You are on page 1of 26

A.

Asuhan keperawatan
1) Pengkajian
Dalam pengkajian ini penulis menggunakan format pengkajian asuhan
keperawatan keluarga menurut Friedman (1998), pada keluarga dengan penyakit
Kurang Energi Protein pengkajian adalah sekumpulan tindakan yang digunakan
oleh perawat untuk mengukur keadaaan keluarga memakai norma-norma
kesehatan keluarga maupun sosial, yang menggunakan sistem terintegrasi dan
kesanggupan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya, menurut Friedman
1998 pengkajian terdiri dari 6 kategori yang luas, yaitu :
a) Data Identitas
Meliputi nama kepala keluarga, alamat, komposisi keluarga termasuk
tanggal lahir atau umur dari setiap anggota keluarga, tipe perkembangan
keluarga, latar belakang budaya , kebiasaan makan keluarga, identifikasi
relegius, kegiatan-kegiatan keagamaan keluarga, status ekonomi keluarga,
siapa yang enghidupi keluarga dan kebiasaan keluarga.
b) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini yang dihadapi dan sejauh mana
keluarga memenuhi tugas perkembangan saat ini. Riwayat keluarga, terutama
riwayat kesehatan, apakah ada riwayat penyakit keturunan pada keluarga.
c) Riwayat kehamilan
Menjelaskan ada tidaknya kelainan pada waktu kehamilan,
seperti pendarahan pervagina, trauma, penyakit serta minum obatobatan dan kebiasaan makan.
d) Riwayat kelahiran
Adanya riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
e) Riwayat perkembangan dan pertumbuhan
1. Pertumbuhan
a. BB saat lahir: Normalnya pada bayi lahir cukup bulan adalah
3280 sampai 3400 gram.
b. BB dan TB pada usia 6 bulan: Normalnya BB 7,4 kg dengan
TB 66 cm.
c. BB dan TB pada usia 12 bulan: Normalnya BB 9,9 kg dengan
TB 74,5 cm.
2. Perkembangan motoric
a. Dapat menghisap pada usia: normalnya umur 0-4 bulan.
b. Dapat menggenggam pada usia: normalnya sekitar 1 bulan.
c. Dapat tengkurap pada usia: normalnya pada usia 5 bulan.
d. Dapat duduk pada usia: Normalnya usia 7-8 bulan.

e. Dapat berdiri dengan bantuan pada usia: Normalnya pada


f.

usia 9 bulan.
Dapat berdiri sendiri pada usia: Normalnya pada usia 10
bulan.

f) Riwayat makanan

1) ASI: Normal pada usia 0-12 bulan.


2) Makanan tambahan: ya/tidak. Jenisnya berupa bubur/bubur susu

dan lain-lain.
3) Pemberian vitamin: ya/tidak.
g) Riwayat imunisasi
1) BCG pada umur: Pemberian imunisasi BCG satu kali pada umur
bayi umur 2 atau 3 bulan.
2) Polio pada umur: Frekuensi pemberian imunisasi Polio adalah
empat kali antara umur 0-11 bulan dengan interval pemberian 4
minggu.
3) DPT pada umur: Frekuensi pemberian imunisasi DPT adalah 3
kali antara umur 2-11 bulan dengan interval 4 minggu.

4) Hepatitis B pada umur: Frekuensi pemberian imunisasi Hepatitis


B adalah tiga kali pada usia antara 0-11 bulan.

5) Lain-lain: Imunisasi Campak, Tiphus abdominalis, dan lain-lain.


h) Data Lingkungan
Keadaaan umum keberihan dan sanitasi lingkungan sekitar apakah
menunjang kesehatan, pembuangan sampah, WC keluarga, sumber air minum,
penataan perabot rumah, sert pemcahayaan ruangan dalam keluarga juga
pertukaran udara dalam rumah yang dapat menimbulkan infeksi pada kurang
gizi, sudah berapa lama keluarga tinggal ditempat tersebut, apakah anggapan
keluarga sekitar dan tipe komunitas sekitar kota atau desa. Dan sasaran serta
prasarana yang tersedia apakah dapat terjangkau oleh keluarga serta keadaan
hubungan keluarga dengan komunitas sekitar.
i) Struktur Keluarga
Pola komunikasi yang biasa dilakukan dalam keluarga, struktur pembuatan
keputusan dalam keluarga, siapa yang mengambil keputusan terakhir dalam
keluarga serta struktur peranyang digunakan dalm keluarga apakah terlaksana
semua atau tidak.
j) Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif: apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan
individu lain, apakah mereka memberikan perhatian satu sama lain dan

