You are on page 1of 4

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor:018/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website : www.stfb.ac.id

LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN TUGAS AKHIR 2
Nama
NPM
Program Studi/ Semester
Rubi
Judul TA

Yorisha Sylvani Nugraha


21111156
S1 Farmasi/8
Farmasetika
Formulasi sediaan deodoran batang ekstrak daun sirih
(piper batle L.) sebagai penghilang bau badan akibat

Pembimbing

bakteri Staphylococcus epidermidis pada kulit ketiak


Drs. Dolih Gozali, M.Si,. Apt
Dr.rer.nat. Anis Yohana Ch, M.Si,. Apt

TIME LINE PENELITIAN


-

4 April 2015 : Pembuatan Basis bahan PEG 4000 dengan konsentrasi penuh, cetakan 40

gram.
8 April 2015 : Pembuatan Basis bahan PEG 4000 ditambah ekstrak.

PROSEDUR PENGUJIAN
1. Pembuatan Basis
Pertama-tama siapkan bahan dan alat yang akan digunakan. Siapkan pula cetakan deodoran untuk
menampung basis. Cetakan yang digunakan mempunyai bobot tampung 40 gram. Selanjutnya,

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor:018/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website : www.stfb.ac.id

dilakukan penimbangan bahan yaitu PEG 4000 sebanyak 40 gram. Kemudian lakukan peleburan
bahan dengan menggunakan beaker glass diisi air lalu di didihkan dalam kompor. Simpan bahan
pada cawan, panaskan di atas beaker glass isi air. Setelah bahan melebur, segera tuangkan pada
cetakan agar bahan tidak mengeras lagi. Biarkan mengeras sehari semalam, lalu cek di hari
selanjutnya.
2. Pembuatan basis dan ekstrak
Sama seperti pembuatan basis sebelumnya, tetapi setelah basis mencair, segera di tambahkan
ekstrak daun sirih ( piper batle L.). Basis sebanyak 38 gram dan penambahan ekstrak sebanyak 2
gram. Setelah tercampur semuanya, tuang ke dalam cetakan. Diamkan sehari semalam, sampai
benar-benar mengeras. Cek lagi pada hari selanjutnya.

HASIL & PEMBAHASAN


Pada penelitian yang dilakukan, banyak mengalami kendala dan gagal pada tahap awal, tetapi setelah
penelitian ke 3, di dapatkan hasil dengan mengerasnya basis yang sudah di cetak. Basis yang hanya
bahan PEG 4000 mengeras dengan cepat, dan tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 5 jam, basis
sudah mengeras sempurna. Tetapi penelitian dengan menggunakan basis dan ekstrak, cukup memakan

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor:018/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website : www.stfb.ac.id

waktu lama dalam proses pengerasan. Waktu yang di butuhkan adalah selama satu hari satu malam.
Itupun tidak mengeras sempurna. Mungkin dikarenakan ekstrak yang terlalu kental,menyebabkan
prosespengerasan tidak sempurna. Hasil akhir yang di dapat, sediaan yang mengandung PEG 4000 hanya
mendapatkan bobot 39 gram, dan PEG 4000 ditambah ekstrak 38,24 gram. Mungkin banyak yang
meluber ketika pencetakan.

KESIMPULAN
Hasil yang didapatkan tidak cukup memuaskan, karena beberapa kali gagal dan harus mengulang. Hasil
akhir yang di dapat, sediaan yang mengandung PEG 4000 hanya mendapatkan bobot 39 gram, dan PEG

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor:018/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website : www.stfb.ac.id

4000 ditambah ekstrak 38,24 gram. Mungkin banyak yang meluber ketika pencetakan.

PUSTAKA
Fauziah, Lisna., Laporan deodoran dan antiperspirant,Yogyakarta, 2012

You might also like