TUGAS FARMAKOLOGI DASAR

SEMESTER : II (DUA)
NO
1

KERJA
TARGET
OBAT
OBAT
SPESIFIK RESEPTOR

ENZIM

OBAT
GENERIK
Triheksifedinil
HCL

OBAT
PATEN
Trihexyphenidyl

Klorfeniramini
Maleat

Allergen

Bromokriptin

Cripsa

Fludrokortison

Nelicort

Asam klavulanat

Claxy

Levodopa
(L-dopa)

Levopar

MEKANISME
Untuk menurunkan aktivitas asetilkolin
dalam otak untuk menjaga keseimbangan
sistem motorik eksrapiramidal (reseptor
aseltikolin muskarinik)
Reseptor histamin 1 (H-1) memberikan
peran pada aurosal kesadaran. Dan
pemberian H-1 dapat menghasilkan efek
sedasi.
Pemberian agonis dopamine bertujuan untuk
mengaktivasi reseptor dopamine postsinaptik
untuk menjaga bangsal ganglia (Parkinson).

INDIKASI

KONTRA
INDIKASI

Penyunjang penyakit
Parkinson

Rhinitis, urtikaria, panas

tinngi

hipersensitif

Mencegah dan menekan,

menyusui post-partum,
impotensi
hiperprolaktinemia,penyakit
Parkinson
Reseptor aldosteron menstimulasi transkripsi Otitis eksterna akut dan
DNA protein, meningkatkan jumlah kanal
kronis karena
Na2+ pada tubulus distal atau tubulus
mikroorganisme yang peka
kolektivus.
terhadap polimiksin dan
neomisin
Laktamase-blokers dapat merintangi efek
Infeksi saluran nafas atas
laktamase dengan cara mengikatnya dengan
dan bawah, kulit, dan
membentuk kompleks.
jaringan lunak,
rogenital,septicemia,
peritonitis, infeksi setelah
operasi
Pemberian
L-dopa
akan
mengalami Penyakit Parkinson, gejala
dekarboksilasi
di
perifer
sehingga parkinson

Hipersensif

Hipersensitif

hipersensitif

Hipertensif, gangguan ginjal,

hati, endoktrin, psikosis,

TRANSPORTER

Galantamin

Reminyl

Asiklovir

Samclovir

Indinavir

crixivan

Retinol

Oculex

Carnitin

KANAL ION

Ubiquinon

Galten

Flunarizin

Degrium

Kolestiramin

Questran

membutuhkan dosis yang besar dan memiliki

ESO, sehingga enzim dekarboksilasi harus
dihambat oleh senyawa yang tidak dapat
menembus
barier
darah
otak-darah
(karbidopa/benserazid)
Menghambat kerja enzim kolinesterase yang
mendegradasi asetilkolin menjadi kolin dan
asam asetat (Alzheimer)
Obat baru menjadiaktif setelah difoforilasi
oleh enzim tymidinkinase, yg khusu
terbentuk oleh sel yang diinfeksi oleh virus.
Menghambat protease-HIV (PI), yaitu enzim
yang memutuskan rantai polipeptida menjadi
bagia-bagian yang lebih kecil.
Terikat dan ditransport dengan RBP,
sebagian dioksidasi menjadi retinal dan asam
retinoat, yang bersama glukuronidanya dan
diekresikan lewat kemih dan tinja.
Berperan esensial terhadap metabolism lipid
dan senyawa keton, penting pada transport
asam amino longchain ke dalam sel
mitokondria, tempat berlangsungnya
oksidasi dan produksi ATP
Melakukan transport elektronantara
serentetan kompleks enzim pada oksidasi
tersebut berakhir dengan ATP melalui enzim
ATP-sintetase
Antagonis Ca selektif yang berdaya antivasokontriksi, dengan cara menghambat
pemasukan ion kalsium kedalam sel dinding
pembuluh
Penukaran ion ini, yaitu polistiren dengan
ggusan NH4 kwartener yang tidak resorpsi

wanita hamil, umur <25 th

Demensia Alzheimer ringan

sampai berat

Herpes simpleks, herpes

zoster.

hipersensitif

HIV tipe 1

Suplemen makanan untuk

masalah mata

Memlihara kesehatan
jantung

Wanita hamil dan menyusui

Profilaksis dan terapi

migren, gangguan perdaran
darah serebral perifer

Depresi, Parkinson, terap

dengan beta-bloker

Menurunkan kolesterol
hiperkoleterolemia tipe

Hipersensitif, gangguan
complete biliary

FISIK
* Adsorpsi
* Osmosis

NaCl

Natrium klorida
0,9%

oleh usus.

