You are on page 1of 21

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN-Strategi Pasar dan pemasaran dalam Berwirausaha

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
TENTANG
STRATEGI PASAR DAN PEMASARAN DALAM BERWIRAUSAHA

DI SUSUN
OLEH KELOMPOK 4 :
ATIKA
HENI AZLAN
JOHAN SARIFUDIN

Dosen Pembimbing:
ADE GUNAWAN, S.AB
PRORAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
BENGKALIS RIAU
2013/2014

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat taufik dan hidayah-Nya yang masih
senantiasa tercurahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan lancar. Sholawat beriring salam kita ucapkan kepada Rasulullah
SAW, yang telah memperjuangkan umatnya dari jajahan kezhaliman menuju
kemerdekaan yang penuh dengan ilmu pengetahuan sebagaimana yang telah kita
rasakan saat ini.
Dengan izin Allah SWT jualah kiranya penulis berhasil menyelesaikan tugas makalah
KEWIRAUSAHAAN dengan judul STRATEGI PASAR DAN PEMASARAN DALAM
BERWIRAUSAHA.
Penulis merasa bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu
penulis mengharapkan dari rekan-rekan, terutama dari dosen pembimbing untuk
memberikan kritikan dan saran yang sifatnya membangun agar penulis bisa

memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini untuk yang akan datang. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Hanya kepada Allah SWT, penulis memohon agar makalah ini membawa
manfaat bagi rekan-rekan yang membacanya.
Wabillahi taufik walhidayah, assalamualaikum wr.wb

Bengkalis, Oktober 2013

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
2.1 Pengertian Strategi Pemasaran................................................................. 3
2.2 Pengertian pasar, Syarat Pasar, Fungsi pasar dan Macam-macam pasar.. 4
2.3 Strategi pemasaran................................................................................... 6

2.4 Perencanaan pemasaran (Marketing Planning)......................................... 8


2.5 Menyusun Strategi pemasaran untuk Berbagai usaha.............................. 10
2.6 Strategi Pemasaran 4P (+3P).................................................................... 13
BAB III PENUTUP............................................................................................. 17
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 17
3.2 Saran.......................................................................................................... 18
Daftar Pustaka....................................................................................................... 19

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

Dalam pengertian yang sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli
(penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi
pada waktu dan tempat tertentu. Sedangkan Pengertian pasar secara luas, Pasar
adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual
barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membeli barang dengan
harga tertentu. Menurut William J. Stanton (1993:92) pasar dapat didefinisikan
sebagai berikut : Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk
puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.
Setelah memahami perencanaan usaha, langkah selanjutnya adalah mempelajari
dan melatih bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu didistribusikan atau
dipasarkan. Sesuai dengan definisi pemasaran yaitu kegiatan menefiti kebutuhan
dan keinginan konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga

(price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan


mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan pemasaran
adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan
dibeli oleh konsumen (J. Supranto, 1993). Ini berarti, perhatian kita dalam
pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran yaitu untuk meneliti
kebutuhan dan keinginan konsumen. Sesuai dengan tujuan pemasaran, maka inti
pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada nilai
yang diciptakan oleh pihak pesaing.
Strategi usaha yang cocok dengan konsep tersebut adalah memproduksi barang
dan jasa apa yang bisa dijual dan bukan menjual barang dan jasa apa yang bisa
diproduksi. Strategi pertama sangat tepat dan sesuai dengan inti pemasaran,
sedangkan strategi kedua tidak tepat karena tidak memperhatikan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Prinsip dasar pemasaran yaitu menciptakan nilai bagi
langganan (customer value), keunggulan bersaing (competitive advantages), dan
fokus pemasaran. Tujuan pemasaran bukan mendapatkan langganan (get
customer), akan tetapi memperbaiki situasi bersaing (improve competitive
situation). Dalam konteks ini, seorang wirausaha harus mampu memproduksi
barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan
penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing.
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan
manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing)
penggerakan (Actuating) dan pengawasan. Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen
Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian
program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk
mencapai tujuan tujuan organisasi.
1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, disini akan dibahas tentang strategi pasar dan
pemasaran dalam berwirausaha yang meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
strategi pemasaran.
1.3. Tujuan
Dari makalah ini, diharapkan nantinya pembaca dapat memahami hal-hal yang
berkaitan dengan strategi pasar dan pemasaran dalam berwirausaha.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi
pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan
strategi dalam pemasaran yaitu :
1.

Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur

hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap
kemunduran.
2.

Posisi persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus disesuaikan

dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang,


mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3.

Situasi ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi

ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur
atau inflasi tinggi.

2.2 Pengertian pasar, Syarat Pasar, Fungsi pasar dan Macam-macam pasar
1. Pengertian pasar
Pasar adalah merupakan proses hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli
untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang / jasa yang
diperjualbelikan.
Alasannya tempat bertemunya penjual dan pembeli tersebut bisa dimana saja. Hal
ini berarti yang membedakan pasar dan bukan pasar adalah kegiatan yang
dilakukan yaitu transaksi jual beli.

2. Syarat Pasar
a.

Ada Penjual

b.

Ada Pembeli

c.

Ada Uang

d.

Ada Barang

e.

Ada Tempat

3. Fungsi Pasar
a.

Fungsi Distribusi

Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa
dari produsen ke konsumen.
b.

Fungsi Pembentukan Harga

Dalam fungsi pembentukan harga, pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga


antara penjual dan pembeli.

c.

Fungsi Promosi

Dalam fungsi promosi, pasar berperan membangkitkan minat konsumen untuk


membeli barang/jasa tertentu.

4. Macam-macam Pasar
a.
1)

Berdasarkan jenisnya, pasar dibedakan menjadi 2 yaitu :


Pasar Barang Konsumsi

Yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi. Contohnya :


barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, dll.
2)

Pasar Barang Produksi

Adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi. Contohnya : mesinmesin produksi, alat pertanian dan alat transportasi.
2.3 Macam-Macam Strategi Pemasaran
Macam strategi pemasaran, diantaranya :
1. Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuhan primer, yaitu:
a.

Menambah jumlah pemakai dan

b.

Meningkatkan jumlah pembeli.

2. Strategi Kebutuhan Selektif


Yaitu dengan cara :
a.

Mempertahankan pelanggan misalnya:

1.

Memelihara kepuasan pelanggan

2.

Menyederhanakan proses pembelian

3.

Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;

b.

Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)

1.

Mengambil posisi berhadapan (head to heas positioning)

2.

Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)

Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1.

Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.

2.

Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.

3.

Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang

ada.
4.

Merangsang kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan baru.

2.3 Strategi pemasaran


Pertama, kenalilah pelanggan Anda. Identifikasi target market Anda akan membantu
Anda dalam menyusun strategi marketing yang efektif. Anda dapat membidik pasar
di kelompok usia 1530 tahun jika Anda ingin memasarkan produk sepeda sport.
Atau Anda dapat membidik wanita dengan kelompok usia 2035 tahun jika ingin
memasarkan produk sepatu wedges. Jadi, dengan mengetahui siapa target market
Anda, Anda akan terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.
Kedua, lakukanlah promosi. Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk
bisnis Anda kepada konsumen. Usahakan agar promosi yang Anda lakukan tersebut
konsisten, terus-menerus, dan dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan
tidak merasa bosan. Misalnya, setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau
leaflet berisi produk bisnis anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda
dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat umum. Buatlah status di jejaring
sosial yang berkaitan dengan produk Anda, atau Anda mungkin dapat mengirim
sms kepada teman-teman Anda terkait dengan produk tersebut. Dengan berbagai

