You are on page 1of 19

Pemeriksaan anti HIV

Dr. Agus S. Kosasih, SpPK, MARS

Instalasi Patologi Klinik


RS Kanker Dharmais

Virus HIV
Virus HIV (Human
Immunodeficiency
virus) golongan
Retrovirus yang
menyerang limfosit
T helper (CD4)

Cara penularan
Melalui cairan tubuh
Cara transmisi :

- Hubungan Sex
- Jarum suntik Narkoba
- Transfusi darah
- Ibu hamil pada janin

Perjalanan Penyakit
Masa Jendela
- 3 bulan setelah tertular HIV
- anti HIV negatif, tidak ada gejala
Masa tanpa gejala
- 5 7 tahun setelah tertular HIV
- anti HIV positif, tidak ada gejala
Masa dengan gejala
- gejala AIDS
- 6 bulan - 2 tahun, bila tidak diobati

Human Immunodeficiency Virus (HIV)


Retrovirus
2 ss-RNA
reverse
transcriptase
Struktur :
envelope
capsid
core

Antigen HIV
p17
RNA, reverse transcriptase, endonuclease,
protease
p24
gp41
gp120

gp160

Pengertian Antigen & Antibodi

Antigen :
Virus HIV (benda Asing)
Pemeriksaan : biakan virus, antigen p24,
materi genetik (PCR)

Antibodi :
Reaksi terhadap masuknya
benda asing (HIV)
Pemeriksaan : anti HIV (ELISA, Rapid)

Serokonversi pada infeksi HIV


anti-gp41, gp120, gp160

Kadar

anti-p24
p24

minggu

infeksi

p24

tahun

Bahan Pemeriksaan
Serum, Plasma , Whole Blood
Segera dipisahkan
Stabilitas :
2 8 oC, tahan 1 mg
- 20 o C, tahan lebih lama

Peralatan
Pelindung Petugas Lab
jas lab
sarung tangan
Face shield/goggles
Safety cabinet class II b (bila ada)
Persiapan dan penyimpanan bahan
Centrifuge
Refrigenerator
Pipet dan disposible tip
Vortex mixer
Alat Pemeriksaan
Pipet terkabibrasi dan disposible tip
Pencatat waktu terkalibrasi
Inkubator, Washer dan reader ELISA

Reagensia Anti HIV


Reagensia yang dipakai :
Telah terdaftar di Dep Kes RI
Di uji sensitifitas dan spesifisitasnya

SENSITIFITAS & SPESIFISITAS


Diagnosis HIV
Reagensia Pemeriksaan Penyaring (Pertama)
Sensitifitas Tinggi ( > 99%)
Reagensia Pemeriksaan Selanjutnya (Kedua dan
ketiga) : Spesifisitas Tinggi (> 98%)

PENTING !!!
Harus ada Informed consent
tertulis
Didahului dengan konseling
pra-uji/tes
Pada saat menerima hasil
uji/tes harus disertai konseling
CONFIDENTIALITY !!!
pasca-uji/tes
(KERAHASIAAN)

Pemantapan Mutu
Reagensia + bahan disimpan sesuai petunjuk
Hindari Hemolisis, Ikterik dan lipemik
Pemeriksaan dilakukan sesuai petujuk pabrik
Jumlah Kontrol pos & neg
Jumlah pencucian
Waktu inkubasi, pembacaan

Validasi Hasil pemeriksaan


Hindari pemakaian ulang tip dan penampung
Bahan kontrol independent

Pemakaian strategi penyaring


Tujuan
pemeriksaan
Keamanan
transfusi /
transplantas
i
Surveilans
Diagnosis

Prevalensi
Strategi
infeksi
pemeriksaan
Semua
I
prevalensi

Terdapat gejala
klinik infeksi
HIV
Tanpa gejala
klinik infeksi
HIV

Dikutip dari WHO1

> 10 %

10 %

II

> 30 %

30 %

II

> 10 %

II

10 %

III

Strategi Penyaringan (WHO)

Antigen p24
Diagnosis dini pada neonatus ( < 18 bulan)
Diagnosis dini pada penderita seronegatif
dengan riwayat pemaparan terhadap HIV

antigen p24 : ELISA


anti-gp41, gp120, gp160

Kadar

anti-p24
p24

minggu

infeksi

p24

tahun

Terim
a
Kasih

You might also like