You are on page 1of 37

PENELITIAN TERKAIT

CAMPAK

OLEH
KELAS
SEMESTER

: KELOMPOK 4
:A
:5

DEFINISI
Morbili adalah :
Penyakit

virus

akut,

menular

yang

ditandai dengan 3 stadium,


Yaitu stadium prodormal ( kataral ),
stadium erupsi dan stadium konvalisensi,
yang dimanifestasikan dengan demam,
konjungtivitis dan bercak koplik ( ilmu
kesehatann anak edisi 2, th 1991. Fkui ).

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

Morbili adalah :
Penyakit

anak

menular

yang

lazim biasanya ditandai dengan


gejala-gejala utama ringan, ruam
serupa dengan campak ringan
atau

demam,

scarlet,

pembesaran serta nyeri limpa


nadi ( ilmu kesehatan anak vol 2,
nelson, EGC, 2000)
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

ETIOLOGI
Penyebabnya adalah:
Virus morbili yang terdapat dalam
sekret nasofaring dan darah sealma
masa

prodormal

sampai

24

jam

setelah timbul bercak-bercak.


Virus

ini

berupa

termasuk

famili

virus

RNA

yang

paramiksoviridae,

genus morbilivirus.
Cara penularan dengan droplet infeksi.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

EPIDEMIOLOGI
Biasanya penyakit ini timbul pada masa
anak

dan

kemudian

menyebabkan

kekebalan seumur hidup.


Bayi

yang

dilahirkan

oleh

ibu

yang

pernah menderita morbili akan mendapat


kekebalan secara pasif (melalui plasenta)
sampai umur 4-6 bulan dan setelah umur
tersebut

kekebalan

akan

mengurang

sehingga si bayi dapat menderita morbili


December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

Bila

seseorang

wanita

menderita

morbili ketika ia hamil 1 atau 2 bulan,


maka

50%

kemungkinan

akan

mengalami abortus, bila ia menderita


morbili pada trimester I, II, atau III
maka ia akan mungkin melahirkan
seorang anak dengan kelainan bawaan
atau seorang anak dengan BBLR, atau
lahir mati atau anak yang kemudian
meninggal sebelum usia 1 tahun.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

Patofisiologi
Organisme

(virus

morbili)

menular

melalui rute udara, dalam waktu 24 jam,


dari awal muncul reaksi terhadap virus
morbili maka akan terjadi eksudat yang
serous dan proliferasi sel mononukleus
dan beberapa sel polimorfonukleus di
sekitar kapiler. Kelainan ini terdapat pada
kulit, selaput lendir nasofaring, bronkus
dan konjungtiva (Ngastiyah, 1997:352).
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

MANIFESTASI
KLINIS
Masa

tunas/inkubasi

penyakit berlangsung kurang


lebih dari 10-20 hari dan
kemidian timbul gejala-gejala
yang dibagi dalam 3 stadium

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

1.
STADIUM
(PRODORMAL)

KATARAL

Stadium prodormal berlangsung selama 45 hari ditandai oleh demam ringa hingga
sedang,

batuk

fotofobia

dan

kering

ringan,

konjungtivitis.

coryza,

Menjelang

akhir stadium kataral dan 24 jam sebelum


timbul enantema, timbul bercak koplik
yang patognomonik bagi morbili, tetapi
sangat

jarang

berwarna

putih

dijumpai.

Bercak

koplik

kelabu,

sebesar

ujung

jarum dan dikelilingi oleh eritema.


December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

Lokalisasinya dimukosa bukalis berhadapan


dengan

molar

dibawah,

tetapi

dapat

menyebar tidak teratur mengenai seluruh


permukaan pipi. Meski jarang, mereka dapat
pula ditemukan pada bagian tengah bibir
bawah,
lakrimalis.

langit-langit
Bercak

dan

tersebut

karankula
muncul

dan

menghilang dengan cepat dalam waktu 1218 jam. Kadang-kadang stadium prodormal
bersifat berat karena diiringi demam tinggi
mendadak
pneumoni.

disertai
Gambaran

kejang-kejang
darah

tepi

dan
ialah

limfositosis dan leukopenia.


December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

10

2. Stadium erupsi
Coryza dan batuk-batuk bertambah.
Timbul

enantema

titik

merah

dipalatum durum dan palatum mole.


