Professional Documents
Culture Documents
: Departemen Komunitas
Topik
: Gastroenteritis
Hari/ Tanggal
: 6 Februari 2015
Waktu
: 30 Menit
Tempat
Sasaran
Metode
Media
: Leaflet
Materi
: Terlampir
Ceramah
Tanya jawab
D. Kegiatan Penyuluhan
No.
1.
KEGIATAN
KEGIATAN
PENYULUHAN
Membuka
PENYULUH
Memberi salam
penyuluhan
(5 menit)
Penyajian materi
(15menit)
memperhatikan)
pengertian diare
Menyimak dengan
seksama
(mendengarkan dan
memperhatikan)
diare
Menyimak
(mendengarkan dan
2.
KEGIATAN PESERTA
Menjelaskan tentang
penatalaksanaan diare di rumah
Menutup
penyuluhan
(10menit)
telah disampaikan
Menyimak
penjelasan penyuluh
Leaflet
F. Evaluasi
Menanyakan secara langsung kepada sasaran mengenai materi yang telah
disampaikan.
Bertanya
G. Sumber
Corwin, Elizabeth. J : Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 2000
Ngastiyah : Perawatan Anak Sakit, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta, 1997.
Soegijanto, Soegeng : Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan, Edisi I,
Salemba Medika, Jakarta, 2002.
Pengertian Diare
Diare adalah keadaan frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi
dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi faeces encer, dapat berwarna hijau atau
dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja.
II.
Penyebab Diare
Faktor infeksi
Infeksi bakteri ( Vibrio, E. Coli, Salmonella, dll), virus (Enterovirus, Rotavirus,
Astrovirus, dll), parasit (cacing, protozoa, jamur)
Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat, lemak, protein
Faktor makanan
Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang , tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar)
III.
Cairan yang tersedia di rumah seperti kuah sayur, kuah sup, air tajin, sari
buah, air teh, air matang atau larutan gula garam (LGG)
Dewasa : 2 gelas
dalam gelas
Teruskan dan tingkatkan pemberian ASI pada bayi yang masih menyusu
Setelah diare :
Harus diperhatikan :
Pedas
Terlalu asin
Asam
IV.
Demam
Berak di jamban
Pemberian ASI
Pemberian PASI
Imunisasi