You are on page 1of 11

MEKANISME PEMBAYARAN PREMI

PEMBAYARAN PREMI

1.

2.

Premi asuransi ini merupakan premi tahunan dan atas persetujuan AJB Bumiputera 1912, premi
ini dapat dibayar secara angsuran setiap triwulanan, semester, premi tunggal atau premi sekaligus
berdasarkan premi tahunan.
Premi sekaligus berdasarkan premi tahunan merupakan premi yang dibayarkan sesuai dengan
Premi Tahunan yang dipertimbangkan untuk pembayaran Premi Tahunan pada tanggal jatuh tempo.
SETORAN PREMI
Merupakan bagian dari premi sekaligus berdasarkan premi tahunan yang belum dimasukkan sebagai
premi tahunan.
PENANGGUHAN PEMBAYARAN PREMI

1.
2.

3.

Manfaat-manfaat asuransi tidak akan berlaku jika pembayaran premi ditangguhkan atau
tunggakan premi belum diselesaikan selama tenggang waktu.
Jika pembayaran premi ditangguhkan atau tunggakan premi belum diselesaikan selama jangka
waktu tenggang sementara polis telah memiliki saldo tunai, maka polis akan menjadi Polis Bebas
Premi dengan jumlah Uang Pertanggungan yang akan ditentukan oleh AJB Bumiputera 1912 dan akan
disebut sebagai Uang Pertanggungan Bebas Premi.
Uang Pertanggungan Bebas Premi harus dibayar ketika Penerima Manfaat meninggal dunia atau
karena berakhirnya masa pertanggungan.
MASA TENGGANG
Masa tenggang pembayaran premi adalah: 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal jatuh tempo, atau 1
(satu) bulan kalender.

PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM


UMUM
Klaim merupakan tuntutan atas hak sebagai akibat dari pemenuhan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan sebelumnya dalam perjanjian.
KHUSUS
Klaim Asuransi Jiwa merupakan tuntutan dari Pemegang Polis/penerima pengalihan hak kepada
Penanggung atas pembayaran Jumlah Uang Pertanggungan (UP) atau Saldo Tunai sebagai akibat dari
pemenuhan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian asuransi.
DASAR-DASAR KLAIM
1.
2.

Kematian dari Penerima.


Pemegang polis menghentikan pembayaran premi dan mengakhiri perjanjian asuransi ketika
polis telah menghasilkan saldo tunai.

3.

Penerima mengalami kecelakaan.

4.

Penerima, karena penyakit, memerlukan rawat inap atau rawat jalan.


JENIS-JENIS KLAIM

1.
2.

Klaim atas kematian.


Klaim atas polis/pengembalian Saldo Tunai.

3.

Klaim atas berakhirnya kontrak.

4.

Pengobatan.

5.

Klaim atas rawat inap dan rawat jalan.


Klaim atas Kematian
Klaim tersebut muncul ketika penerima manfaat atau pemohon yang disebutkan dalam polis telah
meninggal dunia sementara polis masih berlaku.
Klaim atas Penebusan
Klaim timbul ketika polis telah menghasilkan saldo tunai, sementara pemegang polis mengakhiri
perjanjian asuransi.
Claim atas Berakhirnya Kontrak
Klaim tersebut timbul ketika jangka waktu perjanjian asuransi telah berakhir, sementara polis
masih berlaku (premi telah dibayar selama jangka waktu kontrak).
Klaim atas Kecelakaan
Klaim tersebut timbul ketika pemohon mengalami kecelakaan dan polis masih berlaku.
Klaim atas Asuransi Perawatan Rawat Inap dan Operasi + Rawat Jalan
Klaim tersebut timbul karena pemohon menderita penyakit dan memerlukan rawat inap atau hanya
rawat jalan.
A. KLAIM ASURANSI PERORANGAN
A.1. Klaim atas Kematian

1.
2.

Polis asli atau duplikat jika polis asli hilang atau surat keterangan pengganti polis/ pengakuan
hutang jika polis asli dijadikan sebagai jaminan pinjaman.
Tanda terima pembayaran asli dari premi terakhir.

3.

Surat keterangan kematian dari Lurah/ Kepala Desa yang dilegalisir oleh Camat, atau Sertifikat
Kematian.

