You are on page 1of 20

ASUHAN KEPERAWATAN 1

ARTERI KORONER
(ARTEROKLOROSIS)

Dwi ayu lestari


Xii perawat kesehatan 4

IDENTITAS

PENGKAJIAN

RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama
Nyeri dada sesak dan pusing
Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelumnya tubuh terasa tidak bertenaga, dada tidak enak, waktu
olahraga atau bergerak jantung berdenyut keras, napas tersengal-sengal,
kadang-kadang disertai mual, muntah dan tubuh mengeluarkan banyak
keringat.
Riwayat Penyakit Dahulu
Sekitar 5 tahun yang lalu klien menderita hipertensi, sejak itu klien
control ke RS tapi tidak rutin.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipertensi, atau
jantung

KEADAAN UMUM
TANDA-TANDA VITAL
Tekanan darah
150/90 mmhg
Suhu
37 c
Nadi
100x/menit
Respirasi
20x/menit
KESADARAN
Composmenti
E4 M6 V5

HEAD TO TOE
Kulit
Berwarna pucat
Muka
Bengkak (Edema)
Mata
Tajam pemglihatan menurun
Telinga
Pendengaran menurun
Kepala dan Leher
Nyeri bagian kepala dan pembesaran vena jugularis
Paru
Gerakan simitris, retraksi supra sternal (-), retraksi intercoste (-),
perkusi resonan, rhonchi +/-, wheezing -/-, vocal fremitus kuat dan
simitris
Jantung
Suara jantung, suara jantung tambahan S3 atau S4 mungkin mencerminkan
terjadinya kegagalan jantung/ ventrikel kehilangan kontraktilitasnya.
Murmur jika ada merupakan akibat dari insufisensi katub atau muskulus
papilaris yang tidak berfungsi.

KEBUTUHAN FISIK
Aktivitas dan istirahat
Kelemahan, kelelahan, ketidakmampuan untuk tidur (mungkin di
dapatkan Tachycardia dan dispnea pada saat beristirahat atau
pada saat beraktivitas).
Nutrisi
Mual, kehilangan nafsu makan, penurunan turgor kulit,
berkeringat banyak, muntah dan perubahan berat badan.
Neuro sensori
Nyeri kepala yang hebat, Changes mentation.
Eliminasi
Bising usus mungkin meningkat atau juga normal.

LANJUTAN...

Kenyamanan
Timbulnya nyeri dada yang tiba-tiba yang tidak hilang dengan beristirahat atau
dengan nitrogliserin. Lokasi nyeri dada bagian depan substerbnal yang mungkin
menyebar sampai ke lengan, rahang dan wajah. Karakteristik nyeri dapat di
katakan sebagai rasa nyeri yang sangat yang pernah di alami. Sebagai akibat nyeri
tersebut mungkin di dapatkan wajah yang menyeringai, perubahan pustur tubuh,
menangis, penurunan kontak mata, perubahan irama jantung, ECG, tekanan darah,
respirasi dan warna kulit serta tingkat kesadaran.
Respirasi
Dispnea dengan atau tanpa aktivitas, batuk produktif, riwayat perokok dengan
penyakit pernafasan kronis. Pada pemeriksaan mungkin di dapatkan peningkatan
respirasi, pucat atau cyanosis, suara nafas crakcles atau wheezes atau juga
vesikuler. Sputum jernih atau juga merah muda/ pink tinged.
Interaksi sosial
Stress, kesulitan dalam beradaptasi dengan stresor, emosi yang tak terkontrol.
Pengetahuan
Riwayat di dalam keluarga ada yang menderita penyakit jantung, diabetes, stroke,
hipertensi, perokok.

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal : 3-12-2005
Hasil :
Hb : 11,9 13 - 15
Hematokrit : 35 40 48
Leukosis : 6300
Trombosit : 255.000
Diff : -/-/2/73/24/1
AGD :
PH : 7.492
Po2 : 133,4
PCo2 : 23,6
HC03 : 17,9
Sat O2 : 98,8

Na : 138
K : 5,3
Cl : 101
Ureum : 14
Creatinin : 210
SGOT : 111,3
SGPT : 360
Albumin : 3,8
Gula darah puasa : 97
Urinalisi
Bakteri : +
Protein : 2 4
Ck : 771
CKMB : 100

LANJUTAN...
Radiologi
Tanggal : 3-12-2005
Hasil/kesan : CTR > 50 % ( kardiomegali )
ECG
Tanggal : 12-12-2005
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
Tanggal : 5-12-2005
Hasil/kesan : Irama sinus, HR 110 x/mnt ireguler , axis, LAD
Echocardiographi
Tanggal
: 7-12-2005
Kesimpulan : LVH, RVH, CAD pada anterior

TERAPI OBAT - OBATAN


1. Obat Oral
Clotix 75 mg 1 x 1
Aspilets (cardio aspion) 1 x 1
Cedocard 5 mg 3 x 1
Lipitor 40mg 1 x 1
Xanax 0,25mg 2 x 1
Ranitidin 150 mg 2 x 1
Avelox 400mg 1 x 1
2.Obat Injeksi
Dobutamin 5cc/i
Lovenox
0.6ml/13 j(sc)
Pchidine
25 g