usaha tersebut, dengan sendirinya, Anda akan menemukan pelanggan yang


membutuhkan produk yang Anda tawarkan.
Selain itu, lihatlah pula bagaimana upaya promosi yang dilakukan kompetitor Anda.
Jika penawaran Anda lebih unik dan menarik, lanjutkan upaya promosi tersebut.
Jangan lupakan pula kehebatan word-of-mouth publicity. Kekuatan promosi dari
mulut ke mulut ini memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan
hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk membuat pelanggan
lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas dengan produk
Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik pelanggan baru.
Ketiga, pilih lokasi yang strategis. Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya
adalah masalah pemilihan tempat. Anda perhatikan outlet atau toko roti Holland
Bakery selalu berada di jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat
tinggi. Itu merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial. Maka,
usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar kesempatan bisnis Anda
untuk dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka.
Keempat, gunakan internet marketing. Internet marketing bisa jadi salah satu
strategi marketing yang sangat efektif. Apa pasal? Anda dapat mengetahui selera
pelanggan dan kebutuhan pelanggan Anda dengan menempatkan bisnis Anda di
situs jejaring sosial. Saat ini, jual beli online semakin marak dengan jumlah
transaksi yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kecenderungan
bagaimana pelanggan ingin berbelanja di luar jam buka toko, menghindari
keramaian, dan lebih privasi. Ruang inovasi juga terbuka lebar di internet. Anda
dapat memasang foto, berinteraksi langsung dengan pelanggan, bahkan menggelar
berbagai promo menarik bisa Anda lakukan.
Kelima, jalin hubungan dengan pelanggan. Memelihara pelanggan lama lebih
mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Konon, biaya yang dibutuhkan
untuk menarik pelanggan baru sekitar 6 kali lipat daripada memelihara pelanggan
lama. Maka, buatlah database pelanggan, masukkan data-data penting beserta
kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala, dan informasikan
pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan, dan lain-lain. Joe Girard,
seorang salesman terkemuka di dunia otomotif, mengatakan bahwa kunci
suksesnya adalah selalu memelihara hubungan yang baik dengan pelanggannya.

Keenam, the Power of Focus. Kekuatan fokus terbukti dapat mengantarkan Apple
menuju kesuksesan. Apple focus pada produknya dan sanggup menghasilkan
miliaran dolar hingga kini. Kesuksesan Apple tersebut karena mereka fokus dengan
sumber daya mereka dan produk yang lebih sedikit tapi inovatif. Fokus tidak
berarti Anda menjual lebih sedikit. Sebaliknya, Anda dapat meningkatkan
produksi Anda di wilayah tertentu.
2.4 Perencanaan pemasaran (Marketing Planning)
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru :
Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus
dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada
kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan
dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang
membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk
menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.
Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target Market)
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya
adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
1)

Pasar individual (individual market).

2)

Pasar khusus (niche market).

3)

Segmentasi pasar (market segmentation).

Dari tiga alternatif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru
lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche market) dan pasar individual
(individual market). Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik
memilih segmen pasar (segmentation market).
Langkah 3: Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan

Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan


persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar
sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan
persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang
bersaing:
1)

Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).

2)

Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu

efektif, efisien, dan tepat.


3)

Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan

hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.


4)

Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam

produk, jasa, maupun proses.


5)

Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM),

yang diwujudkan dalam bentuk, Kecepatan untuk menempatkan produk baru di


pasar dan Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan
pelanggan (customer response time).
6)

Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Langkah 4: Pemilihan Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan
penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi
pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikatorindikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe,
product, price, place, promotian.
2.5 Menyusun Strategi pemasaran untuk Berbagai usaha
Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah
lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun.
Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang

dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang


membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.
Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan.
Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada
usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus pada strategi pemasaran.
Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti
menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih
kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran
yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan
anggaran terbatas :

Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan

Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta

memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.

Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan

membantu pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan.


Misalnya saja publikasi melalui internet.

Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu

kegiatan yang usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara
publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.
Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi
pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :

1.

Konsistensi

Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu


mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.

2.

Perencanaan

Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat


mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan
waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran marketing, serta konsep
lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.

3.

Strategi

Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah


direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik
pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan
tetap.

4.

Target Market

Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau
lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan
membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.

5. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan membutuhkan
keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersipkan dana yang
akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran
dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.

6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi.
Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa),
harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk

Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang
ditawarkan.

7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena
hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi
produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan
yang tertarik dengan produk Anda.

8. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang
membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhan
brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.

9. Promosi dan iklan


Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan pada
berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan yang baik
akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan
penjualan.

10. Customer Relationship Management


Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal
penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja
dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu
bagi para member.
2.6 Strategi Pemasaran 4P (+3P)

Dalam aktiviti memasarkan produk, pemasar membuat keputusan dan


menggunakan berbagai kaedah untuk mendapatkan respon positif daripada
pelanggan sasaran. Jerome McCarthy telah mengklasifikasikan kebanyakan kaedah
tersebut kepada empat group utama iaitu Product, Price, Place & Promotion yang
merupakan Bauran Pemasaran yang biasa digunakan oleh pemasar. Bauran ini juga
biasa disebut sebagai strategi pemasaran 4P.

