You are on page 1of 12

PERANCANGAN PRODUK

(TUGAS 3)
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KAMERA

Nama

: Edi dwi saputro

No. Reg

: 5315117192

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
JAKARTA
2015

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KAMERA


Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera
obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan
di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali
tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual
mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk
membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi,
sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan
memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran
elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.
Perlu kita ketahui bahwa Daguerre merupakan pelopor kamera yang dikenal selama ini. abad
ke-18 camera obscura menjadi mainan para pelukis untuk menjiplak objek dari alam secara
akurat. Tapi semuanya masih belum bisa menghadirkan gambar itu secara permanen.
Hal ini yang

digunakan

pada

gambar dan

untuk hiburan, dan

merupakan salah

satu penemuan yang menyebabkan fotografi.Perangkat ini terdiri dari kotak atau ruangan den
gan

lubang di satu sisi. Gambar

dapat diproyeksikan ke kertas, dan kemudian dapat ditelusuri untuk menghasilkan


sebuah representasi yang
menggunakan lensa daripada lubang

sangat akurat. Beberapa obscura kamera praktis


jarum karena itu memungkinkan aperture yang

besar, memberikan kecerahan yang dapat digunakan dengan tetap menjaga fokus.

CAMERA OBSCURA

lebih

Semakin hari kamera semakin berkembang dari masa ke masa .Setelah adanya kamera
obscura ,manusia mulai menciptakan kamera yang lebih canggih dengan media penyimpanan
roll film
Film atau rollfilm adalah media yang menyimpan gambar negatif dari sebuah foto. Gambar
negatif ini kemudian diproses dengan cara-cara tertentu agar gambarnya bisa tercetak pada
media lain (kertas), dan jadilah sebuah foto.
Perkembangan awal dari film adalah lempengan timah/logam yang dipergunakan oleh
Nipce, Daguerre dan Talbot untuk merekam gambar yang dihasilkan dari alat mereka
masing-masing. Akan tetapi lempengan yang telah dilapisi oleh berbagai macam zat kimia
itu, tidaklah bisa disebut sebagai film karena gambar dibuat, tercetak pada lempengan itu
juga. Sedangkan definisi film adalah media yang menyimpan gambar negatif, untuk
kemudian diproses agar bisa tercetak pada media lain.
Adapun film seperti yang kita kenal sekarang ini, ditemukan oleh George Eastman, pendiri
dari perusahaan Kodak, pada tahun 1884. Film jenis pertama ini berupa kertas yang diolesi
dengan jel khusus yang kering. Baru pada tahun 1889, Eastman berinovasi dengan membuat
film berbahan plastik transparan. Film ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar,
yaitu plastik khusus yang dicampur dengan nitrat dan kapur barus.
Pengembangan pun terus dilakukan, film yang lebih modern dan biasa kita gunakan terdiri 3
hingga 20 lapisan, dan merupakan campuran dari berbagai bahan kimia. Adapun unsur-unsur
yang terdapat pada film itu akan menentukan sensitifitas, kontras, resolusi dan efek-efek lain
pada foto yang dibuat.

CAMERA FILM

Di atas kita sudah membahas tentang asal usul kamera dari kamera obscura sampai kamera
film ,sekarang ini perkembangan kamera sudah berkembang pesat sejalan dengan
perkembangan teknologi lainnya .Beberapa kamera yang sudah berkembang saat ini yaitu ,
Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan
melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya
kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah
menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang dapat
membaca media simpan digital tersebut.
Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya
secara instan, kemudahan memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman,
kecerahan dan ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera
manual.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan kamera elektronik komersil pertama mereka yang
disebut Mavica. Gambar yang direkam ke mini disc dan kemudian dimasukkan ke dalam
video reader yang terhubung ke monitor atau televisi warna. Walaupun Mavica belum dapat
dikatakan kamera digital, itu sebenarnya merupakan modifikasi kamera video yang
mengambil foto secara spontan.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, Kodak memiliki beberapa penemuan tentang solidstate/kejernihan untuk sensor gambar yaitu mengubah cahaya ke gambar digital untuk
penggunaan pada tingkat profesional dan konsumen rumah tangga. Pada tahun 1886,
ilmuwan Kodak untuk pertama kalinya di dunia mengenalkan sensor megapixel, dimana
sensor ini mampu merekam 1,4 juta pixel yang dapat menghasilkan 57 inci foto digital cetak
berkualitas baik pada saat itu. Pada tahun 1987, Kodak merilis tujuh produk untuk merekam,
menyimpan, memanipulasi, transmisi elektronik, dan mencetak sesuatu seperti gambar suatu
objek.
Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem foto CD dan mengusulkan pertama kalinya
di seluruh dunia untuk menetapkan standar warna digital dalam lingkungan komputer dan
peripheral komputer.