PENGUMPULAN DATA
DS :
DO :
Pasien tampak meringis
Dada saya nyeri
Saya sesak
dan memegang dada.
Saya keringat dingin
RR : 28 x /i
Saya pusing
TD : 150mmhg
Saya batuk
Sputum
Saya lemas
Nadi : 90 x/i
Berbaring ditempat
tidur

DIAGNOSA
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
iskemia jaringan jantung atau sumbatan pada arteri
koronaria ditandai dengan dada nyeri,sesak,keringat
dingin,tampak meringis dan memegang dada,RR:28
x /I,TD:150mmhg.
2. Ganguan pemenuhan oksigen berhubungan dengan
hipoksia
ditandai
oleh
sesak,tidak
bebas
bergerak,gelisah,RR:28 x/I,berbaring ditempat
tidur,os cemas.
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
dekubitus.

PERENCANAAN
DX 1
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien di harapkan
mampu menunjukan adanya penurunan rasa nyeri dada.
Kriteria Hasil : Pada tanggal 23 januari 2012,rasa nyeri berkurang
Berikan oksigen
Monitor dan kaji karakteristik dan lokasi nyeri.
Monitor tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, kesadaran).
Anjurkan pada pasien agar segera melaporkan bila terjadi nyeri dada.
Ciptakn suasana lingkungan yangtenang dan nyaman.
Ajarkan dan anjurkan pada pasien untuk melakukan tehnik relaksasi.
Kolaborasi dalam : Pemberian oksigen dan Obat-obatan (beta blocker,
anti angina, analgesic)
Ukur tanda vital sebelum dan sesudah dilakukan pengobatan dengan
narkosa.

Lanjutan...
DX 2
Tujuan :mempertahankan dan meningkatkan
oksigenisasi
Kriteria hasil: Pada tanggal 23 januari 2012,keluhan
sesak nafas ,batuk,gelisah hilang.
Berikan oksigen
Ukur vital sign
Beri os minum air hangat(sedikit sedikit)
Lakukan latihan untuk mempertahankan jalan nafas
Kolaborasi dengan dokter

Lanjutan...
DX 3
Tujuan : Peningkatan aktifitas
Kriteria Hasil : Pada tanggal 24Januari 2012,os dapat
meningkatkan aktifitas.
Ukur vital sign
Catat frekuensi jantung,irama,dan perubahan tekanan
darah selama dan sesudah aktifitas.
Jelaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat
aktifitas .

PENATALAKSANAAN
DX 1
Memberikan oksigen
Memonitor dan kaji karakteristik dan lokasi nyeri.
Memonitor tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi,
kesadaran).
Menganjurkan pada pasien agar segera melaporkan bila terjadi nyeri
dada.
Menciptakn suasana lingkungan yangtenang dan nyaman.
Mengajarkan dan anjurkan pada pasien untuk melakukan tehnik
relaksasi.
Kolaborasi dalam : Pemberian oksigen dan Obat-obatan (beta blocker,
anti angina, analgesic)
Mengukur tanda vital sebelum dan sesudah dilakukan pengobatan
dengan narkosa.

LANJUTAN...
DX 2
Memberikan oksigen
Mengukur vital sign
Memberi os minum air hangat(sedikit sedikit)
Melakukan latihan untuk mempertahankan
jalan nafas
Kolaborasi dengan dokter

LANJUTAN...
DX 3
Mengukur vital sign
mencatat
frekuensi
jantung,irama,dan
perubahan tekanan darah selama dan sesudah
aktifitas.
Menjelaskan pola peningkatan bertahap dari
tingkat aktifitas .

EVALUASI
DX 1
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : Pasien tampak agak tenang /tenang
A : Gangguan rasa nyeri teratasi sebagian
P : Rencana tindakan dilanjutkan
DX 2
S : Pasien mengatakan sesak berkurang
O : Pasien dapat bernapas dengan tenang
A : Rasa sesak teratasi sebagian
P : Rencana tindakan dilanjutkan

LANJUTAN...
DX 3
S : Pasien mengatakan dapat melakukan aktifitas
sebagian
O : Pasien dapat beraktifitas (sedikit bergerak)
A : Aktifitas dilakukan sebagian
P : Rencana tindakan dilanjutkan

DAFTAR PUSTAKA
Rumapea,Yetchi. 2012. Asuhan Keperawatan Penyakit Jantung.
Diakses tanggal 05 November 2015.
Pada : http //yetchi rumapea.blogspot.co.id/2012/04/asuhankeperawatan-penyakit-jantung.html#!/2012/04/asuhankeperawatan-penyakit-jantung.html
Wantiyah Analisis Faktor faktor yang Mempengaruhi Efiksasi Diri
Pasien Penyakit Jantung Koroner Dalam Konteks Asuhan
Keperawatan di RSUD dr Soebandi Jember Tahun 2010
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

You might also like