You are on page 1of 13

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pada kesempatan kali ini kami ingin mengangkat analisa produk sepeda
sebagai transportasi yang mudah digunakan, efisien, ramah lingkungan, serta baik
untuk kesehatan badan. Selain itu, sepeda banyak digunakan dikalangan
masyarakat umum, baik muda ataupun tua dapat menggunakan sepeda.

2. Rumusan Masalah1
a. Apa bahan produksi yang digunakan?
b. Bagaimana peminat transportasi sepeda?
c. Bagaimana jenis perkembangan sepeda?
3. Tujuan
a. Lebih mengenal bahan produksi sepeda
b. Mengetahui peminat yang menggunakan sepeda
c. Mengetahui jenis perkembangan sepeda

BAB II
PEMBAHASAN

1. Bahan Produksi Pada Sepeda

Bahan Frame
Titanium

harganya termasuk yang paling


mahal karena bahannya cukup
langka, ringan dan sangat kuat,
warna abu-abu, tidak berkarat dan
sambungan

lasnya

halus.

Kekuatannya sama dengan hi ten


steel tetapi bobotnya 1/2 kali lebih
ringan
Carbon

begitu

juga

dengan

ketebalannya hanya 1/2 dari besi.


harga termasuk mahal karena
proses pembuatannya cukup rumit,
terbuat dari serat karbon yang
dipadatkan

dan

dibentuk.

warnanya hitam abu abu serta


nampak serat karbonnya seperti

anyaman. sambungannya tidak ada


kerena di cetak. Sangat ringan dan
lentur sehingga tidak menghambat
genjotan

berat

dan

cepat.

Kekurangan dari bahan ini adalah


gampang retak dan pecah jika kena
benturan keras serta ada jangka
Scandium

waktunya.
harganya tergolong

lumayan.

bobotnya hampir sama dengan


aluminium warna aslinya adalah
silver abu abu. ringan dan lebih
kuat

dibanding

carbon.Tidak

Aluminiu

berkarat.
harga bahan ini terbilang agak

murah

dan

sangat

umum

digunakan pada sepeda sport biasa


dan profesional. Ringan dan anti
karat tapi sambungannya cukup
besar ini dikarenakan ketebalannya
alumunium 1/3 dari hi ten steel
dan

1/3

lebih

ringan

serta

umumnya tubing framenya selalu


dibuat besar besar. Warna dasarnya
Hi-ten

silver abu abu.


harganya paling murah, biasanya

steel

banyak digunakan untuk sepeda


umum dan sport amatir. Gampang
di dapat, tapi bisa berkarat dan
sambungan lasnya kecil kecil.

Fork
Suspensio

Air system: menggunakan udara single crown : fork bisa

n fork

untuk pengeperan-nya

naik turun sesuai medan

Hydraulic system: menggunakan agar tidak loss speed dan


stability terjaga. ketinggian
minyak untuk pengerperannya
Spring system : menggunakan per

fork bisa

spiral untuk pengeperannya.

diatur dan
bisa di lock
(suspensi
off).
Double crown :Sama
dengan single crown hanya
saja double crown lebih
berat dan lebih tahan
banting untuk heavy duty.
bahannya terdiri dari besi,
alluminium, dan scandium/
titannium. harga pada
umumnya
lebih mahal
dari pada
yang rigid
fork.

Rigid fork

seperti fork pada umumnya hanya saja kelebihan fork ini adalah
ringan dan stabil untuk jalan halus. Lebih bagus untuk diterapkan
pada sepeda racing. Kekurangnnya adalah tidak nyaman untuk
medan bergelombang dan sudah mulai ditinggalkan. harganya
tidak mahal dan berbahan besi/aluminium/carbon dan lainnya.

Handlebar
4

Flat bar Handlebar ini lurus,


biasanya

digunakan

untuk

mountain bike dan cross country.


Bahan

dasar

terbuat

dari

umumnya
besi

bisa

hollow,

aluminum hollow, carbon hollow


dan bahan lainnya.
Raise bar dibuat

melengkung

agar lebih kuat dan tahan terhadap


tekanan besar. Pada umumnya
digunakan untuk bersepeda cross
country dan downhill. Bahan
dasar umumnya bisa terbuat dari
besi hollow, aluminum hollow,
carbon hollow dan bahan lainnya.
Handlestem
Sepeda membutuhkan handle stem sebagai leher
penyambung leher fork dengan handle bar. Ada
berbagai macam ukuran dan drajat kemiringan handle
stem dan masing masing memiliki karakteristik yang
berbeda.

Derajat kemiringan
Datar/flat 00

Tinggi/raise
50 ~ 250
H-stem

Turun/Down

Flat lebih universal dan


seperti

ini

normal.