Terjadinya
makula

eritema
papula

yang
disertai

berbentuk
dengan

menaiknya suhu tubuh. Eritema timbul


dibelakang

telinga

dibagian

atas

lateral tengkuk, sepanjang rambut dan


bagian belakang bawah.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

11

Kadang-kadang

terdapat

perdarahan

primer pada kulit. Rasa gatal, muka


bengkak. Terdapat pembesaran kelenjar
getah bening disudut mandibula dan
didaerah leher belakang. Juga terdapat
sedikit

splenomegali,

tidak

jarang

disertai diare dan muntah. Variasi dari


morbili yang biasa ini adalah Black
Measles yaitu morbili yang disertai
perdarahan pada kulit, mulut, hidung
dan traktus digestivus.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

12

3. Stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang
berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang
bisa hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi
pada anak Indonesia sering ditemukan pula
kulit

yang

merupakan

bersisik.
gejala

Hiperpigmentasi
patognomonik

ini

untuk

morbili. Pada penyakit-penyakit lain dengan


eritema

atau

eksantema

ruam

kulit

menghilang tanpa hiperpigmentasi. Suhu


menurun sampai menjadi normal kecuali
bila ada komplikasi
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

13

Komplikasi
1. Otitis media akut
2. Pneumonia / bronkopneumoni
3. Encefalitis
4. Bronkiolitis
5. Laringitis

obstruksi

dan

laringotrakkhetis

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

14

Pencegahan
1. Imunusasi aktif
2. Imunusasi Pasif

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

15

Pengobatan
Terdapat
sedatif,

indikasi
antipiretik

pemberian
untuk

obat

mengatasi

demam tinggi. Istirahat ditempat tidur


dan pemasukan cairan yang adekuat.
Mungkin diperlukan humidikasi ruangan
bagi penderita laringitis atau batuk
mengganggu

dan

lebih

baik

mempertahanakan suhu ruangan yang


hangat.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

16

Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Darah

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

17

Penetalaksanaan
Teraupetik
1. Pemberian vitamin A
2. Istirahat

baring

selama

suhu

meningkat, pemberian antipiretik


3. Pemberian antibiotik pada anak-anak
yang beresiko tinggi
4. Pemberian obat batuk dan sedativum

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

18

ASUHAN
KEPERWATAN
I. Pengkajian
a. Identitas diri :
b. Riwayat Imunisasi
c. Kontak

dengan

orang

yang

terinfeksi

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

19

D. Pemeriksaan fisik :
1) Mata :
Terdapat konjungtivitis, fotophobia
2) Kepala :
Sakit kepala
3) Hidung :
Banyak

terdapat

secret,

influenza,

rhinitis/koriza, perdarahan hidung (pada stad


eripsi ).
4) Mulut & bibir :
Mukosa bibir kering, stomatitis, batuk, mulut
terasa pahit.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

20

5) Kulit :
Permukaan kulit ( kering ), turgor kulit,
rasa gatal, ruam makuler pada leher,
muka,

lengan

dan

kaki

(pada

stad.

Konvalensi), evitema, panas (demam).


6) Pernafasan :
Pola

nafas,

RR,

batuk,

sesak

nafas,

wheezing, renchi, sputum


7) Tumbuh Kembang :
BB, TB, BB Lahir, Tumbuh kembang R/
imunisasi.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

21

8) Pola Defekasi :
BAK, BAB, Diare
9) Status Nutrisi :
intake

output

makanan,

nafsu makanan
E. Keadaan Umum :
Kesadaran, TTV

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

22

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Diagnosa yang mungkin muncul pada pasien


Morbili adalah
1. Resiko penyebaran infeksi berhubungan
dengan organisme virulen
2. Ketidakefektifan

bersihan

jalan

nafas

berhubungan dengan adanya batuk


3. Gangguan

integritas

kulit

berhubungan

dengan adanya rash


December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

23

4. Ketidakseimbangan
kurang

dari

nutrisi

kebutuhan

tubuh berhubungan dengan


intake yang tidak adekuat
5. Gangguan

aktivitas

diversional

berhubungan

dengan

isolasi

dari

kelompok sebaya
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

24

Perencanaan
1. Perluasan infeksi tidak terjadi
2. Anak menunjukkan tanda-tanda pola nafas

efektif
3. Anak dapat mempertahankan integritas kulit
4. Anak menunjukan tanda-tanda terpenuhinya

kebutuhan nutrisi
5. Anak

dapat

dengan

usia

melakukan
dan

tugas

aktivitas

sesuai

perkembangan

selama menjalani isolasi dari teman sebaya


atau anggota keluarga.
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

25

Implementasi
1. Mencegah peluasan infeksi
a) Tempatkan anak pada ruangan khusus
b) Pertahankan isolasi yang ketat di rumah
sakit
c) Gunakan prosedur perlindugan infeksi jika
melakukan kontak dengan anak
d) Mempertahankan istirahat selama
periode prodromal (kataral)
e) Berikan antibiotik sesuai dengan order
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