bagaimana mereka saling mendukung satu sama lainnya dalam tahap


menjelang tua.
2) Fungsi sosialisasi: siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran
sosialisai, serta dalam hal interaksi dengan lingkungan sekitarnya serta
keyakinan-keyakinan yang ada dalam keluarga.
3) Fungsi perawatan kesehatan : keyakinan-keyakinan, nilai-nilai dan
perilaku keluarga terhadap kesehatan. Definisi keluarga tentang sehat-sakit
serta tingkat pengetahuan mereka. Apakah keluarga mengetahui bahwa
anggota keluarga menderita KEP, penyebab dari KEP pada salah satu
anggota keluarga, apa yang sudah dilakukan selama sakit yang dialami
oleh anggota keluarga, apakah ada kebiaasaan penggunaan obat yang
dilakukan oleh keluarga dalam mengatasi sakit yang diderita, serta
kebiasaan yang biasa dilakukan oleh keluarga sehingga menyebabkan
timbulnya gejala yang dirasakan saat ini. Peran keluarga dalam perawatan
diri : apa yang keluarga lakukan untuk mengatasi masalah, serta siapa
yang berperan dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang
terjadi terutama mengenai masalah kesehatan yang sekarang terjadi
dalamkeluarga.
k) Praktik lingkungan: apakah keluarga mengetahui cara praktik kebersihan
dan hyegiene keluarga, apakah keluarga mengetahui kebersihan dan
sanitasi yang kotor dan lembab dapat mempengaruhi kerentanan anggota
keluarga yang menderita KEP terhadap infeksi.
l) Penyakit keluarga : apakah keluarga mempunyai riwayat penyakit
keturunan seperti DM, hipertensi maupun penyakit keturunan lainnya.
Serta bagaimana persepsi keluarga tentang pelayanan kesehatan.
m) Koping Keluarga
Stressor jangka pendek dan panjang yang dialami oleh keluarga,
seperti adanya salah satu anggota keluarga yang menderita KEP.
Bagaimana kemampuan keluarga berespon berdasarkan penilaian objektif
tehadap situasi yang menimbulkan stress. Penggunaan strategi koping
yang biasa dilakukan dalam keluarga.
n) Pemeriksaan fisik
Pengkajian terhadap perubahan fisik yang ada kaitanya dengan
KEP meliputi ; umur, BB, lingkar kepala, lingkar lengan atas, tinggi

badan, turgor kulir, rambut apakah mudah dicabut atau tidak, konjungtiva
anemia atau tidak, apatis atau tidak, cengeng atau tidak, ekstremitas edema
atau tidak.

BAB 3
APLIKASI KASUS
Kasus
An. A, seorang anak perempuan berusia 4 tahun dirawat di rumah sakit
dengan keluhan sering BAB sekitar 5-6 kali sehari dan tidak mau makan juga
minum, terutama sejak dua minggu terakhir. Pasien baru dibawa ke rumah
sakit karena tidak memiliki biaya untuk berobat. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan : BB 13 kg, TB 100 cm, rambut kusam dan kering, kulit kering dan
garis yang dalam, mata sayu dan sembab, perut buncit, kaki bengkak, suhu
rabaan dingin, pada palpasi terdapat pembesaran hepar 1-2 cm. Selain itu
Ibu mengatakan anaknya sulit berjalan 2 minggu terakhir ini.

Hasil

pemeriksaan lab menunjukkan: Hb.8,7 . Gula darah sewaktu 52 gr%, K =


3mEq/l, Mg = 1 mEq/l, S: 38oC, RR=28x/menit.
Selama dilakukan pengkajian oleh perawat, klien selalu melihat pada
ibunya dan mimik muka seperti mau menangis. Klien tinggal di daerah padat
penduduk, dan rumahnya seluas 42 m2. Ayah klien bekerja tidak tentu, tetapi
sering menjadi buruh di pasar. Sedangkan ibunya tidak bekerja, hanya
sesekali menerima cucian orang lain.

