Professional Documents
Culture Documents
Pathways
Disfungsi
Miokard
Beban tekanan
Berlebih
Kontraktilitas
Menurun
beban sistole
meningkat
Peningkatan kebutuhan
Metabolisme
Beban volum
meningkat
Kerja jantung
meningkat
Hambatan
Pengosongan
Ventrikel
Forward failure
backward failure
COP
Suplai darah
Jaringan
Suplai O2
otak
renal flow
Nutrisi
Metabolisme
sel
metabolisme
Anaerob
timbunan
asam laktat
ganggauan
perfusi
jaringan
sinkop RAA
resiko
tinggi injuri
Ronki
basah
retensi
Na+, H2O
edema
lemah
sesak
iritasi mukosa
paru
Gangguan
pertukaran gas
gangguan tidur
batuk
fatique
kelebihan volume cairan
intoleransi aktifitas
penumpukan sekret
inefektif jalan nafas
Created By Mahmur 05
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CHF
DI RUANG IGD RSU PANDAN ARANG BOYOLALI
Disusun Oleh:
M AH M U R
1.1.10459
Diagnosa keperawatan :
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi natrium sekunder
penurunan GFR.
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya perpindahan cairan
ke dalam alveoli sekunder Oedem paru.
3. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit
jantung.
4. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai darah menurun.
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan tubuh.
Fokus intervensi keperawatan
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
Kelebihan volume Setelah dilakukan Pantau haluaran Haluaran
urine
cairan
tindakan
berhubungan
keperawatan
dengan
kriteria
sedikit
penurunan perfusi
ginjal.
hasil :
- cairan
dalam Hitung
masukan Menentukan
keadaan
dan
seimbang.
- TTV
dalam jam.
/berlebihan
rentang normal
- Tidak
oedem.
ada Ukur
abdomen
indikasi
peritoneal,
menyebabkan
asites
Kolaborasi
Meningkatkan laju
pemberian
urine
diuretik
menghambat
dan
reabsorbsi natrium
pada tubulus ginjal
Gangguan
pertukaran
gas tindakan
berhubungan
dengan
nafas
adanya
keperawatan
paru.
perpindahan
dengan
kriteria batuk
cairan
kedalam hasil :
alveoli
sekunder - Oksigenasi
Oedem paru.
pasien
efektif, Membersihkan
nafas dalam.
jalan
nafas
dan
memudahkan
adekuat.
- Bebas
kongesti
aliran oksigen.
gejala Dorong perubahan Membantu
distres
posisi sering
pernafasan
mencegah
atelektasis
dan
pneumonia.
Pertahankan
Menurunkan
konsumsi oksigen
Kolaborasi
Meningkatkan
pemberian
konsentrasi
oksigen
oksigen
alveolar,
yang
memperbaiki/
menurunkan
hipoksemia
jaringan
dapat
Cemas
Pasien
berhubungan
tindakan
memahami
pendidikan
penyakit dengan
jantung.
akan
dan
mengurangi stress.
kriteria
hasil :
- Pasien
mengetahui
pengobatan
program,
penyakitnya.
obat,
dapat
meningkatkan
kerjasama
dalam
melaksanakan
tindakan
keperawatan.
Gangguan perfusi Setelah dilakukan Pijat
area Meningkatkan
jaringan
tindakan
kemerahan
atau aliran
berhubungan
keperawatan
memutih
dengan
meminimalkan
darah menurun.
dengan
darah,
hipoksia jaringan.
kriteria
hasil :
- Tidak
sirkulasi,
gangguan perfusi
menurunkan
jaringan.
Intoleransi
aktivitas
tindakan
sebelum
berhubungan
keperawatan
sesudah aktivitas.
dan ortostatik
terjadi
peningkatan
tubuh
aktivitas
dengan
kriteria
dapat
dengan
hasil :
Evaluasi
intoleran aktivitas
Dapat menunjukan
peningkatan
perawatan
dekompensasi
sendiri.
- Menurunnya
kelemahan
kelebihan
dan
kelelahan
- Tanda
vital
dalam
rentang
normal.
aktivitas.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta:
EGC.
Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Jakarta : EGC.
Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2.
Jakarta: EGC.