-50 ~ -

250
Untuk yang turun seperti
ini membuat posisi tubuh

membuat posisi tubuh

membun

lebih tegap dan bisa

membua

lebih

lebih aer

gampang

manuvernya.Selain

itu

juga lebih nyaman


Saddle, Saddle saat ini

Seatpost, Saddle, Quick Release


Seatpost adalah
pipa
hollow
berbahan

besi

atau

tidak lagi seperti dulu,


keras dan kecil. Saddle

aluminium,

carbon. Fungsinya untuk penyangga

saat

ini

sudah

saddle tempat di mana kita duduk

mengalami perubahan

dan perbaikan yang

ringan dan semakin kuat maka


semakin mahal harganya.Tinggi

berarti menjadikannya

pendeknya

bisa

nyaman dipakai jadi

diadjust(diatur) sesuai tinggi postur

tidak perlu lagi takut

pengendara. Ada yang menerapkan

'impoten' karena sadel

sistem per di seat post tetapi system

model sekarang sudah

saat bersepeda biasanya semakin

ini

seatpost

jarang

pabrikan

digunakan
lebih

karena

sangat

canggih

dan

dirancang
ergonomis. Selain

cenderung

menggunakan suspension frame dari

bentuknya

yang

pada di seatpost. Umumnya semua

ergonomis

bahannya

seatpost

pun terbuat dari bahan

rigid.

Batas

ketinggian

kunci seatpost ini sebaiknya tidak

yang

boleh

disertai

kurang

dari

1/4

dari

berkualitas
gel

pada

seatpost.

bagian dalamnya agar

Sebaiknya pas di tengah karena akan

empuk tahan lama dan

lebih kuat dan menghindari dari

tidak panas.

keseluruhan

panjang

bengkok atau patah.

Quick

release/Seat

post
pin (lock)berfungi
untuk mengikat antara
seatpost

pada

seat

tube.

Quick

release

saat

ini

sudah

semakin praktis

dan

design-nya menarik.

Batas aman seat post

Untuk bahannya : Titanium, carbon,

alloy dan besi.

Wheel
Tyre/ban : Ban merupakan salah satu bagian
yang cukup penting dalam bersepeda. Tepat
tidaknya atau Cocoknya tidaknya penggunaan
jenis

ban

pada

suatu

medan

maka

akan mempengaruhi efektifitas dan kestabilan


kecepatan bersepeda.Jika salah menggunakan
kembangan ban akibatnya adalah bisa licin yang
mengakibatkan selip dan jatuh atau malah
membuat semakin berat sehingga menghambat
kecepatan dan kestabilan bersepeda.

Kembangan ban(tread) terbagi menjadi :


Off road : kembangan ban ini besar besar dan
kasar, sangat bagus digunakan untuk medan
berlumpur, tanah dan heavy duty. Biasanya
untuk ban ini memiliki ukuran 26x1.75-2.5-3.00
dan digunakan untuk sepeda MTB cross country,
free ride dan downhill.
Semi off road/semi slick : Kembangannya halus
pada bagian tengahnya dan kasar pada sisi
luarnya. Ban jenis ini bisa digunakan untuk di
jalan aspal dan tanah. Tetapi jenis ban ini lebih
cenderung untuk sepeda santai dan transport.
ukurannya 26x1.25-1,75
Road slick/racing : kembangnnya bener benar
tidak ada atau gundul. ini dimaksudkan agar ban
bener2 tidak mengalami hambatan pada saat
berputar dan aerodinamis. Biasanya digunakan
untuk di jalan aspal halus dan velodrome(treck).
ukurannya juga kecil dari 26x1-1.25
Bahan Ban terbuat dari bahan karet tetapi
memiliki perbedaan di sisi dalamnya :
kvlar : terbuat dari serat nylon yang sangat kuat
dan bahan ini memungkinkan ban luar dilipat
lipat/digulung dan bobotnya pun jadi ringan.
Bahan ini lebih mahal.
kawat baja/biasa : seperti ban sepeda umumnya
sisi dalamnya terdapat serat baja yang berat dan
kuat. Sayangnya bahan ini jika dilipat akan tidak
bisa kembali dan membekas.
Rim / Velg biasanya terbuat

dari

bahan

aluminium dan besi biasa.


Aero : bentuk rims yang aerodinamis bisa

dibedakan karena bentuknya yang seperti V,


kebanyakan digunakan untuk sepeda racing dan
sepeda sport lainnya.
Biasa : rims yang umum dan berbentuk U
seperti sepeda kebanyakan.
Double wall : adalah lapisan rims yang terdiri
dari dua lapis sehingga terdapat rongga di dalam
rims jika rims dibelah. tunjuannya adalah
menambah kekuatan pada velg.
Single wall : adalah rims kebanyakan sepeda
yang hanya terdiri dari 1 lapis, tidak begitu kuat
tapi hanya digunakan pada sepeda transport
biasa dan santai.
Spoke / Jeruji
Spoke
/
Jeruji : ter
buat

dari

besi

atau

stainless
steel. Yang
bagus ada
yang
terbuat
dari
stainless
steel
karena
tidak
berkarat.

