You are on page 1of 27

AUTISME

APA ITU AUTISME?


Sebuah gangguan perkembangan pervasif
(luas, kompleks dan berat) gejalanya muncul
sebelum anak usia 3 tahun.

Progresi:
sejak awal memang
sudah menunjukkan
gejala autisme

Regresi :

pernah mencapai
normal tapi sebelum
usia 3 tahun
perkembangan
berhenti dan mundur/
muncul ciri-ciri
autisme

APA ITU AUTISMA?

Asal kata auto = sendiri dan isme = aliran/senang.


Bisa mengenai siapa saja, tanpa memandang ras ,
sosial, suku bangsa, ekonomi, dan pendidikan.
Prevalensinya meningkat terus: bahkan survey 2010
terdapat ASD di indonesia 1 per 250 anak
Laki-laki : perempuan = 4:1
Kecerdasannya sangat bervariasi antara sangat rendah
dan sangat tinggi.

GANGGUAN PERKEMBANGAN
INTERAKSI SOSIAL
Auto
Auto -- isme
isme

gagalnya fase attachment


sebagai gejala utama

Tidak
menengo
k saat
dipanggil

Tidak
ada
kontak
mata

Tidak
peduli
dg
lingkung
an

Menghin
dar bila
didekati

tidak mau
bermain
dengan
anak
sebaya

GANGGUAN PERKEMBANGAN
KOMUNIKASI & BAHASA
Perkembangan
Perkembangan wicara
wicara sangat
sangat lambat
lambat
Software bicara tidak ada
Kosa kata tidak berkembang
Pemahaman tidak terbentuk
Kurang turn taking communication
Perspektive taking (kata ganti)

Bila
sudah
bicara
tidak
mengerti
arti kata

Penguca
pan kata
tdk
tepat,
seolah
olah
sulit

Bila sdh
bicara
lancar
tdk utk
komunik
asi

Mengula
nga2
kata &
membeo

Golden
period
I
<3tahun
II
<5tahun
III
<7tahun
10% non
verbal sd
dewasa

Tata
bahasa
terbalik
balik

GANGGUAN PERKEMBANGAN PERILAKU

Pola
Pola perilaku
perilaku dan
dan minat
minat yang
yang terbatas
terbatas itu
itu itu
itu saja
saja

Ada yang disertai dg


hiperaktifitas dan hipoaktif

Excessive:
Tidak terarah, semau sendiri
Melakukan sesuatu berualang-ulang
Handflapping, headrocking
Putar2, ketok2
Stimulasi diri, Agresif & self injury
Tantrum

Deficit:
Melihat benda berputar lama
Menyendiri
Kurang dlm minat & motivasi
Pasif & tdk tertarik

Jenis
GANGGUAN PERKEMBANGAN EMOSI

Tidak
Tidak membagi
membagi emosi
emosi dengan
dengan orang
orang lain
lain

Meniru senyum sosial


(bukan resiprokal, kurang
tertarik dengan ekspresi
wajah orang lain

Cenderung
lebih
benyak
menunjuk
kan emosi
negatif

Ekspresi
datar
dan
tidak
menunju
kkan
emosi

Tantrum
/ngamuk
kalau
tdk
dituruti

Sering
kali
tertawa,
marah2
&
menangi
s sendiri
tanpa

gangguan
emosi
identifika
si
kuantifik
asi
ekspresi
kontrol

Ada rasa
takut yang
tidak wajar

GANGGUAN PERKEMBANGAN MINDBLINDNESS


Teori
Teori of
of mind
mind ::

The sally anne experiment

kurang bisa membaca pikiran


orang lain.

tidak mampu mengenali status


mental diri dan orang lain

GANGGUAN PERKEMBANGAN KOGNITIF


Sosial
Sosial reasoning
reasoning yang
yang rendah
rendah
problem
problem solving
solving buruk
buruk
tidak
tidak mampu
mampu membaca
membaca informasi
informasi kontekstual
kontekstual
Walaupun
Walaupun rata-rata
rata-rata memori
memori luar
luar biasa,
biasa, tapi
tapi cenderung
cenderung tidak
tidak fungsional
fungsional

fungsi eksekutif yang rendah

planning

organizin
g

self
monitorin
g

cognnitive
flexibility

RESPON SENSORIK TIDAK


TERINTEGRASI

Kondisi
sensori yang
kurang,
cenderung
seeker
(mencari)
stimulus
sensori

Kondisi sensori
normal, anak
dapat
menampilkan
perilaku normal

1. Keseimbangan
2. Raba
3. Proprioseptif (rasa
sendi)
4. Visual
5. Auditory
6. Pengecapan
7. penciuman

Kondisi sensori
yang berlebih,
cenderung
avoider
(menghindar)
terhadap
stimulus sensori

10

DIAGNOSA

Diagnosa
Diagnosa ditegakkan
ditegakkan atas
atas dasar
dasar gejala-gejala
gejala-gejala gangguan
gangguan perkembangan
perkembangan diatas
diatas
Terutama
Terutama dlm
dlm bidang:
bidang: interaksi
interaksi sosial,
sosial, komunikasi
komunikasi &
& perilaku
perilaku

