You are on page 1of 8

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
Jln. Majapahit No. 62 Mataram, Telp. (0370) 636126

PAPER TEKNIK PELABUHAN


KARAKTERISTIK GELOMBANG

OLEH :
BAIQ HUSRIA FIRDA
F1A 012 022

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
2015

GELOMBANG PERMUKAAN DALAM TEKNIK PELABUHAN, SERTA


PENJELASAN MENGENAI PASANG SURUT GELOMBANG

Pelabuhan merupakan suatu tempat atau fasilitas didaerah perairan


yang berfungsi sebagai tempat bersandarnya

alat transportasi laut

khususnya kapal laut. Ditempat ini banyak sekali aktifitas kapal baik itu
dengan tujuan untuk berlabuh ataupun hanya mampir untuk mengisi
bahan

bakar.

Banyak

hal

yang

sangat

perlu

diperhatikan

dalam

membangun serta mendesain sebuah pelabuhan, yang mana dasar-dasar


perencanaannya telah dipelajari di mata kuliah teknik pelabuhan.
Teknik pelabuhan akan mengajarkan kita mengenai bagaimana
membangun

pelabuhan

yang

aman

dari

faktor-faktor

yang

dapat

merugikan pelabuhan itu sendiri. Adapun faktor-faktor penting yang harus


diperhatikan yaitu mengenai karakteristik kapal laut yang dimana
mempertimbangkan beberapa hal seperti dimensi kapal, jenis kapal, olah
gerak kapal dan lain sebagainya. Adapula yang sangat penting selain
unsur diatas yaitu mengenai karakteristik gelombang, baik itu gelombang
permukaan yang menyangkut pasang surut gelombang yang dimana akan
mempengaruhi penempatan pelabuhan itu sendiri. Dan masalah itu yang
akan kita bahas disini. Pertanyaannya, mengapa pengetahuan tentang
angina dan pasang surut sangat penting dalam perencanaan pelabuhan ?

PASANG SURUT
Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut karena adanya gaya
tarik benda-benda di langit (matahari dan bulan terhadap massa air laut
dibumi) . pengetahuan tentang angina dan pasang surut sangat penting
dalam perencanaan pelabuhan karena angin menimbulkan arus dan
gelombang; serta angin dapat menimbulkan tekanan pada kapal dan
bangunan pelabuhan.Sedangkan Pasang surut sebagai penentu dimensi
bangunan pantai seperti pemecah gelombang, dermaga pelampung
penambat, kedalaman alur pelayaran, kedalaman perairan.

GELOMBANG PERMUKAAN
Mengapa

Gelombang

berpengaruh

terhadap

perencanaan

Pelabuhan? karena gelombang yang menyerang bangunan pantai akan


menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Sedangkan,
bangunan pantai tersebut hrs tetap aman thd gaya-gaya gelombang juga
akan berpengaruh pada ketenangan di perairan pelabuhan Gelombang
adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus dari
permukaan air laut.sedangkan Gelombang permukaan merupakan suatu
gelombang berada pada elevasi tertinggi bagian gelombang yang dilihat
dari dasar laut. Gelombang di laut bisa dibangkitkan oleh: angin
(gelombang Angin), gaya tarik matahari dan bulan (pasang surut), letusan
gunung berapi/ gempa di laut (tsunami), kapal bergerak, dan sebagainya.
gelombang angin dan pasut adalah yang paling penting. Gelombag angin
terjadi karena angin yang berhembus di atas permukaan air, akan
memindahkan energinya ke dalam air dan akan menyebabkan riak
gelombang kecil di permukaan air. Apabila angin berhembus terus
menerus dlm waktu tertentu, maka terbentuklah gelombang.

Sketsa gelombang :

H
d

Pada

L C
a S

W
L

gelombang

permukaan

kita

akan

mempelajari

mengenai:

gelombang angin dan pasang surut gelombang.


a) Gelombang Angin
Gelombang

angin

adalah

gelombang

yang

diakibatkan

oleh

percepatan tekanan angin. Arah gelombang biasanya di pengaruhi oleh


arah angin itu sendiri. Angin yang berhembus di atas permukaan air akan
memindahkan energinya ke air. Kecepatan angin akan menimbulkan
tegangan pada permukaan laut, sehingga permukaan air yang semula
tenang akan terganggu dan timbul riak gelombang kecil di atas
permukaan air. Apabila kecepatan angin bertambah, riak tersebut menjadi
semakin besar, dan apabila angin berhembus terus akhirnya akan
terbentuk gelombang. Semakin lama dan semakin kuat angin berhembus,
semakin besar gelombang yang terbentuk. Tinggi dan perioda gelombang
yang dibangkitkan dipengaruhi oleh angin yang meliputi kecepatan angin
U, lama hembus angin D, arah angin, dan fetch F. Fetch adalah daerah di
mana kecepatan dan arah angin ada-lah konstan. Arah angin masih bisa
dianggap konstan apabila perubahan-perubahannya tidak lebih dari 15.
Sedangkan kecepatan angin masih dianggap konstan jika perubahannya
tidak lebih dari 5 knot (2,5 m/d) terhadap kecepatan rerata.