Double
butted : D
ouble
butted ada
model
jeruji yang
baru
dengan
designnya
yang tidak
seluruh
bagian
spoke
sama
besar.
Tetapi
pada
bagian
tengahnya
dibuat
sengaja
kecil.
Sehingga
menguran
gi

beban

dan tanpa
menguran
gi
kekuatann
ya.
Biasa : Jer

10

uji

pada

umumnya.
Pedals
Pedal MTB : biasanya besar, memiliki gerigi yang banyak serta
terdapat di setiap sisi agar tidak licin kaki tetap pada pedal.
Sehingga jadi berat. Tetapi saat ini sudah mulai trend pedal MTB
yang kecil tanpa gerigi tetapi memiliki cleat (pengunci). Sehingga
pedal jadi enteng dan kaki bisa tetap pada pedal tetapi untuk pedal
model ini menggunakan sepatu yang khusus.
Bahannya terbuat dari plastik, besi, alloy,carbon,titanium.
2. Peminat Transportasi Sepeda
Peminat sepeda kini bertambah banyak. Ada yang memakai sepeda hanya
sebagai alat rekreasi dan olahraga seperti mereka yang bergabung dalam
kelompok sepeda setiap akhir pekan. Macam-macam kelompok pengguna sepeda.
Sekarang ini semakin banyak orang sadar akan keadaan lingkungannya yang
makin kritis.
Biasanya pemakai sepeda adalah kaum mudi/a. Misalnya mahasiswi/a
.Tetapi ternyata ada juga anak-anak,remaja dan kalangan dewasa.

3. Jenis perkembangan sepeda


a) Sepeda balap
Dirancang untuk dikendarai dengan cepat diatas trotoar halus, sepeda
ini memiliki ban yang ramping dan drop setang yang halus serta
dapat digunakan untuk balapan dan bobot sepeda ini biasanya lebih
ringan daripada jenis sepeda lainnya,
b) Sepeda Gunung

11

Dirancang unutk digunakan dijalanan yang kasar atau off-road, sepeda


ini memiliki setang yang datar atau tegak dan gir persneleng kecil
untuk mengayuh dijalan curam. Kebanyakkan sepeda gunung memiliki
beberapa jenis peredam kejut atau suspense, untuk sepeda gunung
dengan suspense depan disebut hardtiles sedangkan untuk sepeda
gunung yang memiliki suspense depan dan belakang disebut sepeda
full-suspention atau duallies dan sepeda gunung tanpa suspense disebut
rigit atau kaku.
c) Sepeda hybrid
Dirancang unutuk memberikan keuntungan dari sepeda balap dan
sepeda gunung, baik dari ukurannya, tempat duduk yang empuk Dan
setang yang tegak. Sepeda ini memberikan posisi berkendara yang
nyaman ketika digunakan untuk bersepeda santai dilingkungan sekitar
atau dijalanan.
d) City bike
Sepeda ini juga bias disebut sepeda komuter atau sepeda urban karena
sepeda ini memiliki karakteristik sepeda hybrid.sepeda ini memiliki
fender, pelindung rantai, pelindung rok pada roda belakang, generator
dan lampu untuk keamanan ketika berkendara gelap.
e) Sepeda BMX
Sepeda ini sangat popular dengan anak-anak karena ukurannya yang
kecil,tetapi sepeda ini juga dapat digunakan oleh orang dewasa untuk
berbagai gaya dan trik stunt riding.
f) Sepeda Lipat
Sepeda lipat sangat ideal bagi mereka yang tinggal di apartemen kecil
dan tidak memiliki banyak ruang penyimpanan. Sepedea ini juga
cocok untuk dibawa dalam kendaraan seperti mobil, bus atau kereta api
ketika berpergian. Kebanyakkan sepeda lipat memiliki roda kecil yang
membuat sepeda lipat sedikit kurang efisien dan lebih sulit dikendarai
daripada sepeda lainnya.

12

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Jadi transportasi sepeda sangat diminati banyak kalangan, karena sepeda
mudah digunakan dari segi harga terjangkau, mengurangi polusi udara,
sebagai olahraga yang ringan dan siapa saja bisa melakukannya.
2. Saran
Untuk banyak pihak terlebihnya mahasiswa, gunakanlah sepeda sebagai alat
transportasi anda, sehingga mengurangi dampak dampak negatif dari
penggunakaan kendaraan lainnya. Dan untuk pemerintah buatlah lebih
banyak lagi insprastruktur insprastruktur untuk mendukung para pengguna
sepeda seperti halnya jalan khusus pengendara sepeda sehingga disaat
berkendara di jalan raya terasa lebih nyaman dan aman.

13

You might also like