DIAGNOSTIK

Diagnostik awal:
Orang
Guru

tua

PAUD
TK
SD

Kader

Poster

Leaflet

M-CHAT modifikasi

Check list

Diagnostik lanjutan
Dokter

puskesmas
Psikolog
Dokter spesialis (dokter anak,
psikiater, dll)

www.themegallery.com

DSM IV R
PPDGJ III
ICD 10

DIAGNOSTIK

Tidak dibutuhkan pemeriksaan laboratorium


atau radiologis utk menegakkan diagnosa.
Pemeriksaan laboratorium hanya merupakan
pemeriksaan tambahan utk mengetahui
metabolisme anak
Test rambut
Test feces
Test darah
Test urin

HASIL DARI DIAGNOSTIK

Menentukan Anak Berkebutuhan khusus atau


tidak?
Menentukan apakah autisma atau tidak?
Menentukan jenis autisma nya

www.themegallery.com

ASSESSMENT

Aset
Limitasi
Kebutuhan Terapi

Jenis terapi (Terapi perilaku, Sensori integrasi,


Okupasi terapi, Terapi Wicara, Fisioterapi,
Remedial)
Dosis per minggunya

Kebutuhan medis
Kebutuhan Psikologis

www.themegallery.com

GANGGUAN FISIK

Keluhan orang tua


Sulit makan, pilih-pilih makanan, tidak suka sayur
dan buah kurang vitamin & mineral
Makan tidak dikunyah makanan kurang tercerna
mjd pupuk bagi jamur & kuman infeksi saluran
pencernaan leaky gut multiple food allergy
Sulit buang air besar

www.themegallery.com

SULIT MAKAN
Test darah

Ggn pencernaan
Food allergy

Gangguan
perilaku
Byk jamur & bakteri

Leaky gut

Company Logo

Sulit makan

Logam berat yang beracun

Zat zat kimia berbahaya


Predisposisi
genetik

Kuman, virus, jamur

Zat zat alergen

Gejala- gejala
autisme

APA YANG HARUS DILAKUKAN???

Multidisiplin
penatalaksanaa
n terpadu
(dokterpsikiatergastroenterolog- ahli
alergi, psikolog,
terapis, dll)
Deteksi dini
(seawal
mungkin)

Pengeluaran
logam berat
(Detokxifikasi)
Terapi
Biomedis
Hiperbarik

PUZZLE PENANGANAN
AUTISMA
Terapi diet:
CFGF
Gula
Buah
berfenol

Autistic Spectrum
Disorder

Pola asuh ( tegas,


disiplin, konsisten,
kasih sayang utuh,
jadwal,
pengurangan
elektronik, reward

Farmako terapi :
bukan penenang
dan tidak
menyebabkan
ketergantungan

Terapi :
Sensori
Integrasi
Terapi
Perilaku
Terapi
Okupasi
Terapi wicara
Terapi
Kerjasama
snoezelen
dg pihak
BG,
sekolah dll
Remedial,

TINGKAT KEBUTUHAN TERAPI

Terapi wajib bagi anak autisma, bila tidak diterapi


yang tumbuh hanya fisiknya saja, perkembangan tidak
terjadi (komunikasi, bahasa, emosi, perilaku, sensorik,
dll)

TINGKAT KEBUTUHAN TERAPI


Sebenarnya seorang anak autisma idealnya mempunyai
3 terapis yang berbeda (boleh termasuk orang tua)
untuk sarana generalisasi.
Terapi dipantau oleh ahli nya, dilaksanakan secara
simultan dan kontinyu baik di tempat terapi dan
dirumah dan lingkungan sehari hari.
Keteraturan jadwal sangat diperlukan untuk
membentuk perilaku yang terkendali

EFEKTIVITAS TERAPI

Sedini mungkin pendeteksian


Jenis terapi yang dipilih (sesuai dengan kebutuhan
anak, misal: SI, BT, TW, OT, dll)
Program terapi
Jumlah jam terapi
Tehnik terapis cara memberikan terapi
Pola asuh orang tua
Diet makanan alergi
Konsumsi obat
Kerjasama semua pihak (dirumah, ditempat
terapi, di sekolah).

KAPAN ANAK AUTISMA


BERHENTI TERAPI?
Sudah hilang masalah sensorik nya
Sudah menguasai 500 konsep yang akan digunakan
dalam berkomunikasi (konkret dan abstrak).
Sudah mampu normal secara perilaku
Sudah mampu komunikasi fungsional

1.

3.
4.
5.

25

2.

Komunikasi klasikal (verbal atau non verbal)


Gangguan perilaku sudah hilang (temper
tantrum, teriak teriak, dll)
Gangguan emosi tidak ada
Tidak mendistraksi atau terdistraksi anak
yang lain
Kemampuan akademis

12/2/15

SYARAT ANAK AUTISMA SEKOLAH


UMUM

KESIMPULAN

Kenali sejak dini gangguan perkembangan


autisma
Lakukan penanganan yang tepat
Berikan dasar yang kuat sebelum usia emas
lewat
Berjuang untuk kesuksesan anak autisma tanpa
lelah
Bantu anak autisma untuk mandiri dan
sukses

You might also like