4.

Surat Keterangan dari Kepolisian atau pihak berwenang jika penerima manfaat meninggal dunia
karena kecelakaan.

5.

Pengajuan klaim atas kematian.

6.

Kuesioner klaim.

7.

8.

Surat keterangan kesehatan dari Dokter/ Rumah Sakit jika penerima manfaat meninggal dunia
ketika dalam perawatan oleh Dokter/Rumah Sakit.
Fotokopi kartu keluarga (jika berlaku).

9.

Surat kuasa dari penerima pengalihan hak jika terdapat beberapa penerima pengalihan hak dan
untuk sementara terdapat hambatan.

10.

Surat keputusan mengenai perwalian dari Pengadilan Negeri jika penerima pengalihan hak
usianya belum memenuhi syarat menurut hukum, sementara orang tuanya meninggal dunia.

11.

Surat keputusan mengenai ahli waris dari Pengadilan Negeri jika Pemegang Polis yang ditunjuk
untuk menerima manfaat telah meninggal dunia.
A.2. Klaim atas Berakhirnya Kontrak

1.
2.

Polis asli atau duplikat jika polis asli atau surat keterangan pengganti polis/pengakuan hutang
jika polis asli dijadikan sebagai jaminan pinjaman.
Tanda terima asli dari pembayaran premi terakhir.

3.

Pengajuan klaim.

4.

Fotokopi identifikasi Pemegang Polis.


Catatan:
Jika polis asli atau duplikatnya hilang, Pemegang Polis harus membuat surat keterangan kehilangan
polis, bermaterai dan didukung oleh laporan Polisi.
A.3. Klaim atas Penebusan

1.
2.

Polis asli atau duplikatnya.


Tanda terima aslli dari pembayaran premi terakhir yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera 1912.

3.

Mengisi dan menyampaikan pengajuan klaim.

4.

Identifikasi/KTP/SIM pemegang polis/penerima manfaat.


B. KLAIM ASURANSI KUMPULAN
B.1. Klaim atas Kematian

1.
2.

Polis asli atau duplikat jika polis asli hilang atau surat keterangan pengganti polis.
Fotokopi tanda terima pembayaran premi terakhir.

3.

Sertifikat kematian dari Lurah/Kepala Desa dilegalisasi oleh Camat, atau Sertifikat Kematian.

4.

Surat Keterangan dari Kepolisian atau pihak berwenang jika penerima manfaat meninggal dunia
karena kecelakaan.

5.

Pengajuan klaim atas kematian (Ask.12).

6.

Kuesioner klaim.

7.

Fotokopi surat keterangan pinjaman (Asuransi Kredit saja).

8.

Surat keterangan kesehatan dari Dokter/ Rumah Sakit jika penerima manfaat meninggal dunia
ketika dalam perawatan oleh Dokter/Rumah Sakit. (Ask.12a).
B.2. Klaim atas Berakhirnya Kontrak

1.
2.

Polis asli atau duplikatnya jika polis asli hilang atau surat keterangan pengganti polis.
Fotokopi tanda terima pembayaran premi terakhir.

3.

Pengajuan klaim.

4.

Fotokopi kartu identitas.


Catatan:
Jika polis asli atau duplikatnya hilang, Pemegang Polis harus membuat surat keterangan kehilangan
polis, bermaterai dan didukung oleh laporan Polisi.
B.3. Klaim untuk Penebusan

1.

Polis asli atau duplikatnya.

2.

Tanda terima asli dari pembayaran premi terakhir yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera 1912.

3.

Mengisi dan menyampaikan pengajuan klaim.

4.

Identifikasi/KTP/SIM pemohon.
B.4. Klaim untuk Biaya Pengobatan akibat Kecelakaan

1.
2.

Pengajuan klaim dari Pemegang Polis.


Fotokopi polis.

3.

Fotokopi pembayaran premi terakhir.

4.

Tanda terima biaya pengobatan dan perawatan.

5.

Proses verbal dari Kepolisian dalam kasus kecelakaan.


B.5. Klaim atas Rawat Inap dan Operasi Bedah + Rawat Jalan

1.
2.

Menyebutkan nomor keanggotaan.


