You are on page 1of 3

Asuhan Keperawatan Tumor telinga

05.16 Joko Prastyo, Amd Kep No comments


TUMOR TELINGA
1. Pengertian
Tumor telinga disebut juga tumor glomus jugularis yang merupakan kumpulan dari jaringan ganglonik
dalam tulang temporalis yang berhubungan dengan jugular bulb.
2. Etiologi
ada beberapa penyebab dari tumor glomus, tergantung macamnya :
a. Kondroma
Tumor ini berasal dari sisa notohcordal dan secara dominan ditemukan berhubungan dengan tulang aksila yang
bersifat ganas. Tumor ini jarang terjadi.
b. Kondrosarkoma
Kondrosarkoma dari sisa kartilaginosa pada foramen laserum. Kondrosarkoma bersifat ganas dan dapat
menimbulkan gejala erosi tulang yang menimbulkan tekanan pada telinga dalam.
c. Manigoima
Tumor ini merupakan tumor yang berasal dari tulang temporalis yang terdapat pada telinga tengah

1.

2.

3.

1)

3. Patologi
Pada pemeriksaan histologi glomus jugulare menunjukan suatu kemiripan dengan glomus jugulare normal.
Secara sitologi tumor tersebut tidak terlalu aktif dengan hanya sedikit badan mitosis, dan tumor ini biasanya
memiliki kapsulafibrosa yang tipis. Tumor tersebut juga dapat menjadi invasire dan mengakibatkan kerusakan dari
tulang dan nervus fascialis didaerah sekitarnya. Tumor ini juga menunjukan kecenderungan untuk melakukan
penyebaran secara infiltrative melalui sistem udara dari sel mastoid ( Makek dkk ; 1990 )
3. Klasifikasi
Ada tiga macam tumor glomus jugulare :
Kondroma
Kondroma merupakan tumor yang jarang terjadi, tumor ini berasal dari sisa notohcordal dan secara
dominan ditemukan berhubungan dengan tulang aksila yang bersifat ganas. Gejala ini yang timbul karena tekanan
dari telinga tengah atau nervus kranialis dan rasa nyeri merupakan gejala utama pada tumor ini.
Kondrosarkoma
Kondrosarkoma dari apeks perosa mungkin berasal dari sisa kartilaginosa pada foramen laserum.
Kondrosarkoma bersifat ganas dan dapat menimbulkan gejala erosi tulang yang menimbulkan tekanan pada telinga
dalam atau nervus carnial. Deferensiasi secara histolik dibandingkan dengan kondroma sangat penting karena
biasanya tumor ini memiliki prognosis yang lebih tinggi. Tetapi dengan reseksi luas dilanjutkan radiasi post
operative. Angka kehidupan 5 tahun adalah 70%.
Manigioma
Manigioma merupakan tumor intra carnial jinak yang paling sering ditemukan dan diduga berasal dari Vili
Arahnoid. Tumor ini merupakan tumor yang berasal dari tulang temporalis yang terdapat pada telinga tengah.Tumor
Epitelium
Satu-satunya tumor epitelium jinak yang ditemukan pada telinga tengah ialah Adenoma dan dikeluarkan dengan
kombinasi standar dari pendekatan secara mastoidektomi dengan pemeliharaan pendengaran.
Tumor ganas yang paling sering adalah Skuamous sel-karsinoma. Terapi ini adalah dengan kombinasi dari
radioterapi dengan radiasi radikal. Tumor epithelial ganas lainnya adalah adenokarsinoma dan karsinoma adenoid
kistik. Keduanya relatif radio resisten dan radikal operasi memberikan kemungkinan angka kesembuhan yang paling
baik.
Ada empat tingkatan dari penyebaran glomus jugularis dalam hubungannya dengan klinis:
Jenis Kelamin

