Professional Documents
Culture Documents
id
digilib.uns.ac.id
Disusun Oleh :
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Telah dipertahankan di hadapan Tim Dosen Penguji pada hari senin tanggal 05 April
2011
...............................................
...
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Mesin
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Elektroplating merupakan suatu proses pengendapan zat atau ion-ion logam
pada katoda dengan cara elektrolisis yang bertujuan membentuk permukaan dengan
sifat atau dimensi yang berbeda dengan logam dasarnya, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh waktu pelapisan khrom terhadap ketebalan dan
adhesivitas lapisan pada proses elektroplating khrom dekoratif tanpa lapisan dasar,
dengan lapisan dasar tembaga dan tembaga-nikel.
Pada penelitian ini digunakan bahan pelapis (anoda) adalah tembaga murni,
nikel murni dan timbal, bahan yang dilapisi (katoda) adalah baja karbon rendah AISI
1023. Cairan elektrolit yang digunakan pada pelapisan tembaga adalah larutan
tembaga sianida (CuCN), pelapisan nikel adalah nikel sulfat (NiSO4) dan pelapisan
khrom adalah khrom oksida (CrO3). Spesimen yang digunakan berbentuk plat strip
dengan panjang 100 mm, lebar 30 mm dan tebal 0.7 mm. Pelaksanaan pelapisan
untuk tembaga, nikel menggunakan arus 1 Ampere dan khrom 4.5 Ampere, jarak
anoda-katoda 100 mm, dan lamanya pelapisan tembaga, nikel 2 menit. Variasi waktu
pelapisan khrom yaitu 5, 10 dan 15 menit. Untuk setiap variasi terdiri dari 3
spesimen.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa peningkatan waktu akan
menaikkan ketebalan lapisan khrom. Sedangkan adhesivitas lapisan yang paling baik
adalah pada spesimen khrom dekoratif tanpa lapisan dasar. Dan untuk tingkat
adhesivitas lapisan yang paling buruk adalah pada spesimen khrom dekoratif dengan
lapisan dasar tembaga-nikel. Dari hasil percobaan didapatkan rata-rata ketebalan
paling besar untuk waktu 15 menit yaitu 9.40 m pada khrom dekoratif dengan
lapisan dasar tembaga-nikel.
Kata kunci : Elektroplating khrom dekoratif, variasi waktu, ketebalan lapisan,
adhesivitas
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The aim of this research in to investigate the effect of time on chrome plating
thickness and coating adhesives on decorative chromium electroplating process
without base coating, with copper and copper-nickel base coating.
Coating material (anode) is pure copper, pure nickel and lead, the coated
material (cathode) is low carbon steel AISI 1023. The electrolyte used in the copper
plating is copper cyanide (CuCN), nickel plating used nickel sulfate (NiSO4),
chromium plating used chrome oxide (CrO3). The specimens is strip-shaped plate
with 100 mm length, 30 mm width, and 0,7 mm thick. The current used in copper and
nickel is 1 Ampere, 4,5 Ampere for chromium. Anode-cathode distance is 100 mm,
and duration of copper and nickel 2 minutes the variation of time were 5, 10, and 15
minutes.
The results of this research show that the thickness of chromium coating
increased along increasing plating time. The best adhesives coating reached at
without based coating chrome specimen. The worst occurred at copper-nickel based
coating chrome specimen. The average of thickness is 9,40 m on copper-nickel
based coating.
Keywords: Electroplating chrome decorative, time variation, the thickness of the
coating, adhesives
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO;
v Aku memang bukan yang terbaik, tapi aku kan berusaha melakukan dan
memberikan yang terbaik dari hidupku.
v Tiada yang sia-sia dalam hidup ini jika tetap berada di Jalan Alloh SWT.
v Kesombongan adalah awal kematian kehidupan.
v Ridho ILLahi karena ridho ibu, doa ayah adalah berkah-NYA.
v "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman".
(QS. Ali Imran:139)
v Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah urusan yang lain, dan hanya
kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap.
