Professional Documents
Culture Documents
Hanafiyah, sebagian besar Malikiyah dan Ahmad: khutbah satu cukup, dua
khutbah merupakan sunnah. Pendapat ini yang rajih karena tidak ada dalil yang
mensyaratkannya.
e. Jumhur Malikiyah, Hanafiyah, dominan Syafi'iyah dan Hanabilah: Muwalat
(berkesinambungan) antara khutbah, khutbah dan shalat. Sekiranya terputus
lama maka batal. Hanafiyah dan Syafiiyah: muwalat bukan syarat.
f. Imam adalah khatib, kecuali ada udzur (Malikiyah dan salah satu dari dua
madzhab Syafi'iyah). Hanabilah ada 3: sunnah, syarat, syarat jika tidak ada
udzur. Hanafiyah: imam boleh selain khatib. Ini yang rajih, tidak ada dalil yang
mensyaratkannya.
g. Hanafiyah tidak mensyaratkan suci dalam dua khutbah, masyhur di
kalangan Malikiyah, riwayat Ahmad, slah satu dari dua pendapat Syafii:
merupakan sunnah dan syarat sempurnanya. Sahnun al-Maliki, Ibnu Qudamah
mensyaratkan suci, dominan Syafi'iyah, Malikiyah dan riwayat Ahmad. Yang
rajih awal, tidak ada dalil yang mensyaratkannya.
b. Syarat Wajib
[1]- Baligh
[2]- Laki-laki
[3]- Mampu untuk melaksanakannya
Udzur: sakit yang tidak mampu datang ke masjid, buta yang tidak ada
pemapah, orang tua yang tak mampu melangkah, keamanan hartanya
dikawatirkan [gosong makanan dsml], hujan yang lebat, setiap bau yang tidak
enak [sakit, bawang dll], takut musuh, tidak ada pakaian yang bisa dipakai,
keberatan atas lamanya khutbah.
[4]- Iqamah (mukim)
[5]- Menetap di sebuah negeri
c. Syarat Sah dan Wajib
[1]- Berakal
[2]- Masuk waktu
B. Adab-adab dan Sunnah Jumat
[1]- Mandi
[2]- Membersihkan badan dari kotoran dan bau yang tidak disukai. Memakai
minyak rambut dan minyak wangi
[3]- Memakai pakaian yang paling bagus
[4]- Bersegera ke masjid [pagi-pagi, semenjek zawal]