Pada tahun 1991, Kodak merilis pertama kalinya untuk para profesional, suatu sistem dalam
pemotretan

yaitu Digital

Camera System

(DCS),

yang

bertujuan

untuk

photo

journalist. Kamera tersebut adalah Nikon F-# yang dilengkapi dengan sensor 1.3 Megapixels.
Kamera digital yang pertama untuk tingkat konsumen pasar yang bekerja dengan komputer
rumah melalui USB (Unit serial Bus) adalah kamera QuickTake 100 Aplle (17 Februari
1994), kamera Kodak DC40 (28 maret 1995), Casio QV-11 (dengan monitor LCD, akhir
1995), dan Sony Cyber-Shot Digital Still Camera (1996).
Namun, kodak memasuki era tersebut dengan agresif kampanye pemasaran untuk memajukan
DC40 dan membantu memperkenalkan gagasan digital fotografi kepada masyarakat.
Kinkos dan Microsoft bekerja sama dengan Kodak Digital untuk membuat gambar digital
yang menggunakan software di berbagai tempat kerja dan kios foto, dimana para pelanggan
diizinkan untuk memproduksi CD foto, gambar digital, dan kemudian dapat menambahkan
ke dokumen komputer mereka. IBM bekerja sama dengan Kodak membaut internet berbasis
jaringan pertukaran gambar.

CAMERA DIGITAL
Jika kita inginkan gambar yang berkualiti tinggi, kamera SLR (Single-lens Reflex) sentiasa
menjadi pilihan yang utama. Sukar untuk dipercayai bahawa, dalam kecanggihan kamera
digital SLR pada hari ini, perkembangan teknologi ini telah wujud untuk sekian lama.
1676 Permulaan
Ahli matematik Jerman, Johann Sturm menerangkan tentang peralatan yang digunakan untuk
artis sebagai alat bantuan seni catan. Menggunakan prinsip lensa tunggal.
1825 Foto Bitumen
Foto pertama yang diambil dengan menggunakan kamera lubang jarum oleh seorang pereka
berbangsa Perancis, Nicphore Nipce. Beliau menggunakan Bitumen sebagai bahan fotosensitif yang digunakan di dalam argentum klorida pada hari ini.

1861 Thomas Sutton


Fotografer Thomas Sutton telah membuat sebuah kamera lensa tunggal dan pada tahun yang
sama, beliau telah mengambil foto berwarna yang pertama.
1929 Rolleiflex
Rolleiflex menggunakan negatif filem 120mm. Ia menjadi buruan pengumpul barangan antik.

Kamera Rolleiflex

1936 Kine Exakta


Pembuat dari Jerman, Ihagee telah membawa ke pasaran sebuah kamera SLR bersama
dengan Kine Exakta untuk gambar yang kecil. Ia membekalkan sebuah bayonet untuk
penukaran lensa seperti yang ada pada model terkini.

Kamera Kine Exakta

1948 Hasselblad
Hasselblad, sebuah firma Sweden mempersembahkan kamera lensa tunggal format
pertengahan 1600F dengan modular assembly. VSystem telah dibina menggunakan prinsip
yang sama seperti yang ditawarkan sekarang.

Kamera Hasselblad

1949 Contax S
Syarikat Dresden, Zeiss Ikon memperkenalkan viewfinder jenis penta prism pada model
Contax S. Ia memberikan imej menegak sama seperti kamera SLR biasa pada masa kini.

Kamera Contax S

1952 Asahiflex

Pembuat dari Jepun telah membina yang pertama seumpamanya sebuah Asahi Optical
(sekarang dikenali sebagai Pentax) iaitu sebuah kamera SLR.

Kamera Asahiflex

1959 Nikon F
Sistem gambar kecil SLR Profesional telah mengukuhkan kedudukan berdekad-dekad
lamanya dari Nikon dibawah fotografer profesional.

Kamera Nikon F

1976 Canon AE-1


Perkembangan SLR telah mencapai ke kemuncaknya pada tahun 70an apabila jualan model
Canon AE-1 telah mencecah 5 juta unit.

