Professional Documents
Culture Documents
COMBUSTIO
PENANGANAN
KOMPLEKS
Kerusakan atau
kehilangan jaringan
yang disebabkan kontak
dengan sumber panas
seperti api, air (cairan)
panas, bahan kimia,
listrik dan radiasi.
Etiologi
Luka Bakar
Termal
Luka Bakar
Kimia
Luka Bakar
Radiasi
Luka Bakar
Elektrik
Kelompok 10
*Klasifikasi
Fase subakut
Proses inflamasi atau infeksi.
Problem penutupan luka
Keadaan hipermetabolisme
Fase lanjut
Timbul penyulit berupa parut yang hipertrofik,
keloid, gangguan pigmentasi, deformitas dan
timbulnya kontraktur
Derajat II
Mengenai seluruh epidermis sehingga timbul kemerahan dan
blister
Komplikasi jarang terjadi dan penyembuhan 10-14 hari
Mengenai stratum germinatium dan korium, warna
merah/merah muda
Penyembuhan terjadi 25-35 hari
Derajat III
Seluruh lapisan kulit mati dan kulit menjadi
kering serta berwarna coklat, putih, merah atau
hitam
Terjadi anastesi karena kerusakan reseptor nyeri
Derajat IV
Luka bakar mengenai otot bahkan hingga tulang
RULE OF NINE
Total : 100%
Kelompok 10
11
digunakan rumus
lain karena luas
relatif permukaan
kepala anak jauh
lebih besar dan
luas relatif
permukaan kaki
lebih kecil.
Rumus 10-20
untuk bayi
Rumus 10-15-20
untuk anak.
Respons Sistemik
FUNGSI
INTEGUMEN
RESPON
TUBUH
Respons Kardiovaskuler
Efek pada Cairan,
Elektrolit, dan Volume
Darah
Respons Pulmoner
Renal
RESPON TUBUH
EDEMA
PENINGKATAN
PERMEABILITAS
PEMBULUH DARAH
PERPINDAHAN
CAIRAN DARI
INTRAVASKULER
KE
EKSTRAVASKULER
- Ginjal
- Otak
- Sistem Pencernaan
dll
- PENINGKATAN
DENYUT JANTUNG
- PENURUNAN
CURAH JANTUNG
PENURUNAN
PERFUSI
JARINGAN
KE ORGAN
Carbonmonoksida
mengikat Hb
Luka
bakar
Keracunan
Carbonmonoksida
Edema laring
Bersihan
jalan
napas tak
efektif
Pola napas
tak evektif
Hb gagal mengikat
O2
Gg perfusi
jaringan
Luka
bakar
Gangguan
pertukaran gas
Evaporasi
meningkat
Tek.hidrostatik
meningkat.
Tek. Onkotik
turun
Cairan
intravaskuler
alveoli
Plasma
intravas
intersisial
Gg. Perfusi
jar.
Kelompok 10
Devisit volume
cairan
CO turun
Takikardi,
hipotensi
hipovolum
e
17
CO turun
Ginjal
Haluaran urin
turun
PK: GGA
perfusi darah
ke organ
turun
Organ
pencernaa
n
Otak
Penurunan
motilitas, dan
pencernaan
Penurunan
kesadaran
Konstipasi
Penyumbatan nefron
Pelepasan
mioglibin &
hemoglobin
Kelompok
10
Syok
Hipovolemik
-Nyeri
-Kerusakan
integritas
kulit
Cedera
dermal
Penatalaksanaan
Prinsip2 Penatalaksanaan
Mengupayakan dan mempertahankan
Jalan nafas
Perfusi yang normal
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Cara Baxter
Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL
KESEIMBANGAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
Hari pertama:
8 jam pertama 1.210 mL.
16 jam kemudian 1.210 mL.
Hari ke-2: cairan hari pertama = 1.210 mL/24 jam.
Hari ke-3 cairan hari kedua = 605 mL/24 jam.
Jumlah cairan dapat dikurangi bahkan dihentikan bila
diuresis pasien memuaskan dan pasien dapat minum
tanpa kesulitan
CONTOH.....
CEDERA
INHALASI
AIRWAY
BREATHING
PRIMARY
SURVEY
CIRCULATION
DISABILITY
PENGKAJIAN
EKSPOSURE
SECONDARY
SURVER
PENGKAJIAN
DIAGNOSA+INTERVENSI
HATUR NUHUN......