Professional Documents
Culture Documents
AYAM BROILER
Ayam broiler adalah
Jenis unggas hasil rekayasa manusia yang telah
mengalami seleksi gen selama bertahun-tahun
sehingga hanya dalam waktu 21 sampai 40 hari
sudah layak dikonsumsi.
Fase kehidupan ayam broiler
Fase Starter
umur 0 3 minggu
Fase Finisher
umur 3 5 minggu (tergantung masa panen)
Strain / jenis ayam broiler
Super 77, Tegel 70, ISA, Kim cross, Lohman
202, Hyline,Vdett, Missouri, Hubbard, Shaver
Starbro, Pilch, Yabro, Goto, Arbor arcres,Tatum,
Indian river, Hybro, Cornish, Brahma,
Langshans, Hypeco-Broiler, Ross,Marshallm,
Euribrid, A.A 70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707.
MANFAAT BETERNAK BROILER
Penyediaan kebutuhan protein hewani
Mencukupi kebutuhan keluarga
Tabungan di hari tua
Membuka lowongan pekerjaan baru
Syarat Untuk beternak ayam broiler
Memahami lokasi
Manajemen kandang
Manajemen pemeliharaan
manajemen brooding
manajemen feeding dan watering
Manajemen kesehatan
SYARAT LOKASI
Jauh dari keramaian/pemukiman penduduk
Jarak antar peternakan min 1 km
Dekat dengan sumber air
Akses keluar masuk kendaraan mudah
Persiapan sarana dan peralatan
Perkandangan
temperatur berkisar antara 33-29 C
kelembapan 60-70 %
tata letak kandang membujur arah timur dan barat
agar tidak mendapat sinar berlebih
kandang harus kuat dan tahan lama
ketinggian lantai kandang dengan tanah 1,25-1,75
m
lebar kandang ideal 7 m
jarak antar kandang 1 dengan yg lain 1x lebar
kandang
atap kandang jgn dari bahan menyerap panas ex :
seng
Memilih bibit/doc broiler
Sarat bibit yang baik :
SAPI PERAH
(Aspek Ekonomi)
Sapi : ternak terpenting sebagai sumber
daging, susu, tenaga kerja dan kulit
Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%)
kebutuhan daging di dunia, 95% kebutuhan susu
dan 85% kebutuhan kulit.
Nenek moyang Sapi : famili Bovidae.
seperti halnya bison, banteng, kerbau (Bubalus),
kerbau Afrika (Syncherus), dan anoa.
Domestikasi sapi mulai 400 tahun SM.
Asal Sapi : Asia Tengah, kemudian
menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah
Asia.
Menjelang akhir abad ke-19, sapi Ongole
dari India dimasukkan ke pulau Sumba dan sejak
saat itu pulau tersebut dijadikan tempat
pembiakan sapi Ongole murni.
Indonesia : Tahun 1957 - perbaikan mutu
genetik sapi Madura dengan menyilangkannya
dengan sapi Red Denis.
Persilangan lain : sapi lokal (peranakan
Ongole) dengan sapi perah Frisian Holstein di
Grati - guna diperoleh sapi perah jenis baru yang
sesuai dengan iklim dan kondisi di Indonesia.
SAPI
PALING
BANYAK
DI
BUDIDAYAKAN
1.
Ayrshire
2.
Brown Swiss
3.
Busa
4.
Canadienne
5.
Dairy Shorthorn
6.
Dutch Belted
7.
Estonian Red
8.
Friesian
9.
Girolando
10.
Guernsey
11.
Holstein
12.
Illawarra
13.
Irish Moiled
14.
Jersey
15.
Kerry
16.
Lineback
17.
Meuse Rhine Issel
18.
Milking Devon
19.
Montbliarde
20.
Normande
21.
Norwegian Red
22.
Randall
23.
Sahiwal
24.
Shetland
Dairy Shorthorn
Friesian Holstein
Jersey
Brown Swiss
Ayrshire
Brown Swiss
Sahiwal
Calon induk
pundak tajam,
pinggul lebar,
BENTUK KANDANG
Musim
kemarau
panjang,
akan
menyebabkan makanan yang tersedia kurang
mencukupi.
Pemilihan pakan
Usaha ternak baik sapi perah yang efisien dan
ekonomis, salah satu yang perlu diperhatikan
adalah masalah pakan. Dengan pakan, tubuh
hewan akan akan mampu bertahan hidup,
kesehatan terjamin dan produksi akan diperoleh
secara optimal. Sapi perah akan hidup sehat dan
menghasilkan
susu
sebagaimana
yang
dikehendaki.
Pakan Hijauan
Pertumbuhan sapi
Beberapa metode yang sering dilakukan untuk
mengukur pertumbuhan sapi antara lain :