Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
MURTIAH, SKM
SUBDIT PENGAMANAN LIMBAH, UDARA DAN RADIASI,
DIT PL, DITJEN PP DAN PL
KEMENKES RI
Eliminasi (penghapusan)
Substitusi (penggantian)
Pemeliharaan yang tepat untuk peralatan yang mengandung merkuri prosedur aman
untuk kalibrasi dan penanganan preventif.
Pembiayaan ?
Langkah 10 Mencari dan mengangkat butiran merkuri dan pecahan kaca yang kecil
Sendok
Kuas
Jarum suntik
Ambil dengan hati-hati Thermometer yang pecah, amankan dan di bungkus dengan
wadah tahan tusuk (seperti pengamanan pecahan kaca) kemudian pengolahan nya
dapat dengan incenerator.
Ambil sendok dan disatukan merkuri hingga menjadi kumpulan yang besar
Tutup botol dan pastikan telah menutup dengan benar dan aman
Masukkan dalam kantong/ wadah dan tutup alat-alat yang digunakan untuk
membersihkan tumpahan/ pecahan, di beri label tercemar merkuri
Segera kirim Botol berisi merkuri dan peralatan tercemar merkuri ke unit/ instalasi yang
bertanggung jawab dalam penanganan limbah fasyankes.
Tumpahkan bubuk tersebut pada cairan merkuri dan campurkan/ aduk dengan
menggunakan sendok
Air raksa akan berangsur- angsur hilang tercampur dengan bubuk yang memakan waktu
sekitar dua menit menjadi pseudo amalgam berwarna ke abu-abuan, masukkan dalam
botol/ wadah limbah dengan menggunakan sendok.
Ambil beberapa kertas/ handuk basah, bersihkan sisa-sisa bubuk dilantai dan buang
kertas/ handuk basah pada pembakaran sampah.
Lepaskan perhiasan dan benda lain yang mengandung logam (jam tangan,dll)
Sphymometer yang pecah diamankan dan pecahan kaca dimasukkan/ dibungkus dalam wadah tahan tusuk dan
pecahan kaca ini pengolahannya dapat dengan incenerator.
Gunakan sendok untuk untuk mengumpulkan cairan merkuri menjadi cairan/ bulatan yang lebih besar lalu ambil
jarum suntik/ spuit untuk mengambil merkuri tersebut
Masukkan dalam wadah/ botol limbah dan pastikan di tutup dengan aman
Untuk tetesan kecil merkuri yang tersisa, ambil wool alloy dengan dameter sekitar 2,5 cm, letakkan/ oleskan pada
cairan merkuri dan biarkan merkuri menyerap. Untuk hal ini jangan di tekan karena akan mengakibatkan merkuri
masuk terserap pada karpet.
Biarkan beberapa saat sampai merkuri mengisi kesenjangan logam pada woll alloy sampai membentuk amalgam.
Masukkan woll alloy yang telah tercampur dengan merkuri pada wadah limbah dan pastikan tutup dengan aman.
Kumpulkan semua peralatan yang digunakan masukkan dalam plastik/ bungkus dan tutup dengan aman lalu beri
label tercemar merkuri
Segera kirim limbah merkuri dan peralatan yang telah digunakan/ tercemar ke unit/ instalasi yang ditunjuk untuk
menangani limbah
Penanganan tumpahan merkuri dan pecahan alkes bermerkuri HARUS sesuai dengan SOP.
Penyimpanan limbah merkuri tidak boleh di campur dengan penyimpanan obat-obatan, cairan infus pasien dan diletakkan
dekat dengan alat untuk sterilisasi (autoclave)
Setiap bangsal rawat jalan/ inap harus segera mengirimkan limbah merkuri/ alkes bermerkuri yang rusak ke unit/ instalasi
yang bertanggungjawab atau setidaknya ada tersedia tempat yang aman untuk penyimpanan sementara sebelum di kirim ke
unit / instalasi untuk pengamanan lebih lanjut.
Tempat penyimpanan sementara alat kesehatan yang rusak dibangsal tidak boleh di campurkan dengan alat kesehatan
yang baru/ layak pakai.
Penyimpanan limbah merkuri ini harus diketahui oleh semua personil dengan cara melakukan operan harian/ jaga di bangsal
tersebut.
Botol limbah harus diserahkan ke unit/ instalasi pengelolaan limbah B3 ke esokkan harinya( bila kejadian diluar jam
kerja/libur)
Limbah merkuri tidak boleh di buang di wastafel/ badan air karena akan mencemari air
Limbah merkuri tidak boleh di buang/ di bakar dengan incenerator karena uap yang dihasilkan akan sangat berbahaya
Setiap alat kesehatan yang telah rusak di masukkan dalam wadah yang aman dan harus di berikan label yang memuat
tanggal, alasan kerusakan dan penanganan cairan merkuri pada alat tersebut (jika merkuri sudah tidak ada lagi/ di amankan
pada tempat terpisah).
Jangan menggunakan vacuum cleaner biasa untuk mengambil merkuri dan benda yang
terkontaminasi merkuri. Merkuri akan naik ke udara dan knalpot vakum akan menyebarkan
kontaminasi. Selain itu, vacuum cleaner sendiri akan terkontaminasi dan harus dibuang
sebagai limbah berbahaya.
Jangan mencuci pakaian, karpet, atau kain lain yang terkontaminasi merkuri dalam
mesin cuci. Mesin cuci dan air limbah dapat terkontaminasi.
Jangan menggunakan sapu untuk menyapu merkuri. Hal ini dapat mengakibatkan merkuri
menjadi butiran-butiran yang lebih kecil dan menyebar.
Jangan menuangkan merkuri ke wastafel. Dapat mengkontaminasi pipa, sistem septik, atau
instalasi pengolahan limbah di fasilitas kesehatan.
Tempat penyimpanan harus memiliki atap dan dinding yang memadai, tidak terdapat
retakan atau bukaan apapun pada dinding dan lantai harus di buat dari ubin/ beton yang
tidak tembus air.
Tidak diperbolehkan untuk merokok atau makan di dalam dan di sekitar ruang
penyimpanan.
TERIMAKASIH