Kamera Canon AE-1


1985 Minolta 7000
Kamera SLR dengan sistem auto-fokus berintegrasi telah dianggap sebagai asas kepada
prinsip Dynax. Pada tahun 2006, Sony telah mengambil alih perdagangan kamera dari
Minolta

Kamera Minolta 7000


1991 Kodak DCS-100
Pembuat filem Kodak telah menawarkan kamera SLR digital yang pertama. Ia dibina dari
asas Nikon F3, mempunyai 1.3 megapiksel dan bernilai USD30,000.

Kamera Kodak DCS-100


2003 Canon EOS 300D

Canon telah mencapai hit di pasaran dengan penjualan EOS 300D yang direka khas untuk
fotografer hobbyist. Pembuat yang lain mengikuti trend ini.

Kamera Canon EOS 300D


2009 Olympus E-3
Model terkini dari Olympus. Kamera SLR menyediakan Live-Preview pada paparan,
ultrasound untuk membuang partikel-partikel habuk dari sensor dan jugak penstabil imej.

Kamera Olympus E-3


2010 - Canon EOS 40-D

Kamera Canon EOS 40-D


2011 - Canon EOS 600-D

Kamera Canon EOS 600-D

Selain itu ,tidak hanya kamera digital dan slr saja yang digunakan masyarakat saat ini ,untuk
berhubungan dengan orang yang sangat jauh keberadaannya ,kita masih bisa bertatap muka
lewat camera ,yaitu dengan menggunakan web camera .Semakin canggih bukan
perkembangan teknologi saat ini .
Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna
keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide
Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah webcam merujuk pada
teknologi secara umumnya, sehingga kata web kadang-kadang diganti dengan kata lain yang
mendeskripsikan pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang
memperlihatkan

pemandangan

jalan.

Ada

juga

Metrocam

yang

memperlihatkan

pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memonitor
keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan
VolcanoCam. Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang
dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.

Kamera WebCam

Pada awalnya, bentuk web camera terbatas pada bentuk-bentuk standar yang hanya terdiri
dari lensa dan papan sirkuit serta casing yang biasa. Namun seiring dengan perkembangan
teknologi, bentuk web camera pun sudah makin bervariasi dengan fitur-fitur yang makin
canggih. Salah satu bentuk web camera yang unik adalah bentuk boneka yang lucu, web
camera ini dapat disalahartikan hanya sebagai boneka dan bukan webcam. Sebuah penemuan
oleh Microsoft pada tahun 2004 menggambarkan kemajuan perkembangan teknologi web
camera. i2i adalah sebuah sistem dua-kamera yang dengan sangat hati-hati mengikuti
pergerakan individu. Kamera ini menggunakan perhitungan algoritma yang secara spesial
dikembangkan untuk memfusikan apa yang setiap kamera lihat untuk membuat gambar
cyclopean stereo yang akurat. Kamera ini juga dapat menampilkan emoticon 3D yang
melayang. Sistem i2i dapat juga menghasilkan gambar background yang realistis sehingga
pengguna dapat berpura-pura berada di tempat lain. Kemampuan sistem i2i ini, diantaranya
yaitu kemampuantracking (disebut smart framing) dan juga kemampuan smart focusing,
dapat menambah pengalaman berkonferensi bagi pengguna.
Sekarang ini web camera yang ada di pasaran pada umumnya terbagi ke dalam dua tipe: web
camera permanen (fixed) dan revolving web camera. Pada web camera permanen terdapat
pengapit untuk mengapit lensa standar di posisi yang diinginkan untuk menangkap gambar
pengguna. Sedangkan pada revolving web camera terdapat landasan dan lensa standar
dipasang di landasan tersebut sehingga dapat disesuaikan ke sudut pandang yang terbaik
untuk menangkap gambar pengguna. Penggunaan web camera mencakup video conferencing,
internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video
phone-call, dan banyak hal lain. Kamera untuk video conference biasanya berbentuk kamera
kecil yang terhubung langsung dengan komputer. Kamera analog juga kadang-kadang
digunakan, kamera ini terhubung dengan video capture card dan tersambung dengan internet
(baik langsung maupun tidak langsung). Saat ini kamera untuk video conference sudah makin
maju, sudah ada web camera yang di dalamnya terdapat microphone maupun noise
cancellation untuk

memfokuskan audio ke speaker yang

terletak

sehingga noise yang ada tidak mengganggu jalannya konferensi.

di

depan

kamera

You might also like