Professional Documents
Culture Documents
Keadilan
Keadilan dalam hidup merupakan suatu tatanan yang bersifat manusiawi.
Pada dasarnya setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama serta
didasari degan sifat keadilan. Dengan adanya undang-undang dasar 1945 maka
bangsa Indonesia telah memiliki landasan atau pedoman untuk berjalannya
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan kata lain, tanpa adanya undang undang dasar 1945 maka tidak
akan ada keadilan yang diterapkan. Keadilan merupakan sifat mutlak yang dimiliki
setiap manusia, karna dengan adanya keadilan tidak akan ada yang seseorang yang
melihat orang lain dari jabatan, wewenang, kekuasaan, ataupun kekayaan yang
dimiliki orang tersebut.
Keadilan yang terjadi di Indonesia saat ini, memang masih kurang ditegakan.
Karenanya, kita masih butuh pemimpin yang benar-benar dapat memandang
masyarakat kalangan bawah dengan lebih dalam. Pemimpin bukan hanya sekedar
menilai dan melihat dengan seksama saja, tapi sebaiknya juga ikut merasakan
bagaimana bila posisi mereka ada diposisi kita. Apabila rasa keadilan dapat
diwujudkan dengan baik, maka masyarakat Indonesia akan hidup dengan damai,
aman, dan sejahtera.
Seperti sila kelima pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia, yang memiliki arti bahwa setiap manusia mempunyai keadilan,
baik berupa mengemukakan pendapatnya, keadilan memperoleh kelayakan
kehidupan,
keadilan
bernegara,
dan
menciptakan
kehidupan
yang
penuh
perdamaian.
Untuk melaksanakan keadilan yang mengatur masyarakat didalam negara,
suatu bangsa diperlukan suatu peraturan yang disebut dengan Undang-Undang atau
hukum. Dengan adanya hukum maka peraturan yang berlaku mempunyai sistem
norma-norma yang mengatur kehidupan dalam masyarakat. Oleh karena itu apabila
ada seseorang yang merasa tidak memperoleh keadilan dari pihak lain, ia berhak
mengajukan tuntutan.
Dengan menegakkan keadilan dua orang yang bertikai karena masalah
keadilan tersebut, dapat mengajukan persoalanna kepengadilan negri yang bertugas
menanganinya secara perdata. Keadilan yang terjadi di dunia ini memang belum
sesungguhnya 100% adil. Karena keadilan yang diperoleh di dunia ini hanya
keadilan semata, dan keadilan sebenarnya hanya dapat diperoleh oleh manusia di
akhirat sesuai dengan amal dan perbuatanya didunia.
Jadi, memang terkadang manusia lupa akan tugasnya agar berlaku adil
terhadap siapapun, padahal di dunia ini harus serba seimbang, adil tanpa
membedakan yang satu dengan yang lain. Hak dan kewajiban yang di terima setiap
manusia pun juga harus adil, jangan hanya karena memiliki kekuasaan jadi berlaku
tidak adil. Di negara Indonesia ini masih banyak yang belum bisa berlaku adil, masih
banyak yang terpengaruh oleh kekuasaan, kenikmatan dan sebagainya sehingga
melupakan mana yang benar dan mana yang patut di salahkan.
Cara untuk bersikap adil menurut saya harus di mulai dari diri sendiri dulu
bisa membedakan antara yang benar dan yang salah, kemudian jika ada sebuah
masalah maka sebaiknya di lihat secara obyektif jangan subyektif. Karena berlaku
adil bukan hanya dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan, keadilan adalah
sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap orang didunia. Keadilan meupakan suatu
kebenaran ideal mengenai sesuatu yang baik, yang menyangkut benda atau orang.
Keadilan sendiri memiliki kepentingan ang besar. Keadilan intinya adalah meletakan
sesuatu pada tempatnya.
Study kasus
Nenek Nenek pencuri kakao vs Koruptor
Seperti contohnya kasus yang terjadi di daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Nasib sial menimpa seorang nenek nenek yang ketahuan mencuri 3 biji kakao di
daerah perkebunan yang akan dijadikan bibit dan sekarang nasibnya terancam
hukuman percobaan 1 bulan 15 hari.
Miris juga ya peradaban hukum di negara ini. Memang yang namanya
pencurian tetap suatu kesalahan seberapapun besar kecilnya bila dipandang perlu
ditindak lanjuti silahkan saja. Hanya saja yang jadi tak berimbang di sini adalah,
seorang nenek nenek yang hanya mencuri 3 biji kakao harus berhadapan dengan
meja hijau tanpa di dampingi pengacara karena tidak adanya kemampuan finansial
untuk membayar jasa pengacara. Sementara koruptor alias maling uang rakyat yang
bermilyar milyar bahkan trilyunan bebas berkeliaran tanpa penyelesaian yang jelas.
keadilan berkaitan erat dengan kejujuran, karena kejujuran menyebabkan
keadilan, kejujuran dilandasi dengan kesadaran moral yang tinggi. Kesadaran akan
adanya persamaan hak dan kewajiban, bila kita bertindak sesuai dengan normanorma kebenaran akan menjadikan manusia memiliki kejujuran.
keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara
sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama ( Keadilan Distributif ).
Keadilan juga merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua
tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak
atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat ( Keadilan Komunikatif ).