Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular bahaya
yang dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh virus dengue
dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Strategi utama pemberantasan DBD adalah memeberantas nyamuk dewasa penular DBD dengan pengasapan, kemudian diperluas dengan menggunakan larvasida temephos. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) sejak lama telah dicanangkan secara nasional, namun belum memberikan dampak sesuai yang diharpakan. Hambatan yang selama ini muncul adalah bahwa pemahaman / pengetahuan masyarakat mengenai DBD cukup baik namun tidak dibarengi dengan sikap dan perilakunya dalam PSN DBD. Hal ini juga terjadi di lingkungan sekolah. Agar kegiatan PSN DBD dapat menjadi kegiatan sehari-hari, diharapkan sekolah dapat memasukan pembersihan jentik di lingkungan sekolah secara rutin. Untuk itu
diperlukan
tenaga
yang
dapat
mengkoordinir
dan
memantau
pelaksanaan PSN DBD di sekolah.
Pelatihan pembuatan ovitrap yang dilakukan di sekolah merupakan salah satu alternative yang dapat mendukung terlaksananya PSN DBD secara berkesinambungan, sehingga pada akhirnya angka bebas jentik (ABJ) di sekolah dan kelurahan tempat sekolah tersebut akan menurun dan pada akhirnya akan berdampak pada penurunan kasus DBD.