Professional Documents
Culture Documents
NIM
: 10121001090
MATKUL
: METODELOGI PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
Menurut Tujuannya :
a. Penelitian Eksploratif (Explorative Research)
Penelitian eksploratif (explorative research) adalah jenis penelitian yang bertujuan
untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada. Sesuatu yang
baru itu dapat saja berupa pengelompokkan suatu gejala, fakta, dan penyakit tertentu.
Penelitian ini banyak memakan waktu dan biaya.
b. Verifikatif
Jenis penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran suatu fenomena. Misalnya
saja, masyarakat mempercayai bahwa air sumur Pak Daryan mampu mengobati
penyakit mata dan kulit. Fenomena ini harus dibuktikan secara klinik dan
farmakologik, apakah memang air tersebut mengandung zat kimia yang dapat
menyembuhkan penyakit mata.
c. Development
Jenis penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan aspek ilmu
pengetahuan. Misalnya: penelitian yang meneliti tentang pemanfaatan terapi gen
untuk penyakit-penyakit menurun.
Menurut Metode :
a. Suvei
Penelitian survey digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang
populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil. Populasi tersebut
bisa berkenaan dengan orang, instansi, lembaga, organisasi dan unit-unit
kemasyarakatan dan lain-lain, tetapi sumber utamanya adalah orang. Desain survey
tergantung pada penggunaan jenis kuisoner. Survey memerlukan populasi yang besar
jika peneliti menginginkan hasilnya mencerminkan kondisi nyata, semakin besar
sample survey semakin memberikan hasil akurat. Penelitian survei memiliki tiga
tujuan utama yaitu menggambarkan keadaan saat itu, mengidentifikasi secara terukur
keadaan sekarang untuk membandinkan, menentukan hubungan kejadian yang
spesifik.
Contoh: Stress and Burnout in Rural and Urban Secondary School Teachers.
Journal of Educational Research. 1999. 92, pg. 287293. (dalam Creswell, 2012:378)
b. Eksperimen
Penelitian Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat.
Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja,
penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas di jalan.
Contoh :
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran TANDUR Berbantuan Web Interaktif
Terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VII SMPN
3 Malang. (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Malang Tahun
Ajaran 2010/2011).
(Sumber: perpustakaan Universitas Negeri Malang, skripsi tidak diterbitkan).
c. Policy Research
Policy research (penelitian kebijaksanaan) merupakan suatu proses penelitian yang
dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar,
sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk
bertindak dalam menyelesaikan masalah.
Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian
untuk pengembangan struktur organisasi.
d. Sejarah
Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis
terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.
Metode sejarah merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode
historis bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif
dengan mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk
menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan, seringkali dalam
hubungan hipotesis tertentu. Dengan metode sejarah, seorang ilmuwan sosial peneliti
historis yaitu orang yang mengajukan pertanyaan terbuka mengenai peristiwa masa
lalu dan menjawabnya dengan fakta terpilih yang disusun dalam bentuk paradigma
penjelasan.
Dengan demikian, penelitian dengan metode historis merupakan penelitian yang kritis
terhadap keadaan-keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dan
menimbang secara teliti dan hati-hati terhadap validitas dari sumber-sumber sejarah
serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut. Penelitian untuk
mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan
hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok
masyarakat tertentu.
Contoh : Seni Tradisi Gembyung di Kampung Ganceuy Kabupaten Subang 19751999 (Suatu Kajian Historis Terhadap Sosial Budaya Masyarakat).
(Sumber: repository.upi.edu).
Studi
b. Komparatif
Penelitian kausal komparatif atau penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris
yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung
karena eksistensi variabel tersebut telah terjadi. Pendekatan dasar klausa komparatif
melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari mengidentifikasi pengaruh variabel
satu terhadap variabel lainnya kemudian dia berusaha mencari kemungkinan variabel
penyebabnya.
Penelitian komparatif membandingkan situasi masa lalu dan saat ini atau situasisituasi paralel yang berbeda, khusunya apabila peneliti tidak memiliki kontrol
terhadap situasi yang diteliti. Penelitian ini bisa memiliki perspektif makro (misal:
internasional,nasional) dan mikro (misal: komunitas, individu).
Contoh:
Studi Komparatif Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan
Model Problem Based Learning (PBL) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Standar Kompetensi Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika Di
SMKN 12 Bandung. (Sumber: repository.upi.edu).
c. Asosiatif
Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua
variable atau lebih. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang berusaha mencari
hubungan antara satu varibal dengan varibal lain. Hubungannya bisa simetris, kausal,
atau interaktif. Hubungan simetris adalah hubungan anatara dua variabel yang
bersifat sejajar, sama.