You are on page 1of 5

Dina Pranita

220110140038
Asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi
1. Pengkajian
a. Identitas (Anamnesa)
Nama

: (Perlu dikaji)

Jenis kelamin

: Wanita

Usia

: 51 tahun

Alamat

: (Perlu dikaji)

Suku bangsa

: (Perlu dikaji)

Agama

: (Perlu dikaji)

Pendidikan

: (Perlu dikaji)

Penanggung jawab

: (Perlu dikaji)

b. Keluhan utama
Pasien mengeluh pusing dan pandangan kabur
c. Riwayat penyakit sekarang
P : pusing dan pandangan kabur
Q:R : kepala
S:T:d. Riwayat kesehatan masa lalu
Pasien memiliki riwayat darah tinggi (hipertensi). Sering mengeluh sakit kepala dan
untuk mengurangi sakitnya pasien meminum analgetik (panadol tablet), tidak teratur
dalam meminum obat captopril tablet 12,5 mg pemberian dokter.
e. Riwayat penyakit keluarga
Ayah, ibu, dan kakak pasien mempunyai riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi).
f. Hasil pemeriksaan fisik

Dina Pranita
220110140038
1. Tanda-tanda vital
HR : 96x/mnt
RR : 16x/mnt
TD : 185/100 mmHg
Suhu : 37C
Kesadaran : compos mentis
Akral hangat
CRT < 3 detik

2. ROS (Review of System)


a. Respiratory
RR normal
b. Kardiovaskular
TD tinggi
c. Nervous
Keluhan pusing, pandangan kabur, kesadaran compos mentis
d. Gastrointestinal
Normal
e. Musculoskeletal/integument
Normal
2. Asuhan keperawatan
Diagnosa

Tujuan

Resiko tinggi terhadap Setelah dilakukan


penurunan curah
tindakan keperawatan
jantung berhubungan selama 2x24jam
dengan peningkatan resiko tinggi terhadap

Intervensi
1. Pantau TTV 1
jam sekali
2. Catat
keberadaan,

Rasional
1. Perbandingan dari
tekanan memberi
gambaran yang lebih
lengkap tentang

Dina Pranita
220110140038
beban kerja jantung penurunan curah
(preload dan afterload) jantung dapat teratasi
ditandai dengan :
dengan kriteria hasil :

DO :

HR = 96x/mnt

TD = 185/120
mmHg

RR = 16x/mnt

DS : -

Mempertahank
an tekanan
darah dalam
rentang
individu yang
dapat diterima
Berpartisipasi
dalam aktivitas
yang
menurunkan
tekanan darah
atau kerja
jantung
Memperlihatka
n irama dan
frekuensi
jantung stabil
dalam rentang
normal pasien

kualitas
denyutan
sentral dan
perifer
3. Auskultasi
tonus jantung
dan bunyi
napas
4. Pertahankan
pembatasan
aktivitas seperti
istirahat
ditempat
tidur/kursi
5. Anjurkan
tekhnik
relaksasi
6. Kolaborasi
pemberian obat
sesuai indikasi

keterlibatan/bidang
masalah vaskuler
2. Denyutan karotis,
jugularis, radialis, dan
femoralis mungkin
teramati/terpalpasi.
Denyut pada tungkai
mungkin menurun
mencerminkan efek
dari vasokontriksi
(peningkatan SVR)
dan kongesti vena
3. Dapat
mengidentifikasi
kongesti paru
sekunder terhadap
terjadinya atau gagal
jantung kronik
4. Menurunkan stress
atau ketegangan yang
mempengaruhi
tekanan darah dan
perjalanan penyakit
hipertensi
5. Dapat menurunkan
rangsangan yang
menimbulkan stress,
membuat efek tenang,
sehingga akan
menurunkan TD
6. Dapat memperkuat
agen antihipertensi
lain dengan membatasi
retensi cairan dan
dapat menurunkan
tekanan darah

Gangguan rasa

Setelah dilakukan

1. Pantau/ catat

1. Mengetahui tingkat

Dina Pranita
220110140038
nyaman: nyeri (sakit)
kepala berhubungan
dengan peningkatan
tekanan vaskular pada
otak ditandai dengan :

tindakan keperawatan
2x24jam gangguan
rasa nyaman nyeri
(sakit) kepala teratasi
dengan kriteria hasil :

DO : DS :

Pasien
mengeluh
pusing

Pasien
mengatakan
tidak adanya
sakit kepala
dan tampak
nyaman

Pasien sering
mengeluh sakit
kepala

2.

3.

4.

5.

6.

Resiko Injuri
berhubungan dengan
suplai oksigen tidak
maksimal ditandai
dengan :

DO : DS :

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
2x24jam resiko injuri
dapat teratasi dengan
kriteria hasil :

pasien
mengatakan
pandangan
kabur

pasien
mengatakan
penglihatan
jelas

karakteristik
nyeri baik
verbal,non
verbal, dan
respon
hemodinamik(
meringis,
menangis,
gelisah,
berkeringat,me
ncengkram
dada, dll)
Observasi
riwayat nyeri
sebelumnya
Anjurkan
pasien untuk
melaporkan
nyeri dengan
segera
Bantu pasien
untuk
melakukan
teknik relaksasi
Berikan
lingkungan
yang tenang
dan nyaman
Mengatur
pengelolaan
aktivitas pasien

1. Kaji penyebab
defisit fisik
pasien
2. Pemberian
asupan O2
3. Berikan materi
pendidikan
yang
berhubungan
dengan strategi
dan tindakan

nyeri pasien
2. Mengetahui riwayat
nyeri pasien
sebelumnya dan
memantau
perkemabangan nyeri
tersebut.
3. Rasa nyeri pasien
dapat segera tertangani
4. , 5 dan 6. Membantu
mengurangi rasa nyeri
pasien

1. Mengetahui dan
memantau masalah
yang menjadi
penyebab dari defisit
fisik pasien
2. Membantu

meningkatkan
pemenuhan kebutuhan
O2 dalam tubuh pasien
3. Meningkatkan
pengetahuan dan

Dina Pranita
220110140038
(gangguan
penglihatan)

Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan


berhubungan dengan tindakan keperawatan
kurangnya informasi 1x24jam deficit
mengenai
pengetahuan pasien
etiologi,patofisiologi, teratasi dengan kriteria
manifestasiklinis,penat hasil :
alaksanaan dan
Pasien dapat
komplikasi dari
menyebutkan
penyakit ditandai
apa saja
dengan :
etiologi dari
penyakitnya
Pasien dapat
DS:
menyebutkan
manisfestasi
Pasien
klinis dari
mengatakan
penyakitnya
tidak teratur
Pasien dapat
meminum obat
melaksanakan
captopril tablet
dan
12,5 mg
berkolaborasi
pemberian
untuk
dokter
melakukan
penatalaksanaa
DO:n yang ada
Pasien dapat
menyebutkan
apa komplikasi
dari
penyakitnya

untuk
mencegah
cedera
1. Berikan penkes

mengenai
definisi,
etiologi,
Patofisiologi
manifestasi
klinis,penatalak
saan, serta
komplikasi
mengenai
penyakitnya
( Hipertensi)

pemahaman pasien
mengenai resiko
cedera pada
penyakitnya
1. Meningkatkan
pengetahuan dan
pemahaman pasien
mengenai penyakitnya

You might also like