Semua tanda terima Rawat Inap dan Bedah/Rawat Jalan.

3.

Surat Keterangan dari Rumah Sakit yang bertanggung jawab.


PERSYARATAN FISIK ASURANSI PERORANGAN

1.
2.

Jika polis masih berlaku, setelah memiliki Saldo Tunai, polis dapat digadaikan sebagai jaminan
pinjaman.
Pemegang polis harus menyampaikan:

1.

Asli atau duplikat polis.

2.

Fotokopi KTP/SIM (2 lembar) dan menunjukkan aslinya.

3.

Fotokopi tanda terima premi terakhir (2 lembar) dan menunjukkan aslinya.

4.

Mengisi/menandatangani pengajuan atas pinjaman polis (yang ditetapkan oleh Bumiputera).


KETENTUAN-KETENTUAN PERJANJIAN

1.
2.
1.
2.

3.
1.

Mata uang pinjaman polis sama dengan mata uang polis pinjaman.
Jumlah pinjaman adalah 60% dari Saldo Tunai.
Saldo Tunai dihitung berdasarkan usia polis.
Usia Polis dihitung berdasarkan jumlah total pembayaran premi pada waktu
penghitungan Saldo Tunai.
Suku bunga akan ditetapkan oleh agen Pembayaran/agen penagihan bunga pinjaman.
Dijadikan prioritas sebelum angsuran.

2.

Tidak dapat dikurangi atau dibebaskan jika, karena alasan apapun, Agen tidak dapat
bertindak sebagai penagihan dan pembayaran angsuran pinjaman polis dan bunga.

4.

Jika ketika pembayaran manfaat atau Uang Pertanggungan, terdapat sisa pinjaman polis, maka
sisa pinjaman dan bunganya akan dikurangkan dari pembayaran tersebut.

5.

Jika karena kelalaian pemegang polis untuk membayar angsuran dan/atau bunga pinjaman,
pinjaman dan bunga yang belum terlunasi menjadi sama dengan atau lebih besar dari Saldo Tunai,
maka polis pinjaman akan batal. AJB Bumiputera 1912 akan berhak untuk mengambil ganti kerugian
atas pinjaman polis dan bunga.

6.

Jika polis pinjaman berakhir dan setelah lewatnya 3 (tiga) bulan belum dikelola oleh pemegang
polis atau pihak sah atasnya, AJB Bumiputera 1912 dapat memproses penyelesaian polis pinjaman
yang berakhir. Pinjaman polis Non-Rupiah akan diselesaikan berdasarkan nilai tukar atau IAJ pada
hari pertama berakhirnya kontrak
ASURANSI KUMPULAN
Pada prinsipnya, Asuransi Jiwa Kumpulan tidak memiliki pinjaman polis, tetapi jika Pemegang Polis
menghendakinya, hal ini akan ditetapkan secara terpisah.

DEFINISI PEMULIHAN POLIS


Reaktivasi Polis yang telah melewati ketentuan waktu yang ditetapkan dengan menyelesaikan
semua tunggakan premi dan bunga/denda.
MEKANISME
1.
2.

Permohonan dari Pemegang Polis.


Polis yang telah berakhir atau Polis Bebas Premi Otomatis dapat dipulihkan dalam jangka waktu
lima tahun sejak asuransi menjadi berakhir atau Bebas Premi Otomatis dan masa pertanggungan
masih berlaku.

3.

Dalam keadaan tertentu, Pemulihan Polis memerlukan pemeriksaan kesehatan penerima


manfaat, yang biayanya akan ditanggung secara penuh oleh Pemegang Polis.

4.

Pemulihan Polis harus dilakukan pada waktu yang sama dengan penyelesaian semua tunggakan
premi dan hutang lain sehubungan dengan Polis.

5.

Apakah permohonan pemulihan Polis dapat diterima bergantung pada hasil pemeriksaan
kesehatan oleh dokter dan atas kebijakan agen.

6.

Polis yang dipulihkan akan berlaku sejak tanggal yang ditetapkan dalam pemberitahuan tertulis
dari Agen kepada Pemegang Polis, setelah penyampaian permintaan dan ketentuan-ketentuan
pemulihan dipenuhi.

You might also like