You are on page 1of 5

Dalam makanan sehari-hari, jumlah purin yang dikonsumsi sekitar 600-1000 mg/hari.

Diet rendah
purin hanya memperbolehkan seseorang mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung sekitar
100-150 mg purin/hari.
Berikut 6 Pedoman Diet Rendah Purin Bagi Penderita Asam Urat tersebut:
1. Hindari mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin (sekitar 100-1000 mg
purin/100 g bahan makanan) seperti : daging merah, jerohan, roti manis, unggas, daging rusa,
seafood seperti remis, kepah, kepiting, udang, lobster, scallop, ikan-ikan kecil termasuk ikan teri,
hering, makarel, sarden, caviar.
2. Batasi konsumsi (masih boleh dikonsumsi, namun dalam jumlah terbatas (1 ptg/hari)
bahan makanan yang mengandung purin dalam jumlah sedang (sekitar 9-100 mg purin/100 g
bahan makanan), seperti: Daging sapi dan ikan (kecuali yang terdapat dalam kelompok 1), ayam,
udang, jamur, asparagus, kembang kol, lentils, kacang kedelai, pisang, nangka, bayam, jagung
manis, tauge, buah yang dikeringkan, kacang kering dan hasil olah, seperti tahu dan tempe, daun
singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.
3. Bahan makanan yang mengandung rendah purin, diperbolehkan untuk dikonsumsi antara
lain: Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, keju kering, puding, susu,
keju, telur; minyak; gula; sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2).
4. Kurangi konsumsi lemak jenuh karena lemak jenuh akan menurunkan kemampuan tubuh
mengeluarkan asam urat.
5. Batasi alkohol, bir, ragi.
6. Minum air putih dalam jumlah cukup karena akan membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Demikian 6
Pedoman
Diet
Rendah
Purin
Bagi
Penderita
Asam
Urat.
Semoga
artikel kesehatantentang 6 Pedoman Diet Rendah Purin Bagi Penderita Asam Urat dapat bermanfaat
bagi Anda khusunya penderita asam urat.

BUMIL
Menjaga kehamilan tidak hanya berfokus pada banyaknya pantangan yang harus dihindari. Tapi
juga tetap rutin dan selalu memperhatikan asupan nutrisi. Bagi Anda yang masih bingung apa
saja jenis nutrisi yang harus dikonsumsi ada baiknya menyimak panduan gizi pada ibu hamil di
trimester 1, 2 dan 3 berikut ini.
Trimester 1 (Minggu 1-12):
Panduan gizi pada ibu hamil di trimester pertama yaitu:
1. Kalori
Salah satu jenis nutrisi yang harus selalu penuhi adalah kebutuhan kalori. Pada trimester pertama
biasanya Anda akan menjadi lebih mudah lelah dari biasanya. Dengan mencukupi kebutuhan
kalori, maka energi dalam tubuh Anda akan tetap terjaga. Anda harus mengonsumsi kebutuhan
kalori sekitar 2000 kkal per hari selama trimester pertama.
2. Kalsium

Selanjutnya kebutuhan kalsium juga menjadi hal yang penting selama hamil. Kalsium sangat
berperan penting dalam pembentukan tulang kerangka janin. Selain itu tubuh Anda sendiri juga
tetap membutuhkan kalsium selama hamil untuk menjaga ketahanan tulang yang akan menahan
beban hingga menjelang persalinan.
3. Zat besi
Pada trimester pertama Anda akan banyak mengeluarkan sel darah untuk proses implantasi janin.
Bila anda kekurangan zat besi maka Anda kan berisiko terserang anemia. Untuk itu selalu
penuhi asupan zat besi yang dapat anda peroleh dari semua sayur berwarna hijau.
Trimester 2 (Minggu 13-28):
Panduan gizi pada ibu hamil di trimester kedua yaitu:
1. Serat
Memasuki trimester kedua Anda harus lebih memperhatikan makanan Anda ya bunda, karena
pada masa ini janin akan semakin tumbuh pesat. Perut Anda juga terlihat semakin membesar,
namun jangan pernah terpikir untuk melakukan diet ya, bun. Pada masa ini biasanya Anda akan
mendapat masalah pada pencernaan Anda. Untuk itu konsumsi selalu serat yang dapat Anda
peroleh dari sayur, gandum dan buah. Serat sangat membantu Anda dalam mengatasi sembelit
2. Omega 3
Satu lagi yang sangat penting untuk dikonsumsi adalah kebutuhan omega 3. Omega 3 ini
berperan dalam pembentukan otak dan kecerdasan janin. Anda bisa memperolehnya dari ikan
seperti salmon dan tuna.
Trimester 3 (Minggu 29-persalinan):
Panduan gizi ibu hamil di trimester ketiga:
1. Vitamin B6
Memasuki trimester ketiga, janin akan tumbuh lebih pesat dari sebelumnya. Pada masa ini Anda
membutuhkan banyak vitamin termasuk vitamin B6. Vitamin B6 sangat berperan penting dalam
menjalankan tugasnya terhadap 100 macam reaksi kimia dalam tubuh, selain itu vitamin B6 juga
bertugas membantu sistem metabolisme tubuh. Untuk itu pastikan Anda mengonsumsi vitamin
B6 setidaknya 2,2 mg tiap hari.
2. Yodium
Zat yodium sangat penting dalam proses pembentukan janin. Apabila anda kekurangan yodium
selama hamil, maka janin Anda nantinya akan berisiko lahir kerdil ataupun tidak sempurna. Anda
harus mencukupi kebutuhan yodium setidaknya 175 mikrogram per harinya selama hamil.

