You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENGARUH PENYALAHGUNAAN LEM FOX PADA


REMAJA

DISUSUN OLEH

: KELOMPOK 5

CI LAHAN
INSTITUSI

CI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR

2014
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. Villy Vilyani, S. Kep
2. Riswandi, S. Kep
3. Saddania Susanti, S. Kep
4. Ratna Sari, S. Kep
5. Muhammad Akbar, S. Kep
6. Anggres Pesnita, S. Kep
7. Hamdani, S. Kep
8. A. Endang Haspirayani, S. Kep
9. Dian Ekawati, S. Kep
10. Ratih Kaimudin, S. Kep
11. Nurhidayah, S. Kep
12. Baso Dirwan, S. Kep
13. Ianritauddin, S. Kep
14. Hasnawiah, S. Kep
15. Andi Waliana, S. Kep
16. Hasrinta, S. Kep

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Topik Penyuluhan
Sasaran

: Pengaruh Lem Fox Pada Remaja


: Pengunjung Puskesmas Sudiang

Waktu

: 30 Menit

Hari/tgl

: Senin, 21 Juli 2014

Tempat

: Puskesmas Sudiang

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini, diharapkan semua
pengunjung dapat mengetahui tentang pengaruh penyalahgunaan
lem fox.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan pengaruh penyalahgunaan lem fox
ini diharapkan pengunjung dapat menyebutkan :
1. Pengertian penyalahgunaan lem fox
2. Penyebab penyalahgunaan lem fox
3. Tanda dan gejala penyalahgunaan lem fox
4. Proses kerja penyalahgunaan lem fox yang masuk dalam tubuh
5. Akibat penyalahgunaan lem fox
6. Pencegahan penyalahgunaan lem fox

B. Strategi Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.

Metode
Media Penyuluhan
Waktu
Tempat

5. Materi Penyuluhan

: Ceramah dan tanya Jawab


: Poster dan Leaflet
: 09.00 - Selehsai
: Senin, 21 Juli 2014
Puskesmas Sudiang
: (terlampir)

C. Proses Pelaksanaan
N
o
1.

Kegiatan

Respon Keluarga

Waktu

dan Klien
Pendahuluan
a) Penyampaian salam
b) Perkenalan

5 menit
a. Membalas
salam

c) Menjelaskan topik penyuluhan

b. Memperhatikan

d) Menjelaskan tujuan

c. Memperhatikan

e) Menjelaskan waktu pelaksanaan

d. Memperhatikan

e. Memperhatikan
2

Penyampaian materi

10 menit

1. Materi
Pengertian penyalahgunaan lem fox
Penyebab penyalahgunaan lem fox
c) Tanda
dan
gejala
penyalahgunaan lem fox
d) Proses kerja penyalahgunaan

1. Memperhatikan
penjelasan dan
mencermati
materi.

lem fox yang masuk dalam


tubuh
e) Akibat

penyalahgunaan

lem

fox
f) Pencegahan penyalahgunaan
lem fox

2. Bertanya
apabila

ada

yang tidak jelas


2. Memberikan

kesempatan

untuk

bertanya.

&

tidak

dimengerti.
3. Memperhatikan
jawaban.

3. Menjawab pertanyaan peserta.


Penutup
a) Menyimpulkan
penyuluhan
b) Mengakhiri dengan salam

hasil

5 menit
a) Memperhatik
an
b) Menjawab
salam

D. Kriteria Evaluasi
:
Pengunjung dapat menyebutkan penyalahgunaan lem fox.
Pengunjung dapat menyebutkan penyalahgunaan lem fox .
Pengunjung dapat menyebutkan tanda dan gejala penyalahgunaan
lem fox.
Pengunjung dapat menyebutkan proses kerja penyalahgunaan lem
fox yang masuk dalam tubuh.
Pengunjung dapat menyebutkan akibat penyalahgunaan lem fox.
Pengunjung dapat menyebutkan pencegahan penyalahgunaan lem
fox.