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama kepala keluarga
: Tn. S
Umur
: 35 Tahun
Alamat
: Jalan Sasila No. XX, Sidoarjo
Nomor Telepon
: 081217808XXX
Pekerjaan
: Buruh di Pasar
Pendidikan
: SMA
Agama dan Suku
: Islam/Jawa
Bahasa Sehari-hari
: Indonesia
Jarak yankes terdekat
: 4 km
Alat Transportasi
: Sepeda motor
a) Komposisi Keluarga
Nama
Hubungan
dengan KK
Umur

Data Anggota Keluarga


Sarman
Mamik
Ani
Kepala keluarga
Ibu
rumah Anak
35 tahun

tangga
29 Tahun

4 tahun

Jenis kelamin
Suku
Pendidikan

Laki-laki
Jawa
SMA

Perempuan
Jawa
SMA

terakhir
Pekerjaan

Buruh Pasar

Ibu

Perempuan
Jawa
-

rumah Belum

saat ini
Status

gizi TB: 168 cm

tangga
TB: 154 cm

TB: 100 cm

(TB,

BB, BB: 65 kg

BB: 62 kg

BB: 13 kg

BMI)
TTV (TD, N, TD: 120/70 mmHg
N: 75 x/menit
S, P)
S:36,0 0C

Status

TD:

125/90 N: 90x/menit
S:360C

RR:20x/menit

mmHg
N: 70 /menit
S: 35,90C

Lengkap

RR:17 x/menit
Lengkap

Lengkap

RR: 24x/menit

imunisasi
dasar
Alat

bantu/ X

protesa
Penampilan

Baik,

umum

pertanyaan dengan menjawab

kering, kulit kering

jelas

pertanyaan

dan

dengan jelas

dalam,

menjawab Baik,

Rambut kusam dan


garis

yang
tampak

pendiam, mata sayu


dan sembab, perut
buncit,

kaki

bengkak,

suhu

rabaan dingin

Status

Saat

kesehatan

menderita penyakit

menderita

penyakit

saat ini
Riwayat

Tidak ada

penyakit
Mempunyai

energy dan protein


Tidak ada

penyakit/
alergi

ini

tidak Saat ini tidak Saat

alergi obat

ini

menderita
kekurangan

b) Genogram :
Ayah
Th. 1993 (Tumor
Kandungan)

Ibu
Th. 1991

35

27

Keterangan :

Laki-Laki

Laki-Laki
Meninggal

Perempuan

Perempuan
Meninggal

Tinggal
Serumah

Individu yang
sakit

c) Tipe Keluarga
Keluarga ini tergolong dalam Nuclear family karena dalam satu rumah
terdapat Ayah, Ibu dan 1 Anak, sehingga akan dapat mempercepat
penularan penyakit jika salah satu anggota keluarga menderita penyakit
yang dapat menular.
d) Suku Bangsa (Etnis)
Keluarga Tn. S berbudaya suku jawa dan mempunyai adat seperti suka
mengadakan megengan dan mengadakan 100 harian pada anggota
keluarga yang sudah tiada. Sebagian besar masyarakat adalah etnis
jawa, ada beberapa kegiatan lingkungan yang masih berhubungan erat

dengan nilai etnis diantaranya selametan, megengan dan lain-lain. Tn. S


dan Ny. M berpakaian sesuai dengan perkembangan zaman sekarang.
Pengambil keputusan dalam keluarga Tn. S adalah siapa yang benar.
Menurut keterangan Ny. N, jika ada anggota keluarga yang sakit di
tangani sendiri seperti langsung di beri obat dan jika sampai 3 hari tidak
ada perubahan di bawa ke Dokter. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia, terkadang berbahasa Jawa dalam berkomunikasi
dengan tetangga. Tidak ada hambatan komunikasi dalam keluarga
khususnya penggunaan bahasa.
e) Agama dan Kepercayaan
Semua anggota keluarga menganut agama islam dan memiliki
pandangan yang sama dalam praktik keyakinan beragama. Menurut Tn.
S penyakit itu takdir Allah dan akan selalu mengupayakan kesembuhan
semua anggota keluarga jika ada yang sakit.
f) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Kepala Keluarga : Rp. 700.000 -,/bln
Istri
:Anak ke 1
:Menurut Ny. M pendapatan keluarganya cukup untuk membiayai
kebutuhan

sehari-hari.