Untuk mencapai objektif pemasaran melalui strategi 4P, pemasar perlu


memanipulasi dengan cara yang paling efektif di antara variables yang terdapat
dalam bauran pemasaran tersebut supaya menghasilkan respon yang optimal di
kalangan pelanggan sasaran.

Product (Produk)

Di era pemasaran yang banyak persaingan pada masa ini, keupayaan


mengemukakan produk yang lebih kompetitif sangat penting sebagai strategi
pemasaran. Melalui penggunaan teknologi dan kepakaran yang tinggi, pengeluar
boleh menghasilkan produk yang berkualiti, namun untuk memiliki kelebihan
kompetitif dikalangan pesaing, ianya memerlukan berbagai inisiatif tambahan oleh
pemasar.
Asasnya, isu terpenting mengenai produk ialah ianya perlu menetapi keperluan,
kemahuan dan harapan pengguna. Di sini, faktor-faktor lain selain kualiti seperti
variety untuk pilihan, kesesuaian rekabentuk, kaedah pembungkusan, faedah
penggunaan, serta berbagai attribute daripada produk patut diambilkira untuk
menarik perhatian pelanggan.
Di peringkat awalnya, strategi produk menghendaki pemasar menganalisa
persekitaran pasaran seperti demand, persaingan dan pertumbuhan serta
mengukurnya dengan keupayaan yang ada. Pemasar juga perlu menjangkakan
perubahan dan pelbagai situasi luar kawalan dan menyediakan alternatif tindakan

yang wajar. Analisa melalui kaedah tertentu (spt. PEST, SWOT dll.) boleh membantu
dalam menyediakan maklumat awalan. Seterusnya, setelah produk diterima di
pasaran, pemasar perlu pula mengadakan berbagai insentif untuk menjadikan
sebab mengapa pengguna perlu kekal menggunakan produk yang ditawarkan.

Price (Harga)

Umumnya, menjadi fahaman bahawa harga melambangkan kualiti produk. Tetapi,


dalam realiti pemasaran fakta tersebut tidak semestinya betul untuk dijadikan asas
perletakan harga yang strategik.
Strategi penetapan harga menjadi penting di atas kesedaran pemasar bahawa
faktor harga berperanan dalam mempengaruhi pengguna untuk membeli dan kekal
sebagai pelanggan sesuatu produk. Di masa yang sama penetapan harga mesti
berasaskan kepada objektif yang hendak dicapai daripada pemasaran itu sendiri.
Sama ada memperkenalkan produk baru ke pasaran, memasuki segmen baru
pasaran, menstabil harga atau menandingi harga pesaing, jualan penghabisan stok,
jualan produk yang spesifik, dsb., strategi harga sepatutnya mempunyai kriteria
yang berbeza.
Kepada pemasar, harga merupakan kaedah meghasilkan pendapatan dan mencipta
keuntungan. Kepada pembeli pula ianya melibatkan aspek seperti kemampuan
membeli, berpatutan dan berfaedah. Insentif lain seperti diskaun, jumlah ansuran
dan tempuh bayaran dapat mempengaruhi minat pengguna untuk membeli produk.

Place ( Tempat)

Strategi penempatan memberi penekanan kepada aspek saluran pengedaran


produk yang berfungsi menyampaikan produk kepada pengguna sasaran. Ianya
melibatkan aktiviti perkhidmatan seperti transaksi, inventori, lojistik dan
kelengkapan fasiliti. Disamping itu, strategi ini juga perlu mengambilkira faktor
liputan pengedaran dan kebolehan kakitangan serta tahap perkhidmatan mereka.
Menawarkan produk yang betul, di tempat/lokasi yang betul dan pada masa yang
betul, adalah tujuan kepada strategi ini. Kesemua ini sangat bergantung kepada
keberkesanan saluran-saluran pengedaran yang ditetapkan. Bagaimana produk
ditempatkan di kalangan pengguna, begitu jugalah penerimaan mereka.