3. Air
Selain makanan, selama hamil anda juga sangat membutuhkan cairan. Air sangat penting dalam
proses pertumbuhan sel-sel baru. Selain itu air juga berperan dalam mengatur suhu tubuh dan
kestabilan tingkat oksigen dalam tubuh. Konsumsi air sekitar 1-2 liter per hari selama hamil.
Itulah panduan gizi pada ibu hamil yang dapat anda terapkan ya bunda. Semoga bermanfaat.

Asupan Gizi untuk Ibu Hamil | Panduan Gizi Sehat Seimbang Untuk Ibu Hamil
Pada periode kehamilanya, ibu memerlukan asupan gizi seimbang ibu hamil untuk kesehatan
janin yang dikandungnya. Bunda dituntut memahami makanan yang sehat bagi kehamilanya.
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil, sebaiknya diatur agar tepat sasaran. maksudnya, kita
makan sesuai dengan tahap pertumbuhan janin. Tentunya tidak semua makanan baik untuk ibu
hamil. Ada juga makanan yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
Berikut ini beberapa jenis makanan dengan gizi seimbang yang baik dikonsumsi oleh ibu
hamil.
Asupan gizi Protein Ibu Hamil; Daging, Ikan, dan Telur.
Berikut ini jenis daging, ikan dan telur yang sangat baik untuk dikonsumsi ibu
sebagai asupan gizi seimbang dimasa kehamilan ibu.

1. Daging tanpa Lemak. Salah satu sumber protein adalah daging, pilihlah daging yang tidak
mengandung lemak atau bagian lemaknya telah dipisahkan.
2. Telur
Jumlah kalori yang terkandung dalam telur hanya sekitar 90 kalori, 12 vitamin dan mineral, telur
mengandung banyak protein kualitas, yang penting untuk sumber gizi pada masa kehamilan.
Telur juga kaya akan kolin, yang secara keseluruhan mendorong pertumbuhan janin dan
kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung
lemak omega-3, penting bagi otak dan pengembangan organ penglihatan.
3. Ikan salmon (salmon fish)
Ikan salmon merupakan sumber omega-3 dan protein. Kandungan gizi pada ikan salmon baik
sekali untuk ibu hamil, selain juga ikan ini memiliki jumlah merkury yang lebih rendah. Namun

ingat, jangan makan salmon terlalu banyak, setidaknya dengan batas 12 ons per minggu untuk
mengurangi bahaya merkuri itu.

Asupan Gizi Ibu Hamil Kacang-Kacangan, Buah dan Sayur


Beberapa jenis kacang-kacangan, buah, sayuran hijau dan umbi-umbian juga sangat baik sebagai
asupan gizi ibu hamil.
1. Kacang-kacangan
Dari beberapa jenis kacang-kacangan yang ada, buncis mengandung yang sumber dan protein
yang paling banyak dari semua jenis sayuran lainya.
Anda sudah tahu protein penting selama kehamilan, namun bunda mungkin belum menyadari
bahwa serat merupakan asupan gizi ibu hamil yang sangat diperlukan. Pada masa kehamilan ibu,
saluran pencernaan melambat, mengakibatkan risiko sembelit dan wasir pada ibu hamil. Serat
alami dapat membantu meringankan wasir pada ibu hamil.
Sayuran dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik dari besi, folat, kalsium, dan
seng.
2. Ubi jalar
Ubi juga merupakan sumber vitamin C, folat, dan serat. Dan seperti kacang, ubi murah dan
serbaguna. satu pengetahuan baru tentang manfaat ubi jalar bagi ibu hamil, ubi jalar mempunyai
warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A
dalam tubuh kita.
3. Walnut
Walnut merupakan sumber omega 3 alternatif selain ikan dan telur. Omega 3 sangat berguna
untuk perkembang otak pada janin.
4. Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua.
Contohnya bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi,
termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting untuk kesehatan ibu hamil.
5. Buah-buahan dan sayuran Beraneka Warna.
5. Makan berbagai berbagai warna sayur serta buah seperti warna hijau, merah, oranye,
kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan berbagai
nutrisi. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan

antioksidan. Baca juga: Manfaat buah pisang untuk ibu hamil. Manfaat Buah Bengkoang
untuk ibu hamil.
Makanan Olahan. Makanan olahan yang terbuat dari susu seperti yoghurt sangat baik dikonsumsi
oleh ibu hamil.
Pada prinsipnya, asupan makanan untuk ibu hamil harus memenuhi empat sehat lima sempurna
setiap harinya:

karbohidrat, misalnya : nasi, roti, kentang, oatmeal (havermouth)

sayuran

buah-buahan

protein, misalnya : ayam, sapi, telur, tahu, tempe

produk susu, misalnya : susu, yogurt, keju

Makanan Yang Harus diHindari selama Ibu Hamil


Bunda sebaiknya menghindari minum kopi. Caffein yang terkandung pada minuman kopi
berakibat resiko pada janin. Batas maksimum yang dianjurkan adalah 200 mg per hari, kira-kira
1,5 cangkir kopi/hari.
Makanan lain yang harus dihindari ibu hamil adalah :

Hindari minuman yang mengandung alk*hol

mayonaise, karena mengandung telur mentah

telur yang kurang matang

daging yang setengah matang (half cooked)

hotdog atau hamburger

sushi

olahan susu yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu

seafood yang kandungan merkurinya tinggi, misalnya kerang

You might also like