You are on page 1of 22

FASILITAS FASILITAS DI

GALANGAN

1. Dua Unit Graving Dock


(Dock SMI dan Dock BAM)

Dok kolam yang sering juga disebut dok gali


adalah suatu bangunan dok berbentuk kolam
yang umumnya terletak di tepi laut.

a. Dock BAM : Panjang 215 meter,


lebar 35 meter, dan sarat 9 meter
kapasitas 80.000 DWT.

b. Dock SMI : Panjang 215 meter,


lebar 40 meter, dan sarat 9
meter kapasitas 80.000 DWT.

2. Dua Unit Slipways


Secara umum proses kerja untuk slipway dock atau
biasa disebut dok tarik, hampir sama dengan jenis
dok yang lain. Perbedaanya adalah kapal dinaikkan
keatas slipway kemudian ditarik ke darat dengan
menggunakan winch agar dapat dilakukan proses
docking. Masing masing slipways mempunyai
kapasitas 10.000 DWT dan 15.000 DWT.

3. Air Bag System


Sistem kerja sistem ini dengan memanfaatkan balonbalon udara untuk menarik
kapal keatas daratan
sehingga bisa di lakukan reparasi serta menurunkannya
kembali ke permukaan air laut setelah selesai dilakukan
docking atau pada pekerjaan bangunan baru sisten ini
dilakukan saat melakukan peluncuran kapal.
Air bag system yang digunakan oleh PT. Samudra
Marine Indonesia khusus digunakan untuk docking dan
undocking jenis kapal tongkang/barge, accommodation
barge, commercial boat sampai ukuran maksimal
10.000 DWT. Ukuran barge yang saat melakukan
docking dan undocking dengan panjang 300 ft, 250 ft.

Ukuran dimensi air bag yang digunakan oleh PT. Samudra


Marine Indonesia:
Diameter = 1,5 m
Panjang = 15 m
Tekanan udara operasional = 0,07 Mpa = 10,15 Psi
Jumlah airbag yang digunakan tiap kali operasional
docking dan undocking di PT. menyesuaikan ukuran
panjang kapal. Semakin panjang kapal jumlah air bag
yang digunakan juga akan semakin banyak.

4. Heavy Equipment (Alat-alat


Berat)
Heavy equipment merupakan mesin
atau peralatan yang dimiliki oleh
perusahaan untuk membantu para
pekerja menyelesaikan pekerjaan
yang umumnya tidak bisa dikerjakan
manusia secara manual. seperti
memindahkan
material
baja,
mengangkut pasir, memindahkan
komponen-komponen yang berat, dll.

Berikut ini alat-alat berat yang dimiliki :


6 Unit Eskavator/ Back hoe.
5 unit Crane 25 ton
2 unit Crane 35 ton
2 unit Crane 50 ton
2 unit Crane 80 ton
1 unit Crane 90 ton
1 unit Gantry Crane 10 ton
2 unit Gantry crane 50 ton
1 unit Gantry Crane 80 ton
2 unit Man lift
2 unit loader
2 unit forklifit
2 unit trailer
2 unit generator set
1 unit fire fighter vehicle

5. Lima Unit Jetty


Jetty 1,2,3 terletak di arah utara, dan jetty 4,5
terletak di arah selatan. Jetty ini berfungsi
sebagai tempat bersandar sementara untuk
kapal kapal yang akan menunggu proses
docking ataupun sudah selesai docking hanya
tinggal pengerjaan reparasi bagian dalam saja.

6. Unit Workshop
A.Workshop I (Hull outfitting and Heavy
Equipment Support Workshop)
Merupakan workshop tempat proses
pengerjaan outfitting dan gudang dari
alat-alat berat di perusahaan, serta
penyediaan properti-properti pekerjaan.

B. Workshop II (Workshop Fabrikasi)


Workshop ini terdapat mesin CNC,
bending machine, serta bending roll

a. CNC Machine 2 unit


CNC (Computer Numerical Control)
merupakan suatu mesin
pemotong
pelat secara otomatis. Masingmasing
mesin CNC tersebut memiliki ukuran:
Panjang 24 meter, lebar 7,5 meter.
Panjang 20 meter, lebar 4,00 meter.
Dimana prinsip kerja mesin ini adalah
dengan menterjemahkan input data
yang sudah di rencanakan di media
gambar sebelumya dengan bantuan
computer.

b. Unit Bending Roll dan 1 unit Bending Press


Mesin ini digunakan untuk melengkungkan pelat dengan
ketebalan pelat maksimal 13 mm. untuk lebar pelat
maksimal yang bisa dilengkungkan adalah 3.000 mm.
Bentuk pelat yang biasanya dilengkungkan dengan
mesin ini adalah untuk bentuk bilga, pipa, funnel dan
lainnya.

C. Workshop III (Mechanical Workshop dan


Electrical Workshop)
Pada
workshop
mechanical dilakukan
dilakukan proses pengerjaan reparasi mesinmesin kapal seperti sistem propulsi, perpipaan,
valve, dan equipment. Disebelahnya ada
workshop electrical yang menyimpan komponen
perlengkapan kelistrikan yang dibutuhkan kapal.

a. Sistem Propulsi
Pada bagian ini terdapat 8 unit mesin bubut. Pekerjaan
yang di lakukan di bagian ini berkaitan dengan reparasi
sistem propulsi kapal seperti poros propeller, reparasi
poros kemudi, dll.
b. Perpipaan
Pada bagian ini dilengkapi dengan alat las, alat pemotong
pipa, alat pembentuk sudut pipa, apabila pipa yang akan
direparasi sudah tidak dapat digunakan lagi karena faktor
usia dilakukan pergantian pipa dengan diameter dan
bentuk yang sama pula.

c. Valve
Pada bagian ini dilakukan reparasi
dimana valve yang mengalami korosi
akan dibersihkan, kemudian di cat
ulang. Apabila valve yang lama tidak
dapat lagi berfungsi dengan baik,
harus diganti dengan valve yang
baru.
d. Equipment
Pada bagian ini dilakukan pekerjaan
reparasi
bagian
perlengkapanperlengkapan kapal.

D. Workshop IV (Fairing Bending)

E. Workshop Auto Painting Blasting


Di workshop ini dilakukan proses
pengerjaan blasting, painting dengan
menggunakan mesin secara otomatis.
Workshop ini terletak di area produksi.

7. Unit Store
Terdapat 6 store pendukung pekerjaan,
welding store, painting store, yard
facility store, HSE store, hull outfitting
store dan tank cleaning store

9. Ware House Logistic


Merupakan tempat penyedia bahanbahan yang diperlukan selama
proses produksi dan reparasi kapal
seperti kawat las, selang, dll.

You might also like