Glomus tumor lebih dominan terjadi pada wanita dari pada pria dengan perbandingan 6:1. glomus tumor
juga terjadi pada usia pertengahan. Walaupun timbulnya angka kejadian sangat jarang tetapi tingkatan kejadian
terlihat meningkat pada pasien yang keluarganya menderita tumor glumor dengan pola herediter.
2) Aktivitas Endokrin
Tumor glomus biasanya dianggap sebagai non-chomaffin paraganglioma yang tidak memiliki fungsi
endokrin tetapi hal ini dapat menunjukan adanya laporan peningkatan keaktifan dari tumor ( Duke dkk;1964)/
3) Pusat Tumor
Glomus tumor terkadang timbul pada kedua telinga kiri dan kanan/berkonjugasi dengan paraganglioma
lainnya. Badan karotis sendiri sering menjadi tempat bagi kedua tumor tersebut.
4) Metastase
Tumor glomus jugulare secara umum dianggap sebagai tumor yang memiliki tingkat keganasan yang
rendah,sebagian besar menyebabkan masalah,karena letaknya secara anatomi sangat kompleks dan terletak pada
basal tulang tengkorak.
4. Gejala
Gejala yang ditimbulkan glomus jugulare awalnya yang biasa sering terjadi adalah Tinnitus yang berdenyut dan
tuli konduktif. Gejala awal ini biasanya mengikuti perkembangan telinga tengah dan lebih sering diabaikan. Adanya
suatu masa berwarna kemerahan ( the rising sun behind the drum ) pada pemeriksaaan rutin biasanya jarang
ditemukan. Pada 30% kasus didapatkan adanya kelumpuhan otot-otot wajah, hal ini timbul karena akibat
perkembangan dari nervus pada foramen ( lubang ) jugularis.Sedangkan gejala yang jarang timbul otalgia dan
perdarahan.

a)
1.
2.
3.
4.
b)

5. Penatalaksanaan
Terapi tumor glomus dibagi menjadi :
Tidak ada terapi secara aktif dan observasi secara berkelanjutan
Radioterapi
Operasi reseksi
Operasi reseksi dengan perencanaan radioterapi adjuvant.
Tanpa pengobatan
Tumor glomus tergolong tumor yang memiliki tingkat perkembangan yang lambat dan sejarah
perkembangan yang panjang. Biasanya tumor ini terjadi pada usia pertengahan dimana kesehatan orang tersebut
pada umumnya baik. Pengobatan terutama diindikasikan untuk melihat harapan hidup pasien.
c) Operatif
Tujuan utama pembedahan adalah reseksi sacara total dari tumor bila memungkinkan dan hal ini ideal
dapat dilakukan tanpa meningkatkan kerusakan neurologis dari pasien.
Teknik operatif spector, maisel dan ogura lebih memilih irradiasi preoperative yang mengurangi vaskularisasi
dapat memudahkan pembedahan tumor. Ahli bedah lebih sering menggunakan preoperative embolisasi. Tumor
glomus timpanicus yang sangat kecil dapat dilakukan pengangkatan dengan timpanotomi sederhana bila semua batas
divisualisasikan.
6. Diagnosa
Diagnosa yang dapat ditegakan berdasarkan jenis tumornya :
1. Kondroma
Terapi yang dapat dilakukan adalah reseksi yang luas, namun kadang hal ini sulit dilakukan bahkan oleh
ahli bedah berpengalaman sekalipun oleh karena itu diperlukan postoperative radioterapi dengan menggunakan I123
brady therapi maupun radiasi Stereotaktik.
Prognosis tumor tergantung pada tipe histologi dari tumor tersebut. Angka kehidupan rata-rata pasien dengan
kondroid kondroma berkisar 16 tahun.
2. Kondrosarkoma
Deferensiasi secara histolik dibandingkan dengan kondroma sangat penting karena biasanya tumor ini memiliki
prognosis yang lebih tinggi. Tetapi dengan reseksi luas dilanjutkan radiasi post operative. Angka kehidupan 5 tahun
adalah 70%.
3. Manigioma
Tumor ini biasanyarelaif menggunakan radio resisten dan radikal operasi memberikan kemungkinan angka
kesembuhan yang paling baik.

You might also like