Promotion (Promosi)

Terdapat juga anggapan bahawa produk yang berkualiti akan terjual dengan
sendirinya. Tetapi, dalam strategi mempromosi, pemasar melaksanakan aktiviti
memperkenalkan produk yang hendak ditawarkan kepada pengguna. Dalam usaha
tersebut berbagai kaedah promosi perlu dilaksanakan agar pengguna mengetahui,
memahami dan seterusnya membuat keputusan untuk menggunakan produk.
Tanpa aktiviti promosi, pemasaran produk yang berkualiti sekalipun tidak menjadi
aktif dan industri sukar memperoleh tahap kompetitif yang dikehendaki di pasaran.
Untuk menarik pengguna membeli produk bukannya tugas yang mudah. Mereka
perlu dipengaruhi, bukan setakat di perkenal sahaja. Mereka perlu diberi kesedaran
hingga mereka merasa perlu untuk membeli produk yang ditawarkan.
Pengiklanan melalui media massa utama, antara kaedah mempromosi yang
termahal, menjadi pilihan industri yang berkemampuan. Walaupun tahap
keberkesanannya agak sukar diukur, tetapi yang lebih penting di sini adalah faktor
penyebaran maklumat produk yang meluas. Di samping pengiklanan, kaedah
promosi yang lain-lain boleh digunakan, samaada serentak mahupun berasingan,
bersesuaian dengan objektif pemasaran serta faktor-faktor seperti kos, peluang dan
kebolehan berinteraksi yang lebih terbuka dengan pelanggan. .
Sementara itu, sebagai tambahan kepada 4P di atas, Booms & Bitner telah
menambah 3P lagi kepada bauran sedia ada iaitu People, Process dan Physical
Evidence. Penerangan ringkas kepada 3P tambahan ini adalah seperti berikut :

People (Orang)
Faktor manusia (yang terlibat secara langsung & tidak langsung) dalam aktiviti
penyampaian produk di pasaran tidak patut dikecualikan. Peranan kakitangan yang
menjalankan pelbagai aktiviti berkaitan pemasaran perlu dijadikan sebagai strategi.
Oleh itu inisiatif dari aspek kebolehan, kemampuan dan kepakaran para pekerja dan
pihak pengurusan di industri perlu juga di beri perhatian dalam strategi
meningkatkan keupayaan pemasaran.

Process (Proses)
Proses / aliran kerja termasuk arahan dan prosedur yang bertepatan bagi setiap
aktiviti merupakan elemen yang akan menentukan keberkesanan dan kejayaan
pemasaran. Oleh itu, ianya juga adalah inisiatif yang strategik sesebuah industri
untuk memasukkan unsur process ini kedalam strategi pemasarannya.

Physical Evidence
Kebolehan dan keupayaan industri dalam penyampaian perkhidmatan mestilah
dipadankan bersesuaian dengan persekitaran pasaran di mana perkhidmatan
diberikan. Ini akan meningkatkan lagi keberkesanan dalam berkomunikasi dan
melaksanakan penyampaian produk, khasnya dalam aspek kepuasan kepada
pengguna sasaran.
Strategi pemasaran 4P boleh dikatakan sebagai tindakan empat serangkai oleh
pemasar untuk menawarkan produk kepada pelanggan sasaran dengan cara yang
lebih efektif. Sementara tambahan 3P lagi kepada bauran tersebut adalah sebagai
pelengkap yang khususnya disarankan bagi industri yang menawarkan produk jenis
perkhidmatan/servis.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi
pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan
strategi dalam pemasaran yaitu :
1.

Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur

hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap
kemunduran.
2.

Posisi persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus disesuaikan

dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang,


mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3.

Situasi ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi

ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur
atau inflasi tinggi.
Ingat, bahkan sebuah usaha bisa hancur jika strategi pemasaran yang diterapkan
tidak tepat. Oleh karena itu, review kembali konsep pemasaran dan rencana
strategi pemasaran Anda, agar usaha Anda dapat berkembang lebih cepat dan
tepat.

3.2. Saran
Penulis telah membahas tentang Strategi pasar dan pemasaran dalam
berwirausaha, namun tidak dipungkiri sangat banyak kekurangan dalam makalah
yang telah disusun.
Dari makalah yang dibuat ini, penulis sangat mengharapkan tanggapan, baik kritik
maupun saran dari Bapak Dosen dan teman-teman mahasiswa agar penulis bisa
membuat makalah dengan lebih baik kedepannya.

You might also like