Kebutuhan

yang

dikeluarkan

meliputi

pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari, biaya sekolah 2 anak,


listrik, air dan makan. Keluarga mempunyai TV dan kulkas dan bila ada
sisa uangnya di tabung sebagian.
g) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Setiap hari KK dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan akan rekreasi
dan hiburan biasanya bersih-bersih rumah, berkumpul dengan keluarga,
untuk anak ke-1 sedang mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan, tetapi pada saat tertentu keluarga juga mengadakan
rekreasi bersama keluarga besar.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap keluarga saat ini

Keluarga Tn. S mempunyai 1 orang anak. Anak ke-1 berusia 4 tahun. Maka
keluarga Tn. S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak pra
sekolah.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap yang belum ada adalah tahap dengan keluarga usia sekolah dan
sebentar lagi mungkin terjadi sehingga keluarga sudah memikirkan kearah
sana.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga dari pihak suami: Ayah dari Tn. S tidak pernah mengalami
penyakit yang serius dan Ibu dari Tn. S mempunyai tumor kandungan.
Riwayat keluarga dari pihak istri: Ayah dari Ny. M tidak pernah mengalami
penyakit yang serius dan Ibu dari Ny. M mempunyai penyakit diabetes karena
pola hidup bukan keturunan.
b. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini
Tn. S: Keadaan sehat, tidak pernah sakit serius. Jika merasa tubuhnya tidak
sehat, Tn. S langsung berolahraga seperti lari seminggu 3 kali dan tubuhnya
langsung membaik. Tetapi Tn. S jika merasakan tubuhnya tidak enak biasanya
di pijit dan di kerok.
Ny. N: Keadaan sehat, tidak pernah sakit serius
An. A : Keadaan kurang sehat karena menderita penyakit kekurangan energy
dan protein.
c. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Jika sakit keluarga Tn. S dan Ny. M melakukan manajemen sendiri misalnya
dengan membeli obat di warung atau apotik terdekat, jika tidak kunjung
sembuh selama 3 hari maka langsung dibawa ke dokter atau RSAL.
4. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
a) Luas rumah : Panjang = 12 m2 , Lebar = 5 m2
b) Ventilasi : Tidak ada ventilasi hanya pintu depan dan belakang.
c) Pencahayaan : Cukup
d) Lantai : keramik hitam

e) Kebersihan rumah : Kurang, karena banyak barang yang berserakan


sehingga berantaakan.
f) Jenis bangunan : Permanen.

Denah Rumah :

S
Tempat Jemuran
Kering

Dapur
Kamar
Mandi

Tempat makan

Kamar 2

Kamar 1

TERAS

Ruang Keluarga

Gambarkan kondisi rumah


Rumah terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga,
dapur, kamar mandi. Dibagian depan depan rumah terdapat teras yang
dilengkapi dengan 2 kursi dan 1 meja yang terbuat dari kayu dan
terdapat sepeda motor. Penataan perabotan dalam rumah terkesan
kurang rapi dan benda benda berserakan, ventilasi dirasa kurang dan
penerangan cukup, lantai dari keramik hitam, tembok permanent, kuat
dan dapat melindungi suhu dingin maupun gangguan keamanan yang
lain. Semua kamar tidur kurang ventilasi dan penerangan sudah cukup.
a. Dapur terkesan kurang bersih dan cukup sempit.
b. Peralatan mandi lengkap dan setiap anggota keluarga memiliki
peralatan mandi tersendiri, bak mandi dikuras 2 minggu sekali dan
tidak ada jentik-jentik nyamuk.
c. Hunian tempat tidur untuk satu kamar di huni 3 orang (ayah, ibu,
Icha), satu kamar dihuni 1 orang (Brigita). Privasi orang yang ada
dikamar terjamin karena memiliki pintu dan kunci.
d. Ada binatang peliharaan yaitu ayam saat pengkajian tidak ada ayam
yang tampak berkeliaran.
e. Keluarga mengatakan bahwa mereka aman tinggal dalam rumah
dan dapat melakukan kegiatan dengan leluasa. Keluarga merasa
f.

aman karena sudah ada pagar dan pintu yang kuat.


