Professional Documents
Culture Documents
(intersep) dan
Model harus linear dalam parameter bukan berarti harus terdapat hubungan linear
antara variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen dapat
berbentuk
non-linear
y i= 0 + 1 x i2+ ui
selama
parameter
regresinya
linear.
Contoh
{Y 1 , ,Y n }
Yi
f ( y , ).
Saat
f ( y ,) ,
{Y 1 , ,Y n }
. Pada beberapa kasus kita tidak perlu menentukan distribusinya, tetapi pada beberapa
2
{( x i , yi ) :i=1,2, , n }
y i= 0 + 1 x i +ui , i=1,2, , n .
x i=x 1 , x 2 , , x 100
yi
dan
ui
y i= y 1 , y2 , , y 100 .u i
merupakan
E(ux)
E ( u|x )=0 . Asumsi ini menyatakan bahwa mean dari u adalah nol dan
x pada populasi, asumsi zero conditional mean bersama dengan asumsi sampel
random memungkinkan dalam teknik penyederhanaan. Khususnya, kita dapat
memperoleh sifat-sifat statistik dari estimator OLS sebagai syarat dari nilai
xi
pada
sampel. Secara teknis, dalam derivasi statistik, mengkondisikan nilai sampel pada
variabel independen sama saja dengan memperlakukan
xi
sebagai fixed in
repeated samples, yaitu sebagai berikut : pertama, dipilih sebanyak n sampel untuk
nilai
x1 , x2 , , xn
sampel pada y. Kemudian, sampel lain pada y diperoleh menggunakan nilai yang
sama untuk
x1 , x2 , , xn
menggunakan nilai
x1 , x2 , , xn
Fixed in repeated samples ini adalah asumsi ini selalu menyiratkan bahwa
xi
adalah independen.
ui
dan
var ( u|x )
dapat ditulis
var ( u|x )
var (u)= 2 .
2
v ar ( ux )=E ( u x )[ E ( ux ) ] =E ( u x )0=E ( u x ) =
u2
sehingga
yang berarti
var ( u ) =E ( u2 )= 2
karena