frederikson II, pruritus

akibat gannguan biliary

Na merupakan kation utama dalam cairan

ekstraseluler dan memegang peranan penting
pada regulasi tekanan osmotisnya.
Melepaskan sinar-sinar ionisasi
Dapat merintangi uptake iod radioaktif
tersebut dalm tiroid untuk 90-99% jika
diminum sebelum atau tepat setelah
exposure.
L-dopa merupakan perkusor sintesis
dopamin yang dapat menembus barier darah
otak, dan mengalami dekarboksilasi menjadi
dopamin otak (carbidopa)
Menghambat proses transpeptidasi pada
sintesa protein

Mengembalikan
keseimbangan elektrolit
pada dehidrasi

Hipematremia, asidosis,
hipokalemia

Penyakit Parkinson &

fluktuasi motorik yang
tidak dapat dikendalikan
dengan terapi levedopa.
Tifus, paratifus,infeksi oleh
salmonella,ricketsia, H.
influenza, bakteri gram
negatif yang menyebabkan
bakteremia meningitis dan
infeksi berat lain
Infeksi streptokokulus,
diplokokulus, stafilakokus,
bordetella pertusis

Ganguan hati berat, galukoma

sudut sempit,
feokromositoma.

Pengobatan colitis ulseratif

Anak <2th, porifiria,

obstruksi saluran kemih dan
saluran cerna

Pencegahan hipokalemia

Gagal hinjal, penyakit

* Radioaktivitas

Iod 131
KI

* Barier Mukosa

Levodopa
(L-dopa)

Stalevo

Kloramfenikol

Biothicol

Eritromisin

Bannthrocin

Menghambat proses translokasi sitesa

protein

Sulfonamida
(sulfasalazin)

Sulfitis

KCl

KSR

Pencegahan sintesis (dihidro)folat dalam

kuman dengan cara antagonism saingan
dengan PABA. Sulfanomida merupakan
analog-analoh dari asam p-aminobenzoat
Untuk mengatur keseimbangan asam basa

NON
SPESIFIK * Pengendapan
protein

* Surfaktan
KIMIA
* Asam-Basa

Hipersensitif, gangguan faal

hati dan ginjal berat

Gangguan fungsi hati

* Pemb. Khelat

* Oksidasi
Reduksi

serta isotonik sel.

spesifik
Sebagi suplemen utuk
memenuhi kebutuhan vit
B6
Peradangan, terutamayang
disebakan oleh tukak
lambung, pencegahan
akibat obat NSAI
Infeksi pada kulit,
luka,borok
Pneumodia, infeksi
ricketsia,ISK, bronchitis,
gonore,sipislis yang tidak
tahan penisilin
Membantu kebutuhan
vitamin C
Mengobati kekurangan vit
B kompleks

Piridoksin

Novadoxin

Berperan sebagi ko-enzim pada metabolisme

protein dan asam-asam amino.

Misoprostol

Cytotec

Menghambat produksi asam lambung dan

melindungi mukosa

Penisilamin

Pensulfa-top

Tetrasiklin

Trifacyline

Zat chelasi yaitu dapat mengikat secara

kimiawi banyak logam berat (Cu, Pb, Hg)
Apat membentuk kelat yang tidak larut
dengan bebrapa logam (Ca, Al, Mg) jika
digunakan bersama makann

Vitamin C

Novitamin C25

Nikotinamida

Vitamin B
complex

Asam fyfat
(inositol- vit B
kompleks)
Vitamin E

Vitamin B
kompleks
Evipon

Vit C mudah dioksidasikan dan diinaktifkan

(oksidasi) bila dimasak terlalu lama.
Komponen dari dua ko-enzim
(dehidrogenase) yang berperan pada bayank
proses oksidasi-reduksi (pernapasan
sel,glikolisa, dan sintesa lipid)
Bersifat antioksidan kuat dengan
menghalangi oksidasi besi dan pembentukan
radikal bebas
Melindungi trombosit terhadap oksidasi dan
mencegah terjadinya trombi dan trombose,
sehingga melancarkan sirkulasi darah,
menstimulir pernapasan sel dan mencegah
pembentukan parut (bekas luka)

Addison yang tidak diobati,

dehidrasi akut, hiperkalemia,
gangguan saluran pencernaan
Pada wanita hamil dan
menyusui
Hipersentif
Hipersensitf,