Panjang fetch membatasi waktu yang diperlukan gelombang untuk


terbentuk karena pengaruh angin, jadi mempengaruhi waktu untuk
mentransfer energi angin ke gelombang. Fetch ini berpengaruh pada
periode dan tinggi gelombang yang dibangkitkan. Gelombang dengan
periode panjang akan terjadi jika fctch besar. Gelombang di lautan bisa
mempunyai periode 20 detik atau lebih, tetapi pada umumnya berkisar
antara 10 dan 15 detik.
Distribusi kecepatan angin di atas permukaan laut., yang terbagi
dalam tiga daerah sesuai dengan elevasi di atas permukaan. Di daerah
geostropik yang berada di atas 1000 m kecepatan angin adalah konstan.
Di bawah elevasi tersebut terdapat dua daerah yailu daerah Ekman yang
berada pada elevasi 100 m sampai 1000 m dan daerah di mana tegangan
konstan
Yang berada pada elevasi 10 sampai 100 m. Di kedua daerah
tersebut kecepatan dan arah angin berubah sesuai dengan elevasi, karena
adanya gesekan dengan permukaan laut dan perbedaan temperatur
antara air dan udara.

CONTOH SOAL
Akan diramalkan tinggi dan periode gelombang di suatu tempat di
laut. Kecepatan angin yang diukur di darat dekat laut adalah 10 m/d,
durasi angin 3 jam dan panjang fetch efektif adalah 100 km. Berapakah
tinggi dan periode gelombang tersebut?

PENYELESAIAN
Dihitung kecepatan angin di laut dengan grafik dalam Gambar:
Untuk nilai I/L = 10 m/d didapat:
1,13 Kecepatan angin di laut:
Uy, =

RL UL

= 1,13x10 = 11,3 m/d

Faktor tegangan angin dihitung dengan rumus berikut:


UA

=0,71^3 = 0,71(11,3)1-23 = 14,OWd

Dengan menggunakan grafik pada Gambar 5.10. untuk nilai (/A = 14,01
m/d dan fetch F = 100 km di dapat:
H = 2,28 m T = 7 detik
Selain berdasarkan I/A dan F di hitung pula tinggi dan periode gelombang
berdasar UA dan durasi angin dengan menggunakan grafik yang sama, dan
di dapat:
H = 1,1 m T = 4,3 detik
Dari kedua nilai H dan T tersebut diatas diambil nilai yang lebih kecil,
sehingga tinggi dan periode gelombang adalah:
H = 1,1 m Dan T = 4,3 detik

b) Gelombang Pasang Surut


Pasang

surut

gelombang

merupakan

sebuah

proses

dimana

gelombang berada pada posisi tertinggi atau disebut pasang dan sewaktuwaktu berada pada posisi rendah atau surut. Mengapa mempelajari
mengenai pasang surut gelombang itu sangat penting? Karena pasang
surut akan mempengaruhi jarak seberapa mampukah atau pada elevasi
kedalaman berapa kapal laut tersebut bisa berlabuh atau bersandar
dipelabuhan.
Ada beberapa teori dengan berbagai derajat kekompleksan dan
ketelitian untuk menggambarkan bentuk gelombang di alam, diantaranya
adalah: teori gelb Airy, Stokes, Gerstner, Mich, Knoidal, dan tunggal. Teori
yang paling sederhana adalah dari Airy (1845) yang disebut teori
gelombang Airy atau teori gelombang amplitudo kecil (small amplitude
wave theory) atau teori gelombang linier. Selain mudah dipahami juga
dapat digunakan sebagai dasar dalam merencanakan pelabuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Teknik Pelabuhan. 1977. Karakteristik Gelombang laut pasang surut.


Jakarta
Triadmodjo Bambang.1999.Gelombang Permukaan.Jakarta:Gramedia.
www.google.co.id.Penjelasan mengenai gelombang angin dan pasang
surut gelombang.

You might also like