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN PENYALAHGUNAAN LEM FOX


Sungguh melampaui batas-batas kewajaran kenakalan remaja
di zaman yang serba canggih. Bagaimana tidak lem Fox atau di daerah
lain dikenal dengan lem Aica Aibon, diisap uapnya untuk mendapatkan
sensasi fly, high (terbang, tinggi) dan mabuk. Lem yang seyogyanya
digunakan sebagai alat perekat suatu benda atau barang, disalah
gunakan, menjadi alat pemuas kesenangan.

lem Fox atau lem Aibon adalah lem yang terkandung zat
Lysergic Acid Diethyilamide atau LSD. Zat tersebut sejenis zat hirup
yang

mudah

ditemui

di

produk-produk

lem

perekat.

Pengaruh

menghisap lem tersebut sangat luar biasa bagi penggunanya. Sebab,


ketika

menghisap

aromanya,

zat

kimia

tersebut

mampu

mempengaruhi sistem saraf dan melumpuhkan.

B. PENYEBAB PENYALAHGUNAAN LEM FOX


Beberapa faktor penyebab penyalahgunaan lem fox diantaranya yaitu:
1. Faktor kepribadian
Beberapa hal yang termasuk di dalam faktor pribadi adalah
genetik, bilogis, personal, kesehatan dan gaya hidup yang memiliki
pengaruh dalam menetukan sorang remaja terjerumus dalam
penyalahgunaan lem fox .

a. Kurangnya Pengendalian Diri


Orang yang coba-coba menyalahgunakan lem fox biasanya
memiliki sedikit pengetahuan tentang lem fox, bahaya yang
ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan
lem fox.
b. Konflik Individu/Emosi Yang Belum Stabil
Orang yang mengalami konflik akan mengalami frustasi.
Bagi individu yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian

masalah cenderung menggunakan lem fox, karena berpikir keliru


bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konflik individu tersebut
dapat dikurangi dengan menghirup lem fox.
c. Terbiasa Hidup Senang / Mewah
Orang yang terbiasa hidup mewah

kerap berupaya

menghindari permasalahan yang lebih rumit. Biasanya mereka


lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau
membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan memilih caracara yang simple yang dapat memberikan kesenangan melalui
penyalahgunaan lem fox yang dapat memberikan rasa euphoria
secara berlebihan.

a.

2. Faktor Keluarga
Kurangnya kontrol keluarga
Orang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai waktu
mengontrol anggota keluarga. Anak yang kurang perhatian dari
orang tuanya cenderung mencari perhatian diluar, biasanya
mereka juga mencari kesibukan bersama teman-temanya.
b. Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
Tidak semua penyalahgunaan lem fox yang dilakukan oleh
remaja dimuali dari keluarga yang broken home, semua anak
mempunyai

potensi

yang

sama

untuk

terlibat

dalam

penyalahgunaan lem fox. Penerapan disiplin dan tanggung jawab


kepada anak akan mengurangi resiko anak terjebak ke dalam
penyalahgunaan lem fox. Anak yang mempunyai tanggung jawab
terhadap

dirinya,

mempertimbangkan

orang
beberapa

menggunakan lem fox.


3. Faktor Lingkungan
a. Masyarakat Yang Individualis

tua
hal

dan

masyarakat

sebelum

akan

mencoba-coba

Lingkungan yang individualistik dalam kehidupan kota besar


cenderung kurang peduli dengan orang lain, sehingga setiap
orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa peduli
dengan orang sekitarnya. Akibatnya banayak individu dalam
masayarakat kurang peduli dengan penyalahgunaan lem fox yang
semakin meluas di kalangan remaja dan anak-anak.
b. Pengaruh Teman Sebaya
Pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting
terhadap penggunaan lem fox. Hal ini disebabkan antara lain
karena menjadi syarat kemudajan untuk dapat diterima oleh
anggota kelompok. Kelompok atau Genk mempunyai kebiasaan
perilaku yang sama antar sesama anggota. Jadi tidak aneh bila
kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku yang sama
untuk menghirup lem fox.
4. Faktor Pendidikan
Pendidikan akan bahaya penyalahgunaan lem fox di sekolahsekolah

juga

merupakan

salah

satu

bentuk

kampanye

anti

penyalahgunaan lem fox. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh


siswa-siswi akan bahaya penyalahgunaan lem fox juga dapat
memberikan andil terhadap meluasnya penyalahgunaan lem fox di
kalangan pelajar.
5. Faktor Masyarakat dan Komunitas Sosial
Faktor yang termasuk dan mempengaruhi kondisi sosial
seorang remaja antara lain hilangnya nilai-nilai dalam sebuah
keluarga dan sebuah hubungan, hilangnya perhatian dengan
komunitas, dan susahnya berdaptasi dengan baik (bisa dikatakan
merasa seperti alien, diasingkan).