(QS. A Lam Nasyrah, 94)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Persembahan;
Sebuah karya sederhana ini kupersembahkan;
v
Untuk Ibu setiap tetes keringat, hembusan nafas dan air matamu serta
doamu hanya untuk anakmu, terimakasih atas segalanya.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, karunia dan
hidayah-Nya serta menetapkan hati sehingga penulis dapat berhasil menyelesaikan
skripsi ini. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi
persyaratan guna mencapai gelar sarjana teknik di Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dibalik keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi ini tidak lepas dari
bantuan dari berbagai pihak, maka sudah sepantasnya penulis menghaturkan terima
kasih yang sangat mendalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Eko Surojo, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing skripsi I yang
telah membimbing dan membantu dalam penyusunan skripsi.
2. Bapak Wahyu Purwo R, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing skripsi II yang
telah membantu dan membimbing dalam penyusunan skripsi.
3. Bapak Dodi Ariawan, ST., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin dan
Dosen Penguji yang telah memberikan saran-saran.
4. Bapak Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, M.,T., selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran-saran.
5. Bapak Didik Djoko Susilo, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran-saran.
6. Bapak-bapak dosen yang telah berkenan menyampaikan ilmunya.
7. Keluarga tercinta yang telah memberikan sumbangan besar baik moral
maupun material.
8. To My Friend Blink, Boly, Danang, Yepe, Ngadiman, Wawan, Doni, Agus,
Didin, Marlon, Ndariyono, mr Pandu, Carolina, Jhimbung dan semuanya
semoga sukses selalu.
9. Nur Salim Nasyiroh (Inung) terima kasih atas bantuan dan dorongannya.
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam terselesaikannya skripsi ini.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penyusun
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul..................................................................................................
ii
Halaman Abstrak..............................................................................................
iii
vi
vii
ix
xi
Daftar Gambar..................................................................................................
xii
xiii
11
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
12
13
16
18
18
18
18
20
20
21
21
22
22
22
23
28
BAB V. PENUTUP..........................................................................................
29
29
5.2 Saran........................................................................................................
29
30
31
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Komposisi kimia baja karbon rendah ..........................................
22
26
26
commit to user
xi
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Mekanisme proses pelapisan ....................................................
12
13
13
13
14
15
16
16
17
19
19
20
21
23
24
25
27
27
28
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data Hasil Penimbangan Berat lapisan khrom ........................
32
33
commit to user
xiii
1
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
perpustakaan.uns.ac.id
2
digilib.uns.ac.id
permukaannya dilapisi dengan logam lain seperti emas, perak, nikel ataupun
khrom. Di udara tembaga memiliki ketahanan korosi yang cukup baik. Akan
tetapi di dalam larutan yang korosif maka tembaga akan teroksidasi membentuk
oksida tembaga yang sangat beracun dan penampilannya akan menjadi kebirubiruan sehingga terlihat kurang menarik. Untuk mengatasi masalah tersebut
maka salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan elektroplating atau
pelapisan dengan khrom dekoratif, karena masih minimnya informasi tentang
ketebalan lapisan dan adhesivitas lapisan yang dipengaruhi oleh lamanya waktu
pelapisan khrom dekoratif tanpa lapisan dasar dan dengan lapisan dasar
tembaga, tembaga-nikel.
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Mengetahui sifat adhesivitas lapisan mana yang paling baik dari variasi
penelitian yang dilakukan.
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Menambah referensi sebagai pengembangan ilmu di bidang elektroplating,
khususnya pelapisan khrom dekoratif.
2. Dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya.
3. Dapat mengetahui mekanisme pelapisan logam dengan cara elektroplating
terutama pada elektroplating khrom dekoratif, sehingga dapat menerapkan
mekanisme elektroplating dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dapat mengetahui kombinasi pelapisan yang tepat dengan ketebalan lapisan
yang maksimal.
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
5
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
larutan, waktu pelapisan dan kosentrasi larutan. Plating termasuk salah satu cara
menanggulangi korosi pada logam dan juga berfungsi sebagai ketahanan bahan.
Di samping itu plating juga memberikan nilai estetika pada logam yang dilapisi.
