You are on page 1of 3

HIGHLIGHT

Obat Penurun Kolesterol - Statin


24 September 2010 08:47:00

Dibaca :

Teringat cerita teman tentang ayahnya yang diberikan obat Atorvastatin (Lipitor) untuk
menurunkan kadar kolesterol. Namun setelah mengkonsumsi obat ini selama seminggu,
tiba-tiba kakinya sering sakit, kram, badan cape-cape. Kembali ke dokter, dokter
Masuk

memberikan
Celecoxib (Celebrex), sejenis anti bengkak dan analgesik, untuk mengurangi
(http://www.kompasiana.com/)

(http://www.kompasiana.com/signin?

sakit. Sungguh terkejut ketika saya mendengar cerita temanku ini.


Pada tulisan ini, saya
continue=http%3A%2F%2Fwww.kompasia
akan memberikan informasi yang perlu diketahui konsumen tentang
obat penurun
penurunkolesterol yang termasuk dalam kelompok Statin.

kolesterolstatin_55002823a333114e7550fc32)

Statin tergolong obat penurun kolesterol yang bekerja dengan cara menghambat enzim
HMG-CoA, yang mensintesis kolesterol dalam tubuh. Adapun obat yang tergolong dalam
kelompok ini dan sering digunakan yaitu: (Nama Generik - Nama Merek)
1.
2. Atorvastatin - Lipitor
3. Simvastatin - Zocor
4. Rosuvastatin - Crestor
5. Pravastatin - Pravachol
6. Fluvastatin - Lescol

Sebagian dari para Kompasianer sekalian mungkin pernah mengkonsumsi atau mengenal
orang yang mengkonsumsi obat jenis ini. Kadar Total Kolesterol yang terlalu tinggi didalam
tubuh (>5 mmol/L atau sekitar >200 mg/dL) meningkatkan resiko penyumbatan pembuluh
darah yang sering berujung pada penyakit jantung (kardiovaskular) dan stroke. Pasien yang
juga mempunyai masalah tekanan darah tinggi dan diabetes, selain nilai kolesterol tinggi
memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan stroke. Oleh sebab itu
maka obat penurun kolesterol sering digunakan untuk mengurangi insiden penyakit di atas.
Namun apa yang perlu diketahui konsumen sewaktu mengkonsumsi obat kelas Statin?
1.

2. Waktu yang paling baik untuk meminum obat jenis Statin adalah malam hari.
Ini dikarenakan tubuh mulai mensintesis kolesterol saat asupan dari luar berkurang,
yaitu malam hari sebelum tidur. Semua obat dalam kelas statin harus dikonsumsi
malam hari kecuali Atorvastatin(Lipitor) dan Rosuvastatin(Crestor). Kedua obat ini
mempunyai efek kerja yang lebih lama sehingga bisa dikonsumsi kapan saja. Obat
lainnya (Simvastatin (Zocor), Pravastain (Pravachol), dan Fluvastatin (Lescol)) memiliki
efek kerja yang lebih singkat. Alhasil bila dikonsumsi pada pagi atau siang hari maka
obat tersebut telah berhenti bekerja saat tubuh mulai memproduksi kolesterol.
3. Efek Samping dari Statin.
Efek samping yang harus diwaspadai dalam mengkonsumsi statin yaitu sakit pada otot,
kram, kebas-kebas, atau otot terasa lemah. Gejala ini terjadi setelah mengkonsumsi
statin (bisa langsung bisa juga bertahun-tahun setelah meminum obat ini) dan bukan
dikarenakan hal lain misalnya olahraga, meriang, flu dan sebagainya. Bila hal ini terjadi
maka konsultasikan dengan dokter atau apoteker anda. Dokter yang menangani juga
harus waspada terhadap efek samping Statin. Bila gejala ini juga disertai dengan
demam dan tidak enak badan, maka penggunaan obat ini harus segera dihentikan dan
memeriksakan diri ke rumah sakit.
Terkadang sakit maag juga sering dikeluhkan terutama dengan Atorvastatin(Lipitor).
Namun hal ini hanya bersifat sementara dan meminum obat setelah makan akan
mengurangi insiden.
4. Obat dari golongan ini memiliki beberapa interaksi baik dengan obat lain maupun
suplemen atau bahkan buah-buahan.
Atorvastatin(Lipitor), Simvastatin(Zocor) dan Fluvastatin (Lescol) dimetabolisme
dalam tubuh oleh enzim CYP3A4 yang ditemukan di liver. Bila kerja enzim ini
terhambat maka akan meningkatkan efek samping ketiga Statin ini seperti dijelaskan
di atas. Misalnya:
Buah "Grapefruit" dikenal sebagai penghambat enzyme CYP3A4 sehingga harus
dihindari bila mengkonsumsi ketiga statin ini.
Antibiotika Clarithromycin dan Erythromycin dari kelas Macrolide juga menghambat
enzim CYP3A4 sehingga penggunaan antibiotika ini pada pasien yang
mengkonsumsi ketiga Statin diatas harus diperhatikan dengan seksama.
Penyerapan Rosuvastatin (Crestor) berkurang bila diberikan bersama Antasida
berbasis Aluminium dan Magnesium seperti Promag, Mylanta. Untuk itu kedua obat
ini jangan diminum pada saat bersamaan dan dipisahkan sedikitnya 2 jam.
Pravastatin (Pravachol) belum memiliki interaksi yang signifikan, namun harus
diminum pada malam hari karena efek kerja yang singkat.

5. Olahraga dan Diet yang sehat.


Penggunaan Statin harus diseimbangi dengan olahraga yang teratur (misalnya jalan kaki
30 menit setiap hari) dan mengurangi makanan berlemak, berenergi tinggi dan
mengandung banyak garam. Sebaliknya makanan berserat seperti buah-buahan dan
sayuran segar harus diperbanyak. untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Kembali pada cerita teman saya, maka dokter yang menangani harus mengobservasi
kemungkinan efek samping dari Atorvastatin(Lipitor) daripada meresepkan Celecoxib
(Celebrex). Bila benar gejala yang dialami ayah temanku ini adalah karena statin, maka
penggunaan obat ini harus dihentikan. Untuk mengurangi kadar kolesterol masih ada obat
dari kelas lain yang bisa digunakan.
Demikianlah yang perlu kita ketahui bila mengkonsumsi obat dari golongan Statin. Semoga
Bermanfaat.

W Jeong (http://www.kompasiana.com/wjeong)
/wjeong (http://www.kompasiana.com/wjeong)

HanyaorangbiasayangbekerjadibidangKesehatan
Selengkapnya... (http://www.kompasiana.com/wjeong)
Follow

You might also like