1.

PENDAHULUAN

Vitiligo adalah gangguan umum yang ditandai dengan batas tegas berupa makula kulit putih
tanpa melanosit di mana terdapat gangguan pada kelistrikan kulit. Tujuannya penelitian ini
adalah untuk mengevaluasi pengaruh arus listrik langsung yang di induksi pada perbedaan
warna kulit pada vitiligino. Jumlah dan ukuran patch yang di beri arus listrik langsung
digunakan untuk mengobati patch di setiap pasien sementara patch lain yang tersisa
digunakan sebagai kontrol. Baghdadin perangkat yang digunakan untuk memberikan arus
listrik langsung antara 5 hingga 10 milliamperes dan tegangan kurang dari 40 volt. Sesi
pengobatan selama 10 menit diberi interval mingguan selama 5 bulan. Pasien dievaluasi
setiap bulan sesuai dengan respon terhadap pengobatan sampai akhir penelitian dan
melaporkan efek samping lokal atau sistemik. Dua puluh dua pasien menyelesaikan studi.
Tindak lanjut dari penelitian, hasilnya adalah terdapat repigmentation dan pengurangan
ukuran patch dan pengurangan ini secara signifikan. Kesimpulannya pemberian arus listrik
langsung merupakan metode yang efektif dan aman pada pengobatan pasien dengan vitiligo.
Vitiligo adalah gangguan pigmentasi makula depigmentasi dan patch sekunder yang terjadi
karena hilangnya melanosit offunctional [1-4]. Selain reaksi inflammatoryimmune biasanya
terlihat di epidermis dan dermis [5]. Ada berbagai perawatan yang tersedia, termasuk
terapi topikal dan sistemik [6]. Pemberian arus listrik langsung dapat di berikan dalam
lapisan epidermis [7]. Hal ini telah digunakan sebagai terapi yang efektif untuk leishmaniasis
kulit [11] dan alopecia areata. Ini mendorong kami untuk menerapkan arus listrik langsung
untuk merangsang regenerasi melanosit pada pasien dengan vitiligo.