6
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ini
bertujuan
untuk
menghaluskan
permukaan
dan
perpustakaan.uns.ac.id
7
digilib.uns.ac.id
commit
to pelapisan
user
Gambar 1.1. Mekanisme
proses
(Suarsana, 2008)
8
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Keterangan :
(1) Anoda (bahan pelapis)
(2) Katoda (benda yang dilapisi)
(3) Elektrolit
(4) Sumber arus searah
Bila arus listrik (potensial) searah dialirkan antara kedua elektroda anoda
dan katoda dalam larutan elektrolit, maka muatan ion positif ditarik oleh katoda.
Sementara ion bermuatan negatif berpindah ke arah anoda ion-ion tersebut
dinetralisir oleh kedua elektroda dan larutan elektrolit yang hasilnya diendapkan
pada elektroda katoda.
a. Larutan Elektrolit
Suatu proses lapis listrik memerlukan larutan elektrolit yang merupakan
media proses berlangsung. Larutan elektrolit dapat dibuat dari larutan asam dan
garam logam yang dapat membentuk ion-ion positif. Tiap jenis pelapisan larutan
elektrolitnya berbeda-beda tergantung pada sifat-sifat elektrolit yang diinginkan.
Komposisi larutan elektrolit yang dipakai pada proses pelapisan tembaga, nikel
dan khrom adalah sebagai berikut (Azhar, 1995):
- Komposisi pembuatan larutan tembaga :
- CuCN
26,25 gr/1
- NaCN
34,50 gr/1
- Bright Gl-3
5 ml/1
- Bright Gl-4
8 ml/1
- Na2CO3 30 gr/1
250 gr/1
- Bright I-06
5 ml/1
- NiCL2
50 gr/1
- H3BO3
40 gr/1
250 gr/1
- H2SO4
2,5 ml/1
perpustakaan.uns.ac.id
9
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10
digilib.uns.ac.id
11
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
12
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
Pelapisan tembaga
Pelapisan nikel
Pelapisan khrom
variasi waktu pelapisan khrom
5, 10, 15 menit
Pembilasan
Pengujian ketebalan lapisan
Pengujian adhesivitas lapisan
Analisis
Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.1.
Diagram
alir penelitian
commit
to user
12
13
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b.
Anoda pelapis
-
Tembaga
Nikel
Khrom
26,25 gr/1
- NaK (C4H 4O 6)
45 gr/1
- NaCN
34,50 gr/1
- Bright Gl-3
5 ml/1
- Bright Gl-4
8 ml/1
- Na2CO3 30 gr/1
commit to user
14
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Cara pembuatan :
- Menimbang bahanbahan sesuai dengan berat dan keperluannya.
- Menyediakan air bersih sebanyak 6 liter.
- 4,5 liter air tersebut dimasukkan ke dalam bak.
- Memasukkan bahan-bahan yang telah tersedia seperti komposisi diatas
secara berurutan sebagai berikut :
a) Memasukkan sodium sianida dan mengaduknya hingga larut.
b) Kemudian memasukkan tembaga sianida dan mengaduknya hingga
larut.
c) Setelah itu memasukkan sodium karbonat dan mengaduknya
hingga larut.
d) Kemudian memasukkan rochelle dan mengaduknya hingga larut.
e) Setelah semuanya larut, air yang sisa 1,5 liter dimasukkan sambil
mengaduknya hingga homogen, lalu disaring.
f) Setelah itu memasukkan brightener gl-3 dan gl-4 sambil diaduk
hingga homogen.
250 gr/1
- Bright I-06
5 ml/1
- NiCL2
50 gr/1
- H3BO3
40 gr/1
Cara pembuatan :
- Menimbang bahanbahan sesuai dengan berat dan keperluannya.
- Menyediakan air bersih sebanyak 6 liter.
- 4,5 liter air dimasukkan ke dalam bak.
commit to user
15
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
250 gr/1
- H2SO4
2,5 ml/1
Cara pembuatan :
- Menimbang bahanbahan sesuai dengan berat dan keperluannya.
- Menyediakan air bersih sebanyak 6 liter.
- 4,5 liter air dimasukkan ke dalam bak.
