Professional Documents
Culture Documents
HIPERTIROID
Kelompok 1
Adie Kristanto
030.05.004
Aji Patriajati
030.05.012
Anugrah Afrianto
030.05.035
Dita Apertawa
030.05.073
Intan Soraya
030.05.118
Ita Mustikawati
030.05.123
030.05.150
Rendy Marlissa
030.05.185
030.05.186
030.05.201
030.05.286
030.06.001
Achmad Yudha A.
030.06.002
030.06.003
030.06.004
Adif Kurniawan
030.06.005
KASUS
Ke poliklinik tempat saudara bekerja sebagai dokter, datang Ny. Hesti, 38
tahun yang diantar suaminya dengan keluhan jantungnya kadang-kadang berdebar dan
dadanya terasa nyeri sejak beberapa bulan terakhir.
Saat ini jantungnya kembali berdebar dan tadi pagi ia seperti akan pingsan.
Sebenarnya Ny.Hesti pernah berobat ke dokter dan dinyatakan menderita penyakit
jantung. Ia diberi obat yang mesti diminumnya 3x sehari.
Tetapi setelah beberapa hari Ny.Hesti menghentikan meminum obat itu karena
menyebabkan sakit kepala. Ia pun mendapat obat lain yang diminum sekali sehari.
Tetapi itupun dihentikannya setelah hampir seminggu karena perutnya terasa sakit dan
pedih dan nafsu makannya hilang. Beberapa hari yang lalu tinjanya berwarna hitam.
Pada anamnesis lanjutan, didapatkan Ny.Hesti juga mengeluh tubuhnya
semakin kurus, sudah beberapa bulan haidnya juga tidak teratur. Nafsu makannya
biasa namun ia sulit tidur.
I. ANAMNESIS
1. Identitas
Nama
: Ny. Hesti
Umur
: 38 tahun
: Menikah
Alamat
: Tidak diketahui
2. Keluhan Utama
Jantungnya kadang berdebar.
3. Riwayat Penyakit Sekarang:
-
Saat ini jantungnya kembali berdebar dan tadi pagi ia seperti akan pingsan.
Sulit tidur.
Perlu ditanyakan:
-
6. Riwayat Pengobatan
-
Obat lain (1x sehari) dihentikan karena perutnya terasa sakit dan pedih,
nafsu makannya hilang, beberapa hari yang lalu tinjanya berwarna hitam.
2. Tanda Vital
Suhu
: 37,3C
TD
: 150/90
Hipertensi grade 1
Nadi
Pernafasan
: 20x/m
GDS
: 161 mg/dl
3. Leher
Kelenjar tiroid tidak membesar pada inspeksi maupun palpasi.
Struma (-)
4. Paru
Tidak ditemukan kelainan.
5. Jantung
-
HR sulit ditentukan.
Bising (-)
6. Abdomen
Lemas, hepar dan lien tidak teraba.
7. Ekstrimitas
Oedema -/-
Nilai Pasien
Hb
Nilai Normal
Keterangan
10,5 g/dl
14 - 16 g/dl
Anemia
6.300 /mm
Normal
SGOT
36 u/L
s/d 37 u/L
Normal
SGPT
45 u/L
Ureum
40 mg/dl
10 - 50 mg/dl
Normal
Kreatinin
0,7 mg/dl
Normal
0,04 SI
0,5 - 4,7 SI
Leukosit
TSH
FT4
48 SI
Menurun
10,3 - 35 SI Meningkat
2. CXR
-
Interpetasi gambar:
Kardiomegali dengan elongatio aorta
3. EKG
-
ST elevasi/depresi (-)
Interpetasi hasil:
QRS rate memanjang
IV. DIAGNOSIS
Penyakit Graves
-
V. TATALAKSANA
1. Medikamentosa
- PTU
Dosisnya mula-mula 4x100 mg per hari, monitor dalam 4-6 minggu,
kemudian tapering off.
- Beta Blocker
Untuk menurunkan heart rate.
2. Operasi
3. Yodium radioaktif
VI. PATOFISIOLOGI
Pada hipertiroid, metabolisme akan meningkat yang akan menyebabkan
meningkatnya produksi panas serta lipolisis. Produksi panas yang meningkat akan
menyebabkan pasien tampak selalu berkeringat (tampak cemas) dan peningkatan
lipolisis dan proteolisis akan menyebabkan penurunan berat badan.
Akibat kerja perangsangan jantung, curah jantung dan tekanan darah sistolik
akan meningkat. Jika berlangsung terus, hal ini dapat menyebabkan kardiomegali dan
elongatio aorta. Peningkatan eksitabilitas neuromuskuler akan menyebabkan gejala
seperti hiperefleks, tremor, insomnia dan kelemahan otot.
Penurunan TSH akan mempengaruhi kerja dari GnRH yang akan
mengakibatkan terganggunya hormon-hormon reproduksi (FSH dan LH), hal ini akan
mengakibatkan gangguan pada siklus menstruasi (oligomenorea). Selain itu,
gangguan ini juga dapat disebabkan oleh peningkatan pada T4. Globulin bertugas
untuk mengikat hormon sex dan T4. Peningkatan T4 akan mengakibatkan kurangnya
globulin untuk mengikat hormon sex.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sherwood L. Human Physiology: From Cells to Systems: 6th Edition. USA:
Thomson Corp; 2007.
2. Rasjid R, Suryatenggara W. Sistematika Membaca Foto Thorax. Dalam: Yunus
R, dkk. Pulmonologi Klinik. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 1992
3. Sudoyo AW,dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat penerbitan
Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2006.
4. Kasper DL, Brounwald E, Fauchi AS et el (editor). Harrisons Principles of
Internal Medicine. 16 ed, 2003.
5. Paluppi S.E.E, Kharani (editor). Kumpulan kuliah kardiologi. Bagian Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
6. Sutedjo AY. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil pemeriksaan
Laboraturium: edisi revisi. Yogyakarta: Amara Books. 2008.
7. Sibernagl S, Lang F. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC.
2007