26

2. Mempertahankan

pola

nafas

yang

efektif
a) Mengkaji
(irama,

ulang

status

edalaman,

pernafasan

suara

nafas,

penggunaan otot bantu pernafasan,


bernafas melalui mulut)
b) Mengkaji

ulang

tanda-tanda

vital

(denyut nadi, irama, dan frekuensi)


c) Memberikan posisi tempat tidur semi
fowler / fowler
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

27

d) Membantu

klien

untuk

aktivitas

sehari-hari

melakukan

sesuai

dengan

anak

untuk

banyak

oksigen

sesuai

dengan

kemampaunnya
e) Menganjurkan
minum
f) Memberikan
indikasi
g) Memberikan obat-obatan yang dapat
meningkatkan
(seperti

efektifnya

Bronkodilator,

jalan

nafas

antikolenergik,

dan anti peradangan)


December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

28

3. Mempertahankan integritas kulit


a) Mempertahankan kuku anak tetap
pendek, menjelaskan kepada anak
untuk tidak menggaruk rash
b) Memberikan

obat

antipruritus

topikal, dan anestesi topikal


c) Memberikan
order

dan

antihistamin

sesuai

memonitor

efek

sampingnya
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

29

d) Memandikan

klien

dengan

menggunakan sabun yang lembut


untuk mencegah infeksi
e) Jika terdapat fotofobia, gunakan
bola

lampu

yang

tidak

terlalu

terang di kamar klien


f) Memeriksa kornea mata terhadap
kemungkinan ulserasi

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

30

4. Mempertahankan kebutuhan nutrisi


a) Kaji ketidakmampuan anak untuk makan
b) Ijinkan anak untuk memakan makanan
yang dapat ditoleransi anak, rencanakan
untuk memperbaiki status gizi pada saat
selera makan anak meningkat.
c) Berikan makanan yang disertai dengan
supleman

nutrisi

untuk

meningkatkan

kualitas intake nutrisi


d) Kolaborasi

untuk

pemberian

nutrisi

parenteral jika kebutuhan nutrisi melalui


oral tidak mencukupi kebutuhan gizi anak
December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

31

e) Menilai indikator terpenuhinya kebutuhan


nutrisi

(berat

badan,

lingkar

lengan,

membran mukosa)
f) Menganjurkan kepada orang tua untuk
memberikan makanan dengan teknik porsi
kecil tapi sering
g) Menimbang berat badan setiap hari pada
waktu yang sama, dan dengan skala yang
sama
h) Mempertahankan kebersihan mulut anak
i)

Menjelaskan pentingya intake nutrisi yang


adekuat untuk penyembuhan penyakit

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

32

5. Mempertahankan kebutuhan aktivitas


sesuai

dengan

usia

dan

tugas

ringan

yang

perkembangan
a) Memberikan

aktivitas

sesuai dengan usia anak (permainan,


keterampilan tangan, nonton televisi)
b) Memberikan makanan yang menarik
untuk

memberikan

stimulasi

yang

bervariasi bagi anak

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

33

c) Melibatkan anak dalam mengatur


jadwal harian dan memilih aktivitas
yang diinginkan
d) Mengijinkan

anak

untuk

mengerjakan tugas sekolah selama


di rumah sakit, menganjurkan anak
untuk berhubungan dengan teman
melalui

telepon

jika

memungkinkan
Askep Anak Campak (Whenny)

34

Perencanaan
Pemulangan

1. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis,

efek samping
2. Melakukan

imunisasi

jika

imunisasi

belum lengkap sesuai dengan prosedur


3. Menekankan pentingnya kontrol ulang

sesuai jadwal
4. Informasikan jika terdapat tanda-tanda

terjadinya kekambuhan

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

35

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

36

Daftar pustaka
WHENNY YUSVITA P.S S.Kep,
Ns
TIM PENGAJAR KEPERAWATAN
ANAK
STIKES MAJAPAHIT-MOJOKERTO

December 3, 2015

Askep Anak Campak (Whenny)

37

You might also like