Professional Documents
Culture Documents
Nama kelompok:
Faizah Dwi Fitriyani
1311031035
1311031037
Yuda Pratama
1311031115
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, atas berkat Rahmat dan
Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen. Makalah ini menjelaskan mengenai
Studi Kasus 8-1 Allied Office Products.
Semoga makalah ini dapat dipahami dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sehingga pembuatan makalah yang
selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam organisasi semacam itu, perencanaan strategis terjadi baik di kantor pusat
maupun di unit bisnis. Jika organisasi tesebut kecil, dan terutama jika tidak
memiliki unit bisnis, maka proses tersebut hanya melibatkan eksekutif senior dan
dan staf perencanaan. Dalam organisasi yang sangat kecil, proses tersebut
mungkin hanya melibatkan kepala eksekutif (chief executive officer).
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Perhitungan biaya layanan berdasarkan aktivitas untuk bisinis TFC
2. Perhitungan biaya layanan distribusi untuk pelanggan A dan B dengan sistem
perhitungan biaya baru
BAB II
LANDASAN TEORI
strategis
merupakan
proses
untuk
memutuskan
bagaimana
Proses perencanaan strategis formal tidak diperlukan dalam organisasi yang kecil
dan relatif tidak stabil, dan tidak dapat membuat estimasi yang handal mengenai
masa depan.
Hubungan Organisasional
Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer dari unit
bisnis atau pusat tanggung jawab utama lainnya, dibantu oleh staf mereka. Tujuan
utamanya adalah untuk memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat
dengan eksekutif unit bisnis dengan cara menyediakan rangkaian aktivitas
terjadwal, dimana tujuan dan rencana kelompok dapat mereka capai.
Pemasok
Perusahaan
maupun
pemasoknya
sama-sama
memperoleh
manfaat.
Perusahaan
Pelanggan
Pelanggan
dari
pelanggan
bergantung. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memindahkan bahan baku
pertama-tama dari pemasok, melalui produksi dan ke pelanggan dengan biaya
terendah, waktu tersingkat, dan kualitas yang dapat diterima.
Perhitungan Biaya berdasarkan Aktivitas
Saat ini banyak perusahaan mengumpulkan biaya yang terkait dengan bahan baku
secara terpisah dari biaya produksi lainnya, dan mengumpulkan biaya produksi
untuk dept individual, mesin individual. Dalam sistem yang baru ini, kata aktivitas
sering kali dibandingkan dengan kata pusat biaya, dan pemicu biaya lebih sering
dibandingkan dengan kata dasar alokasi. Dasar alokasi untuk masing-masing
pusat biaya mencerminkan penyebab dari terjadinya biaya.
memasukkan rencana operasi yang berbeda dari yang dimasukkan dalam rencana
sekarang, seperti perubahan dalam taktik pemasaran; dengan didukung alasan.
Staf unit bisnis melakukan banyak pekerjaan analitis, tetapi manajer unit bisnis
membuat keputusan akhir.
Analisis
Dalam banyak kasus, jumlah dari rencana unit bisnis mengungkapkan
kesenjangan perencanaan, yaitu jumlah dari rencana-rencana individual tidak
mencapai tujuan korporat. Hanya ada 3 cara untuk menutup kesenjangan tersebut,
yaitu menemukan kesempatan untuk perbaikan dalam rencana unit bisnis,
melakukan akuisisi, atau meninjau ulang tujuan korporat. Manajemen senior
biasanya fokus pada yang pertama.
BAB III
PEMBAHASAN
Allied juga memulai program yang dinamakan Total Form Control (TFC), dimana
program ini menyediakan berbagai layanan seperti layanan yang berkaitan dengan
pergudangan dan distribusi form (termasuk pendanaan persediaan), serta
pengendalian persediaan dan pelaporan penggunaan form. Allied menggunakan
jaringan sistem komputer yang canggih utnuk memonitor persediaan milik
pelanggannya, penggunaa form, dan aktivitas pemesanan. Mereka menyediakan
informasi-informasi berkaitan dengan hal tersebut dalam bentuk yang sederhana
dan mudah untuk dibaca oleh pihak manajemen pelanggan. Layanan distribusi
Allied terdiri dari layanan Pick Pack dan Desk Top Delivery.
$ 1,550.5
$ 2,114.84
$ 828.1
$ 718.9
$ 955.5
$ 2,250
$ 1,950
$ 10,367.84
Pelanggan B
Storage charge
($ 4.43 x 700 cartons)
Requisition handling
($ 5.81 x 790 requisitions)
Basic warehouse stock
($ 0.91 x 2500 lines)
Data entry
($ 0.79 x 2500 lines)
Charge pick pack
($ 1.05 x 2500 lines)
Charge desk top
($ 29.41 x 26 desktop)
Freight charge
Cost of invetory
(13% x $ 50,000)
Total
$ 3,101
$ 4,589.9
$ 2,275
$ 1,975
$ 2,625
$ 764.66
$ 7,500
$ 6,500
$ 29,330.56
sedikit
kepada
perusahaan
karena
mereka
tidak
terlalu
banyak
10
berperan sebagai pembeli biasa yang tidak terlalu merepotkan perusahaan. Oleh
karena itu, perusahaan Allied bisa mempertahankan pelanggan B dan pelanggan A
sekaligus dengan prinsip ABC, karena aktivitas yang mereka bebankan ke
perusahaan berbeda, dan pendapatan yang diterima oleh perusahaan seharusnya
berbeda pula.
Namun mungkin sistem SBP ini tidak menjamin bahwa profitabilitas TFC akan
meningkat, dengan bantuan ABC system (yang berguna untuk mengetahui
pelanggan yang menguntungkan dan yang tidak), SBP akan memberikan
kontribusi yang besar terhadap net sales dari divisi TFC.
11
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan perhitungan perusahaan Allied bisa mempertahankan pelanggan B
dan pelanggan A sekaligus dengan prinsip ABC, karena aktivitas yang mereka
bebankan ke perusahaan berbeda, dan pendapatan yang diterima oleh perusahaan
seharusnya berbeda pula.
4.2 Saran
Adapun beberapa poin saran yang dapat kelompok kami berikan adalah sebagai
berikut:
1) Penyesuaian pengelolaan kawasan dengan tingkat pelayanan.
2) Layanan dan maintenance harus sama dengan semua klien, baik kecil atau
besar.
3) Biaya harus dikenakan untuk penggunaan pusat distribusi di setiap layanan
yang diberikan pada klien.
13
DAFTAR PUSTAKA
14