Professional Documents
Culture Documents
EXECUTIVE SUMMARY
Museum Geologi Bandung merupakan salah satu tujuan wisata berbasis edukasi yang
mengangkat berbagai peristiwa pengetahuan seputar ilmu geologi, mulai dari sejarah
terbentuknya tata surya, keadaan geologi indonesia, fosil, sejarah evolusi manusia dal lain
lain. Fungsi museum sebagai salah satu tempat pariwisata, penelitian dan penelitian perlu
dikembangkan secara maksimal. Berkembangnya wisata komersial seperti mall, taman
hiburan, bioskop, internet, perpustakaan dal lain lain, membuat fungsi museum semakin
menurun dan kurang maksimal.
Proposal ini memuat berbagai cara yang dapat dilakukan oleh Museum Geologi
Bandung untuk membangkitkan lagi minat masyarakat untuk mengunjungi dan belajar di
museum. Konsep yang diangkat dalam pengembangan pariwisata Museum Geologi Bandung
adalah AWESOME , A wonderfull educative and social with outstanding memorable
Entertainment yang ingin membuat kesan museum lebih modern dan dapat diterima di
kalangan masyarakat umum. Museum Geologi Bandung menyimpan berbagai koleksi fosil
besar yang dapat dikembangkan untuk menarik minat pengunjung, penataan lampu yang
lebih gelap, memberikan latar suara yang menggambarkan suasana di hutan belantara akan
mengajak pengunjung berimajinasi ke kondisi masalalu. Selain itu, kegiatan promosi yang
dilakukan secara berkala, dengan menggunakan brosur, papan iklan, serta duta museum dapat
menggugah minat dari masyarakat umum.
Tren masyarakat modern yang mulai berubah dalam memandang museum, akan
menyulitkan Museum Geologi Bandung untuk berkembang tanpa merubah positioningnya di
mata umum, sehingga berbagai produk yang ditawarkan haruslah mengikuti gaya hidup
masyarakat kini, masyarakat di era internet membutuhkan nilai tambah yang tinggi untuk
menaikkan keinginannya mendatangi museum, sehingga proposal ini memberikan produk
unggulan yaitu ruang replika yang akan menggambarkan kehidupan di masa lalu secara nyata
dengan bantuan patung, pencahayaan, wall art , suara latar, dan penataan ruang. Ruang ini
akan dilengkapi dengan karpet berjalan untuk menghindari adanya penumpukan pengunjung
di salah satu sisi. Selain itu akan dinuat pula cinema 4D yang akan memberikan gambaran
nyata melalui film tentang kehidupan masa lampau.
Sebagai objek wisata yang akan menjadi salah satu daya pikat kota Bandung,
Museum Geologi Bandung juga menyediakan foodcourt makanan sunda dan pusat sovenir
yang menjual berbagai makanan dan barang khas Museum. Masyarakat modern yang
menginginkan tempat berfoto akan disediakan photo booth 3 dimensi di sudut museum yang
lain. Kerjasama yang akan dibangun oleh museum dengan konsep AWESOME antara lain
dengan agen travel, sekolah, pemerintah, komunitas pecinta miseum, komunitas internet
(AMAZING INDONESIA, WONDERFULL INDONESIA, LOVE INDONESIA dll).
II.
COMPANY BACKGROUND
Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha
pelestariannya.
Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum
Geologi sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan
geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan peraga.
Objek geowisata yang menarik.
III.
PRELIMINARY ANALYSIS
Positioning
Museum Geologi Bandung memposisikan diri mereka bukan hanya sebagai tempat
penyimpanan benda-benda bersejarah tetapi juga sebagai tempat hiburan dan wisata berbasis
pendidikan. selain itu mereka juga mendapatkan positioning ini dikarenakan adanya Value
yang ditawarkan kepada konsumen dan kredibilitas yang mereka miliki . Seperti yang terjadi
pada tahun 2014, adanya peningkatan pengunjung yang signifikan. Salah satu penyebab dari
kenaikan jumlah pengunjung ini yaitu melalui nilai lebih yang ditawarkan seperti harga tiket
masuk yang murah, kemudian bukan hanya sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah
tetapi menyediakan beberapa fasilitas tambahan untuk pengunjung.
Kredibilitas-nya terletak pada bentuk informasi yang diberikan dan keaslian
produk/benda-benda bersejarahnya sehingga perpaduan dari value dan kredibelitas yang
dimiliki Museum Geologi Bandung ini memiliki peran yang sangat penting dalam
membentuk positioning dan peningkatan jumlah pengunjung. Dalam Konsep AWESOME
yang diinginkan adalah Museum Geologi Bandung menjadi tempat wisata berbasis
pendidikan yang menyuarakan semangan konservasi benda-benda bersejarah dengan
mengangkat nilai wonderfull, educative, social, outstanding, memorable dan entertaining.
