You are on page 1of 1

ABSTRAK

EFEK KONSUMSI KAFEIN TERHADAP NON-ALCOHOLIC FATTY


LIVER DISEASE DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Kafein merupakan alkaloid yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama senyawa
teofilin dan teobromin. Pada keadaan asal, kafein berupa serbuk putih yang pahit dengan rumus
kimia C6 H10 O2, dan struktur kimia 1,3,7- trimetilxantin. Kafein merupakan stimulan dari sistem
saraf pusat yang mempunyai efek relaksasi otot polos , otot jantung dan meningkatkan diuresis.
Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) adalah spektrum dari penyakit liver yang berhubungan
dengan obesitas, termasuk beberapa variasi derajat mulai dari steatosis, inflamasi, cedera
hepatoseluler, dan fibrosis. Penelitian pada populasi obesitas di negara maju didapatkan 60%
perlemakan hati sederhana, 20-25% NASH dan 2-3% sirosis. Kejadian NAFLD pada populasi
diabetes mellitus sebesar 70% dan pada pasien dislipidemia 60%. Berdasarkan penelitian yang ada
prevalensi NAFLD di Indonesia adalah 30,6%.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan tentang efek konsumsi kafein terhadap nonalcoholic fatty liver disease ditinjau dari kedokteran dan Islam; menjelaskan komponen kafein
yang mempengaruhi non-alcoholic fatty liver disease; dan pandangan Islam terhadap konsumsi
kafein dan non-alcoholic fatty liver disease.
Kedokteran dan Islam setuju terhadap konsumsi kafein pada non-alcoholic fatty liver disease
selama masih dalam batas kadar aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.
Efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty liver disease yaitu meningkatkan sensitivitas
insulin dan mengurangi produksi inflamasi sitokin.
Saran kepada pasien dengan penyakit NAFLD dapat mencoba mengkonsumsi kafein, diharapkan
kedepannya akan mengurangi tingkat keparahan penyakit tersebut dan perlu selalu dijaga agar
kadar kafein yang masuk kedalam tubuh tidak berlebihan. Kepada dokter muslim agar melakukan
penelitian lebih lanjut tentang efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty live disease
dikarenakan literatur yang tersedia masih sangat sedikit terutama di Indonesia.
Kata Kunci : Caffeine, NAFLD, Fatty Liver, Coffee

ii

You might also like