Professional Documents
Culture Documents
Identitas
Nama
Usia
Pekerjaan
Nama Suami
Agama
Alamat
:
:
:
:
:
:
27 tahun
-
Status generalis
Status obstetrikus :
Fundus uterus 4 jari dibawah processus xiphoideus.
kehamilan 40 minggu
Janin dalam presentasi kepala, kepala teraba 3/5
bagian
kepala sudah masuk pintu atas panggul 3/5 bagian
Dengan punggung di kiri.
Denyut Jantung Janin 144 x/m, teratur
N = 120-160 x/m
Jarak fundus uterus ke symphisis 32 cm.
Pengaruh progesteron
Teori oksitosin
Teori Kortisol/ACTH janin
Saraf uterus
Herediter
oligohidramnion.
Cairan mekonium mengental
Aspirasi
Syndrome aspirasi mekonium
DIAGNOSIS
Wanita 27 tahun G1P0A0, kehamilan 41
minggu.
Janin hidup, tunggal, dengan presentasi
kepala.
Skor
Pembukaan serviks
12
34
56
Penndataran serviks
0 30 %
40 50 %
60 70 %
80 %
-2
-1.0
+1 +2
Lunak
Penurunan
kepala -3
Keras
Sedang
Posisi serviks
Ke belakang
Searah
lahir
sumbu
Ad Bonam
Riwayat haid
Diagnosis pasti dapat ditegakkan bilamana HPHT
diketahui dengan pasti.
Ultrasonografi
Pemeriksaan sesaat setelah trimester III daat dipakai
untuk menetukan berat janin, keadaan air ketuban,
dan keadaan plasenta.
Velosimetri Doppler
Dipakai untuk melihat pembuluh darah ibu dan janin
Kardiotokografi
NST = untuk menilai gambaran denyut jantung janin
dalam hubungannya dengan gerakan/aktivitas janin
Cairan Amnion
Penimbunan kalsium
Selaput vaskuloinsisial menjadi tambah tebal dan
jumlahnya berkurang. Keadaan ini dapat
menurunkan mekanisme transpor plasenta
Terjadi proses degenerasi jaringan plasenta
seperti edema, timbunan fibrinoid, fibrosis,
trombosis intervilli, dan infark vili.
Perubahan kimia. Adanya indufisiensi plasenta
menyebabkan protein plasenta dan kadar DNA di
bawah normal, sedangkan konsentrasi RNA
meningkat.