You are on page 1of 2

PETUNJUK OPERASIONAL DEFIBRILATOR

NO. DOKUMENT

1 HALAMAN

TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
TETAP

Pengertian

Suatu tindakan Emergensi untuk mengatasi cardiac arrest / henti


jantung dengan menggunakan kejutan listrik dengan tegangan /
energy yang sudah ditentukan

Tujuan

1. Menghilangkan ancaman kematian karena fibrilasi ventrikel


2. Mengembalikan irama jantung dan cardiac output yang hilang
karena FV / VT non pulse dan mengembalikan oksigenasi dan
perfusi ke jaringan

Kebijakan

1. Surat keputusan Direktur No. / . / . /SK.ICU/


tanggal
tentang petunjuk operasional defibrillator di
Ruang ICU .

Prosedur

1.

Persiapan alat.
a. DC Syock dengan elektrodanya
2.
Cara kerja.
a. Cuci tangan
b.
Memberikan penjelasan kepada pasien
c. Larutkan NE 4 mg / 1 ampul ke dalam 50 cc ns, wfi atau
NS 0,9
d.
Hubungkan spuit ke extensen tube
e. Sambungkan spuit yang sudah tersambung dengan extension
tube dengan infused melalui trie way stop cock
f.
Pasang siryng pum di tiang infus dan hubungkan dengan
sumber listrik
g. Tekan tombol ON untuk menghidupkan
h. Atur dosis sesuai dengan kebutuhan (0,01mcg/kgbb-2
mcg/kgbb)
i. Tekan tombol start untuk memulai / menjalankan
j.
Tekan tombol stop/of untuk mematikan bila sudah selesai
k.
Beritahu pasien bahwa pemberian obat dopamin telah
selesai
l. Alat dirapikan kembali
3.

Hal yang harus diperhatikan.


a. Monitor Vital sign selama pemberian obat berlangsung
b. Perhatikan bila terdengar alarm berbunyi dan lihat ada

kelainan apa
Unit Terkait

1. Ruang ICU
2. Ruang Rawat Inap

You might also like