Differensiasi
Museum Geologi Bandung selalu berusaha untuk memberikan value yang terbaik kepada
konsumen. Museum ini memiliki perbedaan yang kukuh diantara pesaingnya, terlihat jelas
dalam berbagai produk yang ditawarkan seperti jenis koleksi batu-batuan, mineral, meteorit,
tektite, fosil manusia, fosil vertebrata, fosil tumbuhan, dan tentunya masih banyak lagi.
Kemudian fasilitas yang ditawarkan oleh museum ini seperti ruang auditorium, ruang
edukasi, ruang penyimpanan koleksi dan lain lain.
Di museum yang sejenis, hanya menawarkan beberapa fosil peninggalan serta barang
bersejarah lain, namun kali ini, Museum Geologi Bandung menonjolkan konsep belajar dari
pengalaman, yaitu dengan membiarkan pengunjung menikmati suasana di dalam museum
dengan bantuan alat peraga yang telah ditata sedemikian rupa mirip dengan aslinya.
Weakness
-1
-1
-2
-4
-2
-2
-3
-9
-3
-9
36
Opportunity
TOTAL
-25
Threat
-3
-9
-3
-6
-3
-9
-2
-4
-3
-6
dengan
26
-34
Hasil dari skoring dan raiting yang dilakukan pada SWOT diatas, maka strategi yang
harus diterapkan dalam Meseum Geologi Bandung ini yaitu strategi Diversifikasi (banyak
kekuatan internal dan banyak ancaman eksternal). Dengan menambah produk baru atau
benda-benda bersejarah yang baru yang masih berkaitan dengan yang ada saat ini.
IV.
MARKETING OBJECTIVE
a. Target
Konsep ini menetapkan beberapa target yang akan dicapai seoptimal mungkin secara
berkelanjutan untuk beberapa waktu kedepan. Target pengunjung akan naik 50% dengan
beberapa pertimbangan, yaitu renovasi yang telah selesai dilaksanakan, target kami, pada
tahun tersebut pengunjung akan naik dari :
2012
2013
2014
2015
814.080 (target)
(35% pelajar, 35% mhs)
412.335
486.345
542.720
(20% Umum)
(5% Komunitas)
(5% Turis Asing)
Secara promosi, Museum Geologi Bandung dapat meraih berbagai penghargaan dan
masuk ke dalam beberapa situs komunitas internet seperti wonderfull indonesia, love
indonesia, dan lain-lain. Sehingga dapat meningkatkan minat pengunjung untuk datang.
Target peremajaan museum ini akan dimulai bulan september 2015 dan rencananya akan jadi
pada akhir tahun 2016, peremajaan ini akan mencoba untuk menggali potensi museum
sebagai tempat wisata edukatif.Secara keseluruhan target tersebut berupaya untuk menikkan
laba museum berbanding lurus dengan target pengunjung yang naik, laba ini di luar biaya
yang dikeluarkan untuk peremajaan museum.
Target
Pengunjung
Target
Promosi
Menaikkan
Laba
Target
Peremajaan
b. Return On Invesment
Pengunjung
Harga
Total
Jml. pengunjung
Hasil
Pelajar TK-SMA
5.000
284.928
1.424.640.000
Mahasiswa
8.000
284.928
2.279.424.000
Umum
10.000
203.520
2.035.200.000
Turis Asing
20.000
40.704
814.080.000
total
6.553.344.000
BIAYA
Biaya Peremajaan
3.295.500.000
Keuntungan
4.331.844.000
RETURN ON INVESMENT
ROI =
=131%
ROI yang tinggi menggambarkan prospek yang baik dari proyek ini.
V.
a. Marketing Mix (7P)
MARKETING STRATEGY
A
WONDERFULL
ENTERTAIN
EDUCATIVE
AWESOME
MEMORABLE
SOCIAL
OUTSTANDING
1. Produk :
Kaos dewasa
Kaos anak
Photo booth 3D
Terdiri dari berbagai koleksi benda bersejarah di museum yang dapat dinikmati nilai
historisnya. Seperti berbagai peninggalan fosilfosil dan juga sejarah evolusi manusia.
Alat peraga lain yang mendukung adalah alat peraga dari sistem tata surya, keadaan
geologi di seluruh Indonesia, pertambangan dan mineral sertaaspek positif dan negatif dari
tatanan geologi.
