You are on page 1of 3

ATLETIK

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat.
1. Lontar Martil
Lontar Martil merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sering
diperlombakan pada even-even olahraga baik ditingkat nasional maupun internasional. Ada
beberapa Teknik Dasar Lontar Martil yang harus dikuasai oleh seorang pelempar
diantaranya Posisi awalan dan ayunan, putaran dan transisi, fase akhir, dan lemparan. Untuk
lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan teknik dasar lontar martil tersebut :

Posisi Awal dan Ayunan


Teknik dasar lontar martil dengan awalan dimulai dengan cara martil dipegang pada
bagian handle dengan menggunakan tangan kiri kemudian ditutup dengan tangan kanandan
posisi kedua ibu jari menyilang. Kepala martil boleh ditempatkan di atas tanah sebelah kanan
atau dibelakang si pelempar kemudian pelempar dapat mengayunkan martil sebagi ayunan
permulaan. Titik terendah dari ayunan permulaan adalah hanya ketika martil melewati bagian
kanan dari kaki kanan.
Putaran dan Transisi
Ketika martil mencapai titik terendah pelempar mulai pivot di atas timit tungkai kiri
dan ujung telapak kaki kanan. putaran dibuat di atas tumit dan kaki kiri sampai mengahadap
ke arah depan dari lingkaran dan kemudian dilanjutkan dengan memutarnya kembali di atas
telapak kaki bagian depan sampai kembali ke arah semula. Tubuh bagian bawah membawa
tubuh bagian atas bergerak ke depan, dengan tangan kiri menutup dada, dan selama tungkai
bergerak, martilpun terus bergerak. Kaki kanan meninggalkan tanah ketika kaki kiri selesai
dengan gerakan tumitny, berat badan dipindahkan ke tungkai kiri dan seterusnya.
Fase Akhir
Beberapa saat sebelum putaran berakhir atau sebelum martil mencapai titik
terendah, pelempar sudah mulai menarik martilnya, mempercepat jalannya martil saat
bergerak ke arah bawah dan mencoba untuk mempercepat gerakan kedua tungkai dalam
upaya mempercepat gerakan kedua tungkai dalam upaya mempercepat putaran tubuh bagian
bawah.
Lemparan
Teknik dasar lontar martil pada tahap ini dilakukan dengan meluruskan kedua tungkai
dengan kuat, badan lebih dibusungkan lagi dengan kepala direbahkan ke arah belakang atau
dengan posisi tertengadah, ketika martil telah ditempatkan pada dudut trayektorinya,
pelempar harus melihat ke arah lemparan, kemudian mengangkat kedua lengan di akhir
gerakannya dan pandangan kedua matanya mengikuti jalannya martil sebelum mengganti
posisi kedua tungkainya.

2. Lempar Cakram
Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
Persiapan :

Berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar


Pegang cakram dengan tangan kanan. Ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar

badan ke kiri, kemudian ke kanan secara berulang-ulang. Saat cakram diayun ke kiri, bantu
tangan kiri dengan cara menyangganya.
Pelaksanaan :

Ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang

Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas

(membentuk sudut 40o )

Lepaskan cakram pada saat berada di depan muka

Penutup :

Bantu lemparan dengan kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah

sehingga badan melonjak ke depan-atas

Langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks

untuk menjaga keseimbangan badan.

3.

LARI
Lari Jarak Pendek (Sprint) jaraknya 100 m, 200 m, 400 m
Lari Gawang jaraknya 110 m, 400 m
Lari Estafet jaraknya : 4 x 100 m, 4 x 200 m, 4 x 400 m
Lari Jarak Menengah (Middle Distance) jaraknya : 800 m, 1500 m, 3000 m
Lari Lintas Alam (Steple Distance) jaraknya ; 3000 m
Lari Jarak Jauh(Long Distance) jaraknya : 5000 m, 10.000 m
Lari Ladang (Cross Country) jaraknya : 5000 m
Lari Maraton jaraknya : 42.195 km

Lintasan lari lebar keseluruhannya tidak boleh kurang dari 9,76 meter
lebar setiap lintasan 1,22 meter
Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaanatletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting.
Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama,
kedua, ketiga, dan keempat.
Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari
lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari
berikutnya.
Panjang Tongkat Estafet : 28 - 29,21 Cm Berat 50 Gram
Diameter tongkat estafet : Untuk Dewasa 3,81 Cm & Untuk Anak-anak 2,54 cm
Lari Gawang
Lari dengan melompati gawang/penghalang
Gambar 1.2 Lapangan Lari Gawang
GAWANG UNTUK LARI GAWANG:
100 m gawang putri tinggi 83,7-84,3cm
100 m gawang putra tinggi 106,4-107cm
400 m gawang putri tinggi 75,9-76,5cm
400 m gawang putra tinggi 91,1-91,7cm
lebar gawang 1,20m
Aba-aba dalam berlari : BERSEDIA SIAP YAK (MULAI/BUNYI PISTOL)

You might also like