6. Faktor Populasi Yang Rentan

Remaja masa kini hidup dalam sebuah lingkaran besar,


dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko
tinggi terhadap penyalahgunaan lem fox.

C. TANDA DAN GEJALA PENYALAHGUNAAN LEM FOX


Adapun tanda dan gejala orang yang penyalahgunaan lem fox, antara
lain:
1. Mata merah, berkaca-kaca atau berair
2. Pengucapan kata-kata yang lambat, bergumam kental dan tidak
jelas
3. Terlihat seperti orang mabuk
4. Bau bahan kimia di dalam ruangan
5. Bau mulut yang tidak biasa
6. Denyut jantung meningkat
7. Mual-muntah
8. Halusinasi
9. Mati rasa atau hilang kesadaran
10.
Susah bicara atau cadel
11.
Kehilangan koordinasi gerak tubuh.

D. PROSES KERJA PENYALAHGUNAAN LEM FOX YANG MASUK


DALAM TUBUH
Sesaat setelah menghisap lem fox, zat yang terkandung dalam
lem yaitu Lysergic Acid Diethyilamide (LSD) zat tersebut sejenis zat
hirup yang mudah ditemui di produk-produk lem perekat. Zat tersebut
yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia dihirup melalui hidung itu

dapat mengubah pikiran suasana hati atau perasaan, dan perilaku


seseorang.

Pemakaian

terus

menerus

akan

mengakibatkan

ketergantungan fisik dan atau psikologis. Resiko yang pasti terjadi


adalah kerusakan pada sistem syaraf dan organ-organ penting lainnya
seperti pernafasan dan paru-paru, serta otak. LSD merupakan
golongan zat adiktif lainnya yang dapat menyebabkan halusinasi.
E. AKIBAT PENYALAHGUNAAN LEM FOX
Adapun akibat penyalahgunaan pemakaian lem fox antara lain:
1. Penilaian yang salah tentang diri sendiri atau lingkungan dan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

halusinasi (penglihatan khayal)


Panic
Kebingungan
Cemas
Merasa tak berdaya
Putus asa
Skizofrenia (gangguan jiwa)
Hilangnya kendali diri
Melakukan kekerasan pada diri sendiri dan orang lain

F. PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN LEM FOX


Cara termudah mencegah akibat menghirup lem fox adalah tidak
mulai menggunakannya sama sekali. Sekali pemakai kecanduan, ia
akan

memiliki

berlangsung

ketergantungan

seumur

hidup).

fisik
Dan

dan
bagi

psikologis
yang

(yang

sudah

bisa

terlanjur

kecanduan, supaya melaporkan diri ke Puskesmas dan Rumah Sakit


terdekat.
Adapun upaya lain untuk pencegahan penyalahgunaan lem fox
meliputi 3 hal yaitu :
1. Pencegahan
primer

mengenali

remaja

resiko

tinggi

penyalahgunaan lem fox. Upaya ini terutama dilakukan untuk


mengenali

remaja

yang

mempunyai

resiko

tinggi

untuk

menyalahgunakan lem fox. Upaya pencegahan ini dilakukan sejak


anak berusia dini, agar faktor yang dapat menghabat proses
tumbuh kembang anak dapat diatasi dengan baik.
2. Pencegahan Sekunder : Mengobati dan tidak lagi menggunakan
lem fox.
3. Pencegahan Tersier : Merehabilitasi penyalahgunaan lem fox.

DAFTAR PUSTAKA
Stuart, Gail W. 2009. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Alih bahasa Yani, Achir.
Edisi 3, Jakarta: EGC.
Hawari, Dadang. 2010. Penyelahgunaan dan ketergantungan NAPZA.
FKUI : Jakarta

You might also like