2. Price
Hari Biasa
Weekend
Mahasiswa Rp 8.000
Mahasiswa Rp 10.000
Struktur diskon
Untuk rombongan sekolah ada diskon 20% per orang apabila minimal yang datang 70
orang.
Gratis kunjungan bagi pelajar/mahasiswa/pekerja yang ingin melakukan penelitian di
museum ini jika membawa surat keterangan dari kampus/instansi terkait (Tidak termasuk
pemanfaatan fasilitas tambahan museum, seperti cinema 4d dan juga kunjungan ke
replika artefak).
3. Promotion
NO
MEDIA PROMOSI
Periklanan
KETERANGAN
Metode Ini Menggunakan Beberapa Cara Yaitu Menggunakan
Iklan Radio
Surat Kabar
Cinema Advertising
Public Relation
Travel Agen
Hotel
Direct Marketing
4. Place
Lokasi Museum Geologi Bandung
Alamat
Diponegoro 57, Bandung 40122
Jangkauan Lokasi :
Terdiri dari dua lantai yang dapat dikembangkan sebagai tempat pameran tetap dan juga
replika artefak.
Lantai 1 = lokasi alat peraga
Lantai 2 = lokasi replika artefak
5. People
Karyawan yang berhubungan langsung dengan calon pelanggan (tour guide, information
center dan cashier di depan museum, part time marketer (duta duta museum). Tour guide
akan menggunakan pakaian dinas seperti petugas lapangan di hutan.
Pelanggan : anak SD, SMP, SMA, Kuliah, Orang dewasa, turis mancanegara
Pelanggan lain : korporat.
6. Physical evidence :
Bukti fisik : brosur terkait museum yang mengandung foto foto museum dan foto
foto wahana di theme park, bagi para pengunjung diberikan peta tentang museum
Cara pembayaran : tidak menggunakan uang cash, tetapi menggunakan e-money yang
di top up di awal pengunjung masuk ke museum.
Design interior bangunan : dilengkapi dengan AC, audio helper, artefak yang bersih
(mengkilap), pencahayaan yang tenang, adanya audio speaker yang melantunkan lagu
lagu, cat yang berwarna pastel, bergaya ke jaman dahuluan design nya (ada bagian
bagian yang di bentuk menyerupai gua/ stalaktit dan stalagmit), ada nya ruang replika
yang disediakan dengan alat jalan, sehingga pengunjung mengitari ruang replika
tersebut.
Desain interior : Studio Animasi 4d, dilengkapi dengan kursi yang bisa goyang
mengikuti gerakan dari gambar animasi dan ada efek asap serta air, ada stand
penjualan oleh oleh.
7. Proses
a. Pelanggan masuk ke Museum
b. Satpam depan pintu masuk museum, mengarahkan pengunjung menuju ke bagian
information center, disana bertemu dengan front liner.
c. Pelanggan di jelaskan terkait pengalaman apa saja yang akan dinikmati oleh
pelanggan di museum ini.
d. Front liner ini kemudian akan menjelaskan peraturan mengunjungi museum,
dilarang bawa makanan dari luar, merokok, bawa kamera profesional (kecuali
yang membawa ijin penelitian), serta proses pembayaran di museum tidak ada
yang menggunakan uang cash (menggunakan e-money). (sebeumnya telah
ditempel di papan pengumuman)
e. Pengunjung kemudian akan berangkat sendiri menuju dalam museum (atau bisa
ditemani dengan tour guide jika mereka meminta) setelah membayar karcis masuk
guna melihat lihat koleksi di museum.
f. Setelah sudah mengelilingi museum, para pengunjung yang mau menonton video
jaman dahulu terkait artefak artefak bisa masuk ke studio 4d jika berminat, jika
tidak para pengunjung bisa langsung ke
(menggunakan karpet berjalan) mengunjungi satu satu replika dari artefak yang
sudah dilihat di dalam museum.
g. Apabila mereka hendak membeli oleh oleh dan membeli makan di dalam
museum, maka mereka akan membelinya dengan e money.
h. Di akhir kunjungan para pengunjung akan dibawa keluar lagi ke pintu masuk,
kemudian diarahkan oleh tanda panah untuk menuju Photo booth dan play
ground.
VI.
IMPLEMENTATION
Require Budget
Rp10.000.000
Rp.1.500.000-
Rp.35.000.000
Rp 4.000.000
Rp 6.000.000
Rp 3.000.000
Rp 5.000.000
Completion date
September 2015 Maret
2016 (Peak Season)
Tak terbatas (semakin lama,
semakin banyak travel agen
yang kerjasama)
Maret Mei 2016 dan
November Desember 2016
(jangka pendek, tetapi
jangka panjangnya bisa
disesuaikan dengan minat
sekolah sekolah)
April 2016 & Oktober 2016
Desember 2015 & Desember
2017
- 2x setahun
Mulai dari Januari 2016
seterusnya
Cara Monitoring
Marketing Objective 1 :
1. mempunyai tim kreatif yang bertanggung jawab
pada pelaksanaan event event khusus dari
museum.