Anggota keluarga mengatakan bahwa mereka dapat melakukan

aktivitas dengan leluasa dan tidak merasa terganggu orang dari luar.
g. Rumah relative aman dari resiko kecelakaan ataupun ancaman
criminal. Rumah dikelilingi pagar permanen, pintu kuat dan jalan di
depan rumah relative sepi jarang dilalui kendaraan besar sehingga
resiko kecelakaan kecil.
h. Sampah rumah tangga dikelola oleh dinas kebersihan dan diangkut
setiap hari setiap jam 5. Keluarga merasa tidak ada masalah dengan
i.

pembuangan sampah.
Anggota keluarga merasa puas dengan penataan rumah karena
menyadari rumahnya sempit.

b. Karakteristik tetangga

Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah selalu memperhatikan kesehatan


keluarga Tn. S dengan menjenguk bersama sama jika ada anggota keluarga
Tn. S yang sakit.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tinggal menetap sejak tahun 1990.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. M mengikuti arisan dengan 2 kali dalam sebulan tetapi tidak ikut
pengajian dalam kompleks rumahnya.
e. System pendukung keluarga
Saat sekarang anggota keluarga dalam keadaan sehat. Tetapi jika sakit dan
perlu biaya perawatan rumah sakit biasanya keluarga memakai BPJS untuk
meringankan biaya perawatan.
5. Struktur Keluarga
Keluarga Tn. S merupakan keluarga inti yang terdiri dari kepala keluarga, istri
dan 1 orang anak.
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang digunakan
adalah bahasa Indonesia terkadang menggunakan bahasa Jawa. Keluarga
tidak memiliki kesulitan bahasa dalam penerimaan pesan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn.S sebagai kepala keluarga. Keputusan
diambil oleh siapa yang benar tetapi melalui musyawarah dengan seluruh
anggota keluarga.
c. Struktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri sebagai ibu rumah tangga
dan juga merawat anak. Pendidikan anak dilakukan bersama. Model peran
yang dianut lebih dominan pada ibu dan selama ini tidak terjadi konflik
peran keluarga.
d. Nilai atau norma keluarga
Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada keluarga
yang sakit, jika tidak terlalu parah ditangani sendiri dengan membeli obat,

tetapi jika tidak sembuh dalam 3 hari dibawa ke Rumah Sakit Angkatan
Laut atau ke dokter.
6. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Tn. S dan ny. M telah memberikan kebutuhan makan, bermain kepada anakanaknya, tetapi perhatian kesehatan pada anak keduanya

kurang

dikarenakan An. A kekurangan energy dan protein.


b. Fungsi sosial
Interaksi dalam keluarga baik. Interaksi sosial dengan tetangga baik.
Keluarga juga sering bertegur sapa dengan tetangga dekat.
c. Fungsi reproduksi
Tn. S dan Ny. M memiliki satu orang anak. Anak yang pertama berusia 4
tahun. Ny. N memakai KB spiral sejak 2012 dan belum ganti.
d. Fungsi ekonomi
Penghasilan Tn. S dalam 1 bulan adalah delapan ratus ribu rupiah untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sisanya di tabung.
e. Fungsi kesehatan
Apabila ada salah satu keluarga yang sakit, bila ada keluarga yang sakit, jika
tidak terlalu parah ditangani sendiri dengan membeli obat tetapi jika tidak
sembuh dalam waktu 3 hari langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan
Laut atau ke dokter.
7. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek
Ibu mengatakan tidak ada masalah yang berat selama ini.
b. Stressor jangka panjang
Menurut keluarga, stressor jangka panjang tidak ada. Menurut
keluarga, bila ada masalah, mereka menyelesaikannya dengan
pelan-pelan, tidak usah di buat stress.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Jika ada masalah, keluarga menghadapi dengan tenang, mencari alternatif


penyelesaiannya. Dan meyakini setiap masalah ada jalan keluarnya.
Menurut keluarga, masalah yang sangat penting adalah bila ada salah satu
anggota keluarga yang sedang sakit. Karena keluarga adalah bagian
terpenting dalam hidup. Bila ada masalah kesehatan yang ringan
ditangani dahulu, jika tidak sembuh secepatnya dibawa ke dokter.

d. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan adalah dengan memecahkan masalah secara


bersama-sama. Apabila tidak menemukan pemecahannya atau mengalami
kebuntuan biasanya keluarga saling berdiskusi agar masalah akan cepat
terselesaikan dengan benar.

e. Strategi adaptasi disfungsional


Tidak terlihat adaptasi yang disfungsional.

8.

Pola Aktivitas Sehari-hari


Tn. S bekerja sebagai Angkatan Laut dari pagi jam 08.00 samapi jam 15.00 sