You are on page 1of 4

Definisi: pola aktivitas komunitas untuk melakukan adaptasi dan menyelesaikan masalah

yang memuaskan, guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan komunitas, tetapi dapat
ditingkatkan untuk manajemen masalah/stressor saat ini atau di masa yang akan datang.
A. Batasa Karakteristik
Objektif
Satu atau lebih karakteristik berikut ini yang mengindikasikan koping efektif:

Perencanaan aktif oleh komunitas untuk stressor yang dapat diprediksi


Penyelesaian masalah secara aktif oleh komunitas pada saat menghadapi isu
Persetujuan bahwa komunitas bertanggung jawab terhadap manajemen stress
Komunikasi yang positif di antara anggota komunitas
Komunikasi yang positif di antara komunitas, agregat, dan komunitas yang lebih

besar.
Tersedianya program untuk rekreasi dan relaksasi
Sumber-sumber yang cukup untuk mengatasi stressor.

Saran penggunaan
Diagnosis ini dapat digunakan untuk komunitas yang terpenuhi kebutuhan
dasarnya untuk lingkungan yang bersih, makanan, tepat tinggal, dan keamanan
serta harapan untuk berfokus pada tingkat fungsi yang lebih tinggi, seperti
promosi kesejahteraan. Ketika ada ancaman eksternal (misalnya, banjir dan
epidemik) terjadi pada suatu komunitas, komunitas tersebut memiliki faktor
risiko; selama komunitas terus beradaptasi, risiko ketidakefektifan koping
komunitas sebaiknya digunakan. Jika ancaman menimbulkan batasan
karakteristik (gejala) komunitas, gunakan ketidakefektifan koping komunitas.
Alternative Diagnosis yang Disarankan
Koping; komunitas, keidakefektifan.
Koping komunitas, risiko ketidakefektifan

B. Faktor yang Berhubungan

Komunitas merasa memiliki kekuatan untuk mengelola stressor.


Tersedia sumber untuk menyelesaikan masalah
Dukungan sosial tersedia.

C. Diagnosa keperawatan komunitas

1. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan tidak adanya orang terdekat


2. Ketidak efektifan komunitas berhubungan dengan tidak adanya sistem komunitas
(misalnya, kurangnya sistem kedaruratan medis, sistem transportasi atau sistem
penanggulangan bencana.
3. Kesiapan untuk meningkatkan komunitas berhubungan dengan dukungan sosial
tersedia.

Definisi : penurunan, keterlambatan atau tidak adanya kemampuan untuk


menerima,memproses, menghantarkan dan menggunakan system symbol (segala sesuatu
yang memiliki atau menghantarkan makna)
BATASAN KARAKTERISTIK
Objektif
- Tidak ada kontak mata atau kesulitan dalam kehadiran tertentu kesulitan mengungkapkan
-

pikiran secara verbal (misalnya : afasia, disfasia, apraksia dan disleksia).


Kesulitan mengolah kata-kata atau kalimat (misalnya : afonia, dislalia dan disartria).
Kesulitan dalam mengomprehensifkan dan mempertahankan pola komunikasi yang biasanya
disorientasi dalam tiga lingkup waktu,ruang dan orang.
tidak dapat berbicara
dyspnea
ketidak mampuan atau kesulitan dalam menggunakan ekspresi tubuh atau wajah
verbalisasi yang tidak sesuai
gangguan penglihatan parsial atau total
bicara pelo
kesulitan dalam berbicara atau mengungkapkan dengan kata-kata
berbicara gagap
tidak mampu untuk berbicara dalam bahasa pemberian asuhan
keinginan menolak untuk berbicara
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

tidak adanya orang terdekat


perubahan pada system saraf pusat
perubahan pada harga diri atau konsep diri
gangguan persepsi
defek anatomis (misalnya,celah palatum ,perubahan pada system neuromuscular visual,

system pendengaran atau pita suara )


tumor otak
perbedaan budaya
penurunan sirkulasi keotak
perbedaan yang dikaitkan dengan usia perkembangan
kondisi emosi

kendala lingkungan
kurang informasi
hambatan fisik (misalnya : trakeostomi, intubasi)
kondisi fisiologis
hambatan psikologis ( misalnya : psikosis,kurang stimulasi )
efek samping obat
stress
kelemahan system musculoskeletal
SARAN PENGGUNAAN
Hanya gunakan diagnosis ini untuk mereka yang ingin berkomunikasi, tetapi mengalami
kesulitan melakukannya. Jika masalah komunikasi disebabkan penyakit psikiatrik atau
kesulitan koping, diagnosis ketakutan, ansietas atau gangguan proses piker mungkin lebih
sesuai. Perhatikan ( yaitu :kesulitan berbicara )

Definisi : pola aktivitas komunitas untuk melakukan adaptasi dan menyelesaikan masalah
yang tidak memuaskan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan komunitas
BATASAN KARATERISTIK
1.
2.
-

Subjektif
Komunitas tidak mencapai harapannya
Ekspresi ketidak berdayaan komunitas
Ekspresi kerapuhan
Stressor dianggap berlebihan
Objektif
Deficit patifipasi komunitas
Konflik komunitas yang berlebihan
Angka kesakitan yang tinggi
Peningkatan masalah sosial (misalnya :pembunuhan,vandalism,pembakaran
rumah,terorisme,perampokan,pembunuhan anak,penganiayaan,perceraian
,pengangguran ,kemiskinan ,militansi dan penyakit jiwa)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN


-

Deficit pelayanan dan sumber dukungan sosial komunitas


Ketidak adekuatan sumber untuk menyelesaikan masalah

Ketidak efektifan atau tidak adanya system komunitas (misalnya : kurangnya system

kedaruratan medis, system transpotasi atau system penanggulangan bencana)


Bencana alam atau bencana akibat ulah manusia

SARAN PENGGUNAAN
Diagnosis ini paling bermanfaat bagi perawat kesehatan komunitas yang berfokus pada
kesehatan kelompok (misalnya :ibu tanpa ikatan pernikahan,semua masyarakat disuatau
Negara dan pasien diabetes ).diagnosis ini juga mungkin berguna sebagai diagnosis risiko
untuk menjelaskan komunitas ynag memerlukan intervensi prenventif
ALTERNATIF DIAGNOSIS YANG DISARANKAN
Koping :komunitas,kesiapan untuk meningkatkan penatalaksaan program terapeutik
,komunitas: ketidak efektifan

You might also like