Defisiensi vit B kompleks

Pencegahan dan
pengobatan defisiensi vit E

hipersensitif

RESEPTOR

2
3

EFEK
SAMPING
Mulut kering, konstipasi,
retensi urin, gejala
kebingungan.
Mulut kering, mengantuk,
pandangan kabur
Hipotensi ortostatik,kongesti
nasal, mual,gangguan
pencernaan, kegelisahan
psikotomorik dsb

ATURAN
PAKAI
(Idiopati) Dws; 1hari 1mg,
ditingkatkan 2mg 3-5 hari, total
6-10mg/hari dibagi dalam 3x
pemberian
Dws; 3x4 1caps, anak-anak (612th) 3x4 caps
Ut Parkinson : minggu 1: 11,25mg sblm tdur, mggu 2: 22,25mg sblum tidur, mggu 3:
2,25mg 2x sehari, mggu 4: 2,25
3x sehari

Rasa panas terbakar, gatal,

iritasi, kering

2-4 x 4-5 tetes

Reaksi hipersensitif, gangguan Dewasa & anak >12th / 40th

INTERAKSI

POSOLOGI
Triheksifedinil HCL
2mg

Reseptor dopamine D-2 bereaksi

selama 6-8 jam, dibandingkan
dengan L-dopa. Obat ini
digunakan apabila pasien kurang
peka terhadap L-dopa, dan
disebabkan oleh menurunnya
saraf dopaminergik.
Dapat berinteraksi dengan
reseptor intra seluler yang
mengatur transkripsi gen untuk
proses sintesi protein
Kombinasi dengan amoxicillin

Klorfeniramini
Maleat 4mg
Bromokriptin 25mg

Fludrokortison asetat
1 mg
Asam klavulanat 125

saluran pencernaan, hepatitis

transient dan kolestatik
jaundice

SPESIFIK

ENZIM

Anoreksia, gangguan saluran

pencernaan

Mual,muntah,diare,pusing,
penurunan berat badan,
insomnia.
Ruam pada kulit, gangguan
pencernaan

TRANSPORTER 1

KANAL ION

Galten
Degrium

Ganguan lambung-usus, batu

ginjal dengan kencing
berdarah (hematuria)
-

Somnolen, lesu, kenaikan

berat badan, depresi,
imsomnia, ruam kulit

(ringan-sedang) 3x250mg, Parah

3x500mg
Gguan fingsi ginjal (ringan)
250mg / 500mg, tiap 12 jam,
parah <250mg tiao 12 jam
*pengobatan tidak boleh lebih
dari 14 hari
Dewasa ;awal sehari 3-4x 50mg,
dosis efekif 400-800 mg sehari
setelah makan,
Lansia ;awal sehari 1-2x 50mg
Awal 8mg selama 4 minggu,
pemeliharaan; 16mg sehari (max
24mg)
*simplex; dewasa dan anak>2th
tiap 4 jam 5x400mg
*zoster; dewasa 1 hari 5x 800mg,
tiap 4 jam
3x 800mg sebelum makan

Dewasa 3x10ml
6-12th 3x5ml

dan ampisilin sangat penting

dalam usaha melawan kuman
resisten.

mg (31,25 mg)

Levodopa 100mg

Gelantamin HBr
Kombinasi denganzidovudin
dapat bekerja secara sinergis

Asiklovir 400mg

Alprazolam,midazolam dan
trizolam dapat menyebabkan
efek sedasi berlebihan
dansurpresi pernapasan

Indinavir 800mg

Retinol 1.500 IU
-

2x1 kaplet
Penggunaan warfarin
th
<65 1x10mg (malam hari)
>65th 2x5mg (selama 2 bulan,
dapat dihentikan jika tidak meiliki
efek samping)
Pemeliharaan : 5 hari dalam 1
minggu, hentikan setelah 6 bulan,
deberikan kembali setalah

Ubiquinone 30 mg
Flinarizin 5mg; 10mg

FISIK
* Adsorpsi
* Osmosis

NON
SPESIFIK

* Radioaktivitas
* Barier Mukosa
* Pengendapan
protein

* Surfaktan
KIMIA
* Asam-Basa

Questran

Konstipas, perut tidak enak,

rasa terbakar,mual, muntah,
diare, iritasi pada kulit

kambuh
Menurunkan kolesterol : 3-4x
1bungkus
Pruritus : 1-2 bungkus

Nacl

Panas, infeksi pada tempat

penyuntikan, trombosit vena
atau flebitis yang meluas dari
tempat penyuntikan

Infuse IV2.5 ml/kgBB/jam atau

60 tetes/70kgBB/ menit atau
180ml/70kgBB atau disesuaikan
dengan kondisi penderita

