You are on page 1of 2

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini semakin berkembang material yang digunakan dalam restorasi
gigi. Amalgam telah digunakan sebagai bahan tambalan bagi lesi karies sejak abad
ke-15 dan sampai ini amalgam masih merupakan bahan yang banyak
dipergunakan sebagai bahan tambalan untuk gigi posterior (Farahanny , 2009).
Bahan restorasi merupakan salah satu bahan yang banyak dipakai dibidang
kedokteran gigi. Bahan restorasi berfungsi untuk memperbaiki dan merestorasi
struktur gigi yang rusak. Tujuan restorasi gigi tidak hanya membuang penyakit
dan mencegah timbulnya kembali karies, tetapi juga mengembalikan fungsinya.
Bahan-bahan restorasi gigi yang ideal pada saat ini masih belum ada meskipun
berkembang pesat. Untuk dapat diterima secara klinis, kita harus mengetahui
sifat-sifat bahan yang akan kita pakai sehingga jika bahan-bahan baru keluar di
pasaran, kita dapat segera mengenali kebaikan dan keburukan dibanding dengan
bahan yang lama. Dua sifat yang sangat penting yang harus dimiliki oleh bahan
restorasi adalah harus mudah digunakan dan tahan lama.
Dental Amalgam merupakan bahan yang paling banyak digunakan oleh
dokter gigi, khususnya untuk tumpatan gigi posterior. Sejak pergantian abad ini,
formulasinya tidak banyak berubah, yang mencerminkan bahwa bahan tambalan
lain tidak ada yang seideal amalgam. Komponen utama amalgam terdiri dari
liquid yaitu logam merkuri dan bubuk / powder yaitu logam paduan yang
kandungan utamanya terdiri dari perak, timah, dan tembaga. Selain itu juga
terkandung logam-logam lain dengan persentase yang lebih kecil. Kedua
komponen tersebut direaksikan membentuk tambalan amalgam yang akan
mengeras, dengan warna logam yang kontras dengan warna gigi. Namun, tidak
jarang terjadi kesalahan dalam melakukan restorasi amalgam yang menyebabkan
lepas dan pecahnya tumpatan amalgam pada gigi posterior. Hal ini menjadi
masalah bagi dunia kedokteran gigi karena kesalahan bisa terjadi baik dari dokter
maupun dari bahan amalgam tersebut dan berakibat pada lepas dan pecahnya

tumpatan amalgam. Penulisan makalah ini akan membahas mengenai logam yang
dipakai di bidang kedoteran gigi terutama alloy amalgam.
1.3. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.

Klasifikasi Logam dalam Kedokteran Gigi?


Syarat Logam dalam dalam Kedokteran Gigi?
Sifat Logam dalam Kedokteran Gigi?
Toksitisitas Logam dalam Kedokteran gigi?

1.4. Tujuan
1. Untuk mengetahui klasifikasi logam dalam Kedokteran Gigi
2. Untuk mengetahui sifat dan syarat logam dalam Kedokteran Gigi
3. Untuk memahami dan mengerti kegunaan logam dalam Kedokteran Gigi
4. Untuk mengetahui cara pengaplikasian logam dalam Kedokteran Gigi

You might also like