You are on page 1of 4

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Penelitian

ini

dilakukan

dengan

menggunakan

metode

penelitian

observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional.


B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri di
Puskesmas Terminal Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
dilakukan dengan cara systematic random sampling.
Jumlah sampel penelitian ditentukan berdasarkan Gay dan Diehl, yaitu
minimal 30 subjek untuk kelompok ibu hamil dengan risiko tinggi maupun tanpa
risiko (19).
C. Instrumen penelitian
Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tentang
pengetahuan ibu hamil terhadap insidensi kehamilan risiko tinggi yang telah
dilakukan validasi oleh Nuryati di Tuban, dan informed consent.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu hamil di
Puskesmas Terminal Banjarmasin.

31

2. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah insidensi kehamilan risiko tinggi di
Puskesmas Terminal Banjarmasin.
3. Variabel Terkontrol
Variabel terkontrol pada penelitian ini adalah:
a. Pemahaman responden terhadap pertanyaan kuesioner dilakukan kontrol
dengan cara mendampingi responden saat melakukan pengisian kuesioner
sehingga responden bisa bertanya apabila ada yang tidak dimengerti.
b. Kejujuran responden dalam mengisi kuesioner dilakukan kontrol dengan
melakukan pengawasan terhadap responden saat melakukan pengisian
kuesioner.
E. Definisi Operasional
1. Tingkat pengetahuan ibu hamil adalah hasil penginderaan responden, atau hasil
tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung,
telinga, dan sebagainya) terhadap pertanyaan mengenai definisi, klasifikasi,
serta tanda dan gejala, dan komplikasi tentang kehamilan risiko tinggi yang
dinilai dengan kuesioner menggunakan skala inkels sebanyak 20 pertanyaan
dengan masing-masing pertanyaan bernilai lima bila benar dan nol bila salah.
Kemudian dikategorikan menjadi.
a. Tingkat pengetahuan baik, bila hasil persentase sebesar 76%-100%.
b. Tingkat pengetahuan cukup, bila hasil persentase sebesar 56%-75%.
c. Tingkat pengetahuan kurang, bila hasil persentase < 56%.

32

2. Insidensi kehamilan risiko tinggi adalah ibu hamil dengan keadaan pada
kehamilan (yang dihadapi) dengan tanda-tanda sebagai berikut: kehamilan
dengan usia < 20 tahun atau >35 tahun, melahirkan > 5 kali, jarak kehamilan
dengan kehamilan sebelumnya kurang dari 2 tahun, riwayat 2 kali keguguran
atau 2 kali melahirkan bayi prematur, riwayat kematian janin dalam rahim,
kehamilan dengan riwayat perdarahan, kehamilan dengan hipertensi (PER,
PEB, eklampsia), kehamilan disertai anemia (Hb <8 gr/dl), kehamilan dengan
penyakit jantung, kehamilan dengan penyakit paru, kehamilan dengan penyakit
hepar, kehamilan dengan diabetes melitus, kehamilan dengan obesitas, dan
riwayat persalinan dengan tindakan operasi. Ibu hamil dikatakan risiko tinggi
apabila memiliki minimal satu dari tanda tersebut, dan dikatakan tidak risiko
tinggi apabila tidak memiliki satupun tanda diatas.
F. Prosedur Penelitian
1. Persiapan
Sebelum dilakukan penelitian, peneliti meminta izin kepada kepala
Puskesmas Terminal Banjarmasin untuk melaksanakan penelitian di tempat
tersebut. Kemudian peneliti menyiapakan kuesioner yang akan digunakan.
2. Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan dengan mengisi kuesioner melalui wawancara
kepada ibu hamil yang datang ke Puskesmas Terminal Banjarmasin.

3. Pelaporan

33

Data yang diperoleh dianalisa dan dibahas berdasarkan hasil yang telah
didapatkan kemudian dilaporkan.
G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan data
Pengambilan data primer dilakukan dengan wawancara terstruktur sesuai
dengan kuesioner yang telah tersedia untuk mengetahui data variabel yang
diinginkan. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk narasi, tabel 2x3, dan
gambar.
H. Cara Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi-square yang merupakan uji
komparatif kategorik dengan tabel 2 x 3 dengan tingkat kepercayaan 95%.
Apabila syarat uji Chi-square tidak terpenuhi, maka dilakukan uji KolmogorovSmirnov.
I. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di Puskesmas Terminal Banjarmasin. Penelitian
dilakukan selama 3 miggu yaitu 14 September 2015-3 Oktober 2015.

34

You might also like