Levodopa
(L-dopa)

Dikombinasikan dengan
klofibrat atau nikotinat karena
tidak efektif terhadap VLDL

Kolestiramin anhidrat
40mg

NaCl 9g/L

Diskinesia, otot kedutan,

perubahan mental, depresi,
disfungsi kognitif.
Biothicol
Diskrasia darah, gangguan
saluran pencernaan, sindrom
abu-abu pada bayi premature
dan baru lahir
Bannthrocin Kejang perut, mual, muntah,
diare urtikaria, ruam kulit

1 tablet, dosis bersifat individual

(max sehari 10 tab)
Dewasa, anak & bayi>2 minggu :
50mg/kgBB/hari, dalam 3-4dosis
Bayi<2minggu &premature :
25mg/kgBB/hari dalam 4 dosis
4x1kapsul

Kloramfenicol
250mg ; 500mg;
125mg/5ml

Eritromisin 250mg

Sulfitis

Dewasa ; 2-4g x1 (max 3g/hari)

Anak ; 40-60mg/kgBB
Pemeliharaan : 20-30mg/kgBB

Sulfanomida+penisilin dapat
menyebabkan efek adisi, krn
penisilin tdak dpat
dikombinasikan dengan
bakteriostatika, tetapi dalam hal
ini tidak terjadi antagonism
dengan obat, tetapi dengan
diperlambatnya efek sulfa denga
bakteri dapat menghabiskan
persedian asam folat terlebih

Sulfasalzin 600mg

Mual,muntah, peningktan
temperature eritma dan
pruritus, dermatological

Levedopa 100mg

dahulu.
KSR

Vit B6

Cytotec

* Pemb. Khelat

3x1-2 tab(setelah buar air) 1-2tab

jika digunakan secara rutin
dengan pemeliharaan diuretika
oral
Penggunaan dosis terlalu besar 1x1 kaplet
dalam jangka lama dapat
menyebabkan sindroma
neuropatik
Diare dalam waktu tempore,
2-4x 1 tab, bersama makan
gagunan uterus (keram,
spotting,menoragia)

Pensulfatop

trifacyline
* Oksidasi
Reduksi

Mual, muntah, sakit pnggang,

diare

Vit C

Vit B komp
Vit B komp

3-4x 1 hari

Mual, muntah, diare, dermatis,

reaksi hipersensitif,anemia
hemolitika
Diare, pengasaman urin oleh
vit c, dapt mempermudah
kristalisasi oksalat dan sistin

Dewasa : 250-500mg/6jam
Anak >8th : 25-50mg/kgBb dalam
4 dosis
Dewasa : 2-3 x 1-2 tab
Anak : 2-3 x - 1 tab

1-2 tab 1 hari

1-2 tab 1 hari

KCl 600mg

Piroksin HCl 10mg

NSAID dapat berinteraksi

dengan asam-asam organik yang
terikat kuat pada protein darah,
yang mampu menggeser obatobat lain dengan PP tinggi dan
demikian dapat mempekuat
kerjanya.
Efek penisilin dapat berkurang
dengan adanya antibakteri yang
lain (tetrasiklin,
kloramfenikoldll), karena dapat
menghampat pertumbuhan sel
dan dindingnya.
Penggunaan dengan antasida
dapat menyebabkan terjadinya
gangguan absorpsi pada obat
Vit C+ tetrasiklin dan obat
epilepsy dapat mempercepat
eksresi vit C, sebaliknya Vit C
dapat mempengaruhi ekresi obatobat yang diberikan secara
bersamaan
-

Misoprostol 200mcg

Penisilin G 10.000 UI

Tetrasiklin HCl
250mg
Vit C 25 mg

Nicotinamid 20mg
Thiamin HCl 2mg,

Vit E

Penggunaan dalam jangka

1 tab menurut petunjuk dokter
panjag dapat menyebabkan
Mual, kelemahan otot, lelah,
sakit kepala, pandangan kabur.
Dalam dosis besar dapat
menyebabkan gangguan
agastro intestinal, penurunan
fungsi gonad dan kreatinuria

ribovflavin 2mg,
piridoksin 2mg,
nikotimaid 20mg,
pantotenol 10mg/ml
injeksi
Vit E alami 100mg