- Memasukkan bahan-bahan yang telah tersedia seperti komposisi diatas
secara berurutan sebagai berikut :
a) Memasukkan chromic oxide dan mengaduknya hingga larut.
b) Kemudian memasukkan asam sulfat secara perlahan-lahan sambil
mengaduknya hingga larut.
commit to user
16
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c) Setelah itu, air yang sisa 1,5 liter dimasukkan juga sambil diaduk
hingga larut.
d) Larutan yang telah mengalami penyaringan sudah bisa digunakan.
bolak-balik (AC) menjadi sumber arus searah (DC). Dengan rectifier tegangan
dan arus yang akan digunakan dalam penelitian dapat diatur.
perpustakaan.uns.ac.id
17
digilib.uns.ac.id
c. Bak pembersih
Setelah spesimen diplating, spesimen dibilas dengan air bersih pada bak
pembersih yang telah disiapkan. Bak pembersih ini berfungsi untuk
membersihkan spesimen dari sisa larutan plating.
d. Thermometer
Thermometer digunakan untuk mengukur temperatur larutan.
e. Heater
Digunakan untuk memanaskan larutan sampai dengan temperatur yang
diinginkan.
g. Stop watch
Digunakan untuk menghitung waktu pencelupan.
h. Gerinda listrik
Mesin ini digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja dan
untuk menghilangkan lapisan oksida yang melapisi permukaan logam.
i. Jangka sorong
Alat ini dipakai untuk mengukur dimensi spesimen. Pembacaan skala
pengukuran dimensi spesimen sampai ketelitian 0.1 mm.
j. Timbangan digital
Timbangan digital digunakan untuk menimbang berat spesimen sebelum
dan sesudah pencelupan.
k. Coating thickness measuring instrumen
Alat ini berfungsi untuk mengukur ketebalan lapisan logam yang melapisi
logam induk pada proses elektroplating. alat yang dipakai adalah Dualscope
MPOR
18
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.4.
Pelaksanaan Penelitian
19
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
20
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menit
3.5. Pengujian
3.5.1. Pengujian tampak fisik
Pengujian ini untuk mengetahui perubahan secara fisik yang terjadi
terhadap masingmasing benda uji setelah mendapat proses elektroplating
dengan cara melihat dan memfoto setiap benda uji. Setelah proses pelapisan
selesai, spesimen dibilas dan dibersihkan dengan air lalu dikeringkan. Setelah
permukaan benar-benar sudah bersih dan kering, maka dapat dilakukan
pengamatan tampak fisik hasil pelapisan dengan cara sebagai berikut :
1. Masing-masing spesimen diletakkan bersebelahan satu sama lain.
2. Melihat spesimen mana yang lebih mengkilap dan lebih baik pelapisannya.
3. Memfoto semua spesimen secara bersebelahan dengan spesimen lainnya,
dan melihat spesimen mana yang lebih mengkilap lapisannya.
commit to user
21
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang melapisi
100 mm
Keterangan :
A : Mandrel
B : Spesimen uji
commit to user
0.7 mm
2.8 mm
22
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
DATA DAN ANALISIS
4.1.
4.2.
Fe
98,9
Co
0,0050
0,244
Cu
0,0079
Si
0,0347
Nb
0,0030
Mn
0,671
Ti
0,0020
0,0233
0,0066
0,0154
0,0250
Cr
0,0160
Pb
0,0100
Mo
0,0050
Ca
0,0005
Ni
0,0172
Zr
0,0043
Al
0,0378
Tampak Fisik
Pengamatan tampak fisik dilakukan setelah proses pelapisan selesai.
23
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Khrom langsung
Tembaga-Khrom
Tembaga-Nikel-Khrom
Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa hasil yang didapat dalam
pelapisan khrom dekoratif terdapat perbedaan seperti terlihat pada gambar 4.1.
Pengamatan secara visual menunjukkan pelapisan tembaga-nikel-khrom
terlihat mengkilap dibandingkan dengan pelapisan khrom dekoratif tanpa
lapisan dasar. Hal ini terjadi karena pada proses pelapisan khrom dekoratif
umumnya terlebih dahulu melalui lapisan dasar (strike), fungsi dari lapisan
dasar nikel tersebut menjadikan logam yang dilapisi tahan terhadap karat dan
memberikan dasar yang mengkilap terhadap lapisan khrom tersebut, karena
pada pelapisan khrom larutan elektrolitnya tidak menggunakan bahan
pemengkilap (brightener) (Saleh, 1995).
