You are on page 1of 2

5.

Manifestasi klinis
Manifestasi umum yang terjadi pada penderita cedera kepala meliputi:
1. Nyeri yang menetap atau setempat
2. Bengkak pada sekitar fraktur sampai atap cranial
3. Fraktur dasar tengkorak : hemoragi dari hiung, faring atau
telinga dan darah terliahat di bawah konjungtiva, memar diatas
mastoid

(battles

sign),

otorea

serebrospinal

(cairan

serebrospinal keluar dari telinga), rinorea (cairann serebrospinal


keluar dari hidung).
4. Laserasi atau kontusio otak ditandai oleh cairan spinal berdarah
5. Penurunan kesadaran
6. Pusing / berkunang kunang. Absorbs cepatlesi dan penurunan
volume intravaskuler
7. Peningkatan TIK
8. Dilantasi dan fiksasi pupil atau paralisis ekstremitas
9. Peningkatan tekanan darah, penurunan frekuensi

nadi,

peningkatan pernafasan.
Tekanan intrakranial adalah tekanan yang berada di dalam
rongga kranialis yang di dalamnya terdapat jaringan otak dan cairan
serebrospinal.

Tubuh

memiliki

mekanisme

yang

beragam

untuk

menjaga agar ICP tetap dalam kondisi stabil. Perubahan pada ICP
bergantung pada perubahan volume dari satu atau lebih komponen
yang terdapat di dalam kranium.
Peningkatan tekanan intracranial adalah peningkatan tekanan otak
normal. Peningkatan tekanan intracranial dapat disebabkan oleh
peningkatan tekanan cairan serebrospinal. Juga dapat disebabkan oleh
peningkatan tekanan dalam masalah otak yang disebabkan oleh lesi
(seperti tumor) atau pembengkakan di dalam materi otak itu sendiri.
Kenaikan tekanan intrakranial (TIK) dihubungkan dengan penurunan
tekanan perfusi dan aliran darah serebral (CBF) dibawah tingkat kritis
(60 mmHg) yang berakibat kerusakan otak iskemik. Volume tekanan
Intrakranial:
TIK yang normal: 5-15 mmHg
TIK Ringan : 15 25 mmHg
TIK sedang : 25-40 mmHg
TIK berat : > 40 mmHg (1,2)

Jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial , maka diiringi


dengan trias klasik peningkatan tekanan intrakranial yaitu:
1. Nyeri kepala karena regangan dura dan pembuluh darah
2. Papiledema yang disebabkan oleh tekanan dan pembengkakan
diskus optikus.
3. Muntah sering proyektil

You might also like