2. membentuk tim pemasaran yang bertanggung
jawab pada publikasi dari event event tersebut
dan bertanggung jawab pada publisitas museum.
3. membentuk tim public relation yang
bertanggung jawab untuk menjaring kerjasama
dengan berbagai pihak.
4. Membuat target kunjungan per hari, per bulan,
per tahun.
5. Membuat list terkait dengan pihak mana saja
yang dapat bekerja sama dengan museum.
6. Adanya jadwal task accomplishment yang
jelas.
7. Setiap program yang dijalankan memiliki ruang
lingkup yang jelas, baik dari sasaran audiens,
scope audiens, dan dampak yang diharapkan akan
diberikan yang jelas.
8. Diadakan briefing harian.
Marketing Objectives B:
Rp. 115.000.000
1 tahun (pembangunan)
mulai beroperasi Mei 2016
Januari 2016
Memanfaatkan sisa
lahan dengan
Pembangunan 6 bulan,
beroperasi Pertengahan
November 2015.
Mendirikan stand
Rp 30.000.000
penjualan merchandise
Pembangunan 1 tahun
Memberikan fasilitas
tambahan dengan
mendirikan tempat yang
nyaman untuk
berisitirahat dengan
membangun warung
makan sunda.
Rp 20.000.000
Marketing objective 2 :
1. Membuat tahap tahap pembangunan di
Museum, mulai dari pembangunan studio, area
games outdoor, stand penjualan, cashier top up,
warung makan sunda, wall of fame.
2. Melakukan pencairan dana dari cashless
payment per hari dari pihak bank yang terkait.
3. Memperlengkapi petugas keamanan sebagai
tenaga bantuan untuk menjaga keamanan daerah
pembangunan.
4. melakukan penyebaran kuesioner terkait dengan
pendapat mereka tentang fasilitas yang diberikan
oleh museum.
Marketing Objective C:
Memberikan pengalaman
kunjungan Museum yang
AWESOME
Membangun studio 4
Dimensi di lantai bawah
museum yang
diperlengkapi dengan
kursi yang dapat
menyesuaikan motion
picture dan ada efek air
dan asap di dalam ruangan.
Membuat ruangan replika
kondisi hidup barang
barang koleksi museum,
yang disertai dengan
karpet berjalan.
Setiap koleksi di museum
diperlengkapi dengan alat
penjelas berupa audio
(speaker penjelas pada
setiap benda koleksi /
kumpulan benda koleksi)
Rp 55.000.000
Rp.1.950.000.000
Rp 300.000.000
Monitoring :
1. Melakukan tanya jawab singkat dengan
pengunjung terkait dengan kepuasan mereka
dengan fasilitas museum dan physical evidence
yang dimiliki museum.
2. Melakukan kegiatan ghost judger. Ada orang
orang yang disewa untuk pura pura menjadi
pengunjung museum untuk menganalisis
bagaimana pelayanan yang diberikan.
3. Memiliki SOP dan panduan pekerjaan, deskripsi
tentang beban pekerjaan, tempat bertugas, kondisi
kerja yang jelas.
4. Melakukan penyebaran kuesioner terkait
kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa yang
diberikan oleh pihak museum
Memeberikan pengalaman
cashless payment
Hasil kerjasama
dengan bank
Marketing Objective D:
Memberikan promosi gencar
gencaran pada online maupun
offline.
Memperbaiki konten
Website resmi
Membuat akun official Line
Membuat lokasi di
forsquare supaya dapat
dicari ketika log in tempat
di path.
Membuat layanan call
center.
Membangun komunitas
cinta Museum
Memilih duta duta
museum.
TOTAL
Rp 1.000.000
Selesai Desember 2015
kondisional
Rp 10.000.000
Rp 3.295.500.000
Monitoring :
1. Menentukan target follower tiap bulan.
2. Mendata statistik respon dari para pengunjung
pada setiap media sosial
4. Memberikan tugas yang jelas bagi para duta
duta museum apa saja yang harus dilakukan untuk
memberdayakan museum.
5. Membentuk target yang jelas terkait
kesepakatan antara para komunitas cinta museum .
VII.
dan
mengevaluasi dari tingkat karyawan terkait dengan ruang lingkup dan dampak.
2. Melakukan evaluasi sumatif (evaluasi yang berfokus pada akibat / hasil)
3. Evaluasi prospektif