Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
12
berwujud, yang dapat diberikan dari satu pihak kepada pihak lain, yang pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan akan sesuatu atau
apapun.
13
Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, dicium atau didengar sebelum dibeli.
Jasa berbeda dengan barang, jika barang menggunakan objek, alat atau benda,
maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja atau usaha.
2. Inseparability
Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan
jasa biasanya dijual terlebih dahulu baru kemudian diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan.
3. Variability
Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandarized output,
artinya banyak bentuk variasi, kualitas dan jenis yang tergantung pada siapa,
kapan dan dimana jasa tersebut dihasilkan.
4. Perishability
Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan,
dengan demikian bila suatu jasa tidak digunakan, maka jasa tersebut akan
berlalu begitu saja.
14
15
16
memperhatian perilaku pembelian yang dapat diartikan sebagai pola pembelian yang
teratur dalam waktu yang lama, yang dilakukan oleh unit-unit pembuat atau
pengambil keputusan.
17
Service
Quality (X)
Customer
Value (Y)
Customer
Loyalty (Z)
2.3 Hipotesis
Berdasarkan pada latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian
serta uraian diatas, maka didapatkan beberapa hipotesis, yaitu:
1. H1 = Variabel service quality (X) memberikan pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap variabel customer value (Y) pada konsumen pasar
AUTO2000.
2. H2 = Variabel service quality (X) memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap variabel customer loyalty (Z) pada pasar konsumen AUTO2000.
18