DAFTAR PUSTAKA

1.

Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta; Bina Pustaka. 2008.

2.

Departement of Reproductive Health and Research. Safe abortion: technical

and policy guidance for health systems. World Health Organization, 2012.

3.

RSUD Anshari Saleh Banjarmasin. Laporan tahunan RSUD Anshari Saleh

Banjarmasin. Banjarmasin. Bagian Ruang Bersalin, 2013.

4.

Pusat Data Poli KIA-KB. Laporan jumlah abortus di wilayah kerja

Puskesmas Terminal tahun 2015. Banjarmasin: Puskesmas Terminal, 2015.

5.

Depkes RI. Kementrian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

2011.

6.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset kesehatan dasar 2013.

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014.

7.

Pusat Data Poli KIA-KB. Laporan jumlah ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Terminal tahun 2015. Banjarmasin: Puskesmas Terminal, 2015.

8.

Pusat Data Poli KIA-KB. Laporan jumlah ibu hamil dengan risiko tinggi di
wilayah kerja Puskesmas Terminal. Banjarmasin: Puskesmas Terminal, 2015.

9.

Nugroho, Taufan. Kasus Emergency Kebidanan. Yogyakarta; Nuha Medika.

2008.

10. Wulandari T. Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi di pkd
ngudi waras jabung sragen. Surakarta: Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan.
2012; 45-50.
11. Metaria E. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi di
puskesmas miri sragen. Surakarta: Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan. 2013;
39-40.
12. Basit M dan Arifin S. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan
risiko tinggi di pelayanan kesehatan ibu dan anak (pkia) belitung.
Banjarmasin: Dinamika Kesehatan. 2013; 12(12): 18-27.
13. Wulandari E, Wijayanti. Hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang
tanda bahaya kehamilan dan sikap dalam deteksi dini komplikasi kehamilan
di wilayah puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Keperawatan
AKPER 17 Karanganyar. 2014; 1(2):123-134.

14. Bayrampour H, Heaman M, Duncan KA, et al. Advanced maternal age and
risk perception: a qualitive study. BMC Pregnancy and Childbirth. 2012; 12:
100-113.
15. Bharti, Kumar V, Kaur A, et al. Prevalence and correlates of high risk
pregnancy in Rural Haryana: a communitybased study. International Journal
of Basic and Applied Medical Sciences ISSN. 2013; 3(2): 212-217.
16. Mosha TC, Philemon N. Factor influencing pregnancy outcomes in Morogoro
Municipality Tanzania. Tanzania Journal of Health Research. 2010; 12(4):
249-260.
17. Blum HL. Planning for health development and Aplication of social change
theory. Human Science Press. 1981.
18. Lawrence G. Health education planning: a diagnostic approach. The John
Hopkins University. Mayfield Publishing Co. 1980.
19. Silalahi GA. Metodologi Penelitian dan studi kasus. Sidoarjo: Citra Media,
2003.
20. Pratiwi AI. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang risiko tinggi kehamilan di
BPS Siti Mursidah Sumberlawang Sragen Jawa Timur. Karya Tulis Ilmiah
STIKes Kusuma Husada Surakarta. 2013.
21. Ardiyanto M. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi
di BPS A. Mariyati Rejosari Surakarta tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah
STIKes Kusuma Husada Surakarta. 2014.
22. Soetimah, Subriyanti R. Pengetahuan ibu tentang kehamilan risiko di salah
satu desa di wilayah Banyumas. Jurnal Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju Jakarta. 2014.