4.3.
Ketebalan Lapisan
Setelah dilakukan pengamatan tampak fisik, permukaan spesimen hasil
pelapisan harus dijaga untuk tetap bersih karena akan dilakukan pengujian
ketebalan lapisan. Pengukuran ketebalan lapisan khrom ini dilakukan dengan
menggunakan alat coating thickness
dualscope mpor. Sebelum
commit to instrumen
user
24
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
25
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
: 4,5 A
Waktu pelapisan
: 0,10 gr
: 0,003 m
: 0,006 m
26
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.2. Hasil perhitungan pelapisan khrom dekoratif tanpa lapisan dasar
dengan variasi waktu pelapisan khrom
Variasi Waktu
5 menit
10 menit
15 menit
Arus
4,5 A
4,5 A
4,5 A
Berat lapisan terukur
0,10 gr
0,22 gr
0,39 gr
Berat lapisan teoritis
0,24 gr
0,48 gr
0,72 gr
-3
-3
Rapat Arus katoda
1,5.10 A/mm
1,5.10 A/mm
1,5.10-3 A/mm
Rapat Arus anoda
7,5.10-4 A/mm
7,5.10-4 A/mm
7,5.10-4 A/mm
katoda
42,80 %
45,70 %
54,10 %
Tabel 4.3. Hasil perhitungan pelapisan khrom dekoratif dengan lapisan dasar
tembaga dengan variasi waktu pelapisan khrom
Variasi Waktu
5 menit
10 menit
15 menit
Arus
4,5 A
4,5 A
4,5 A
Berat lapisan terukur
0,15 gr
0,31 gr
0,55 gr
Berat lapisan teoritis
0,24 gr
0,48 gr
0,72 gr
-3
-3
Rapat Arus katoda
1,5.10 A/mm
1,5.10 A/mm
1,5.10-3 A/mm
-4
-4
Rapat Arus anoda
7,5.10 A/mm
7,5.10 A/mm
7,5.10-4 A/mm
katoda
62,50 %
64,50 %
76,20 %
Tabel 4.4. Hasil perhitungan pelapisan khrom dekoratif dengan lapisan dasar
tembaga-nikel dengan variasi waktu pelapisan khrom
Variasi Waktu
5 menit
10 menit
15 menit
Arus
4,5 A
4,5 A
4,5 A
Berat lapisan terukur
0,20 gr
0,39 gr
0,65 gr
Berat lapisan teoritis
0,24 gr
0,48 gr
0,72 gr
Rapat Arus katoda
1,5.10-3 A/mm
1,5.10-3 A/mm
1,5.10-3 A/mm
Rapat Arus anoda
7,5.10-4 A/mm
7,5.10-4 A/mm
7,5.10-4 A/mm
katoda
83,30 %
84,40 %
90,70 %
Dari tabel 4.2, 4.3 dan 4.4 dapat dibuat grafik berat lapisan khrom dengan
waktu yang dipakai dalam proses pelapisan, dan grafik kurva antara efisiensi
katoda dengan waktu yang dipakai dalam proses pelapisan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
27
digilib.uns.ac.id
28
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.4.
Khrom langsung
Tembaga-Khrom
Tembaga-Nikel-Khrom
29
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pengujian dan analisa yang telah
5.2.
Saran
Dalam penelitian ini yang dibahas hanya pengaruh variasi waktu
29
30
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Adyani, I.A.S., 2009, Pengaruh Kuat Arus Terhadap Ketebalan dan Kekerasan
Lapisan Krom Pada Stoneware dan Earthenware, Jurnal Teknologi
Elektro Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2009, Mataram.
Hartomo,
A.J.
dan
Kaneko,
T.,
1995,
Mengenal
Pelapisan
Logam
commit to user
31
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
32
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berat lapisan
khrom (gr)
0,15
0,31
0,55
Berat lapisan
khrom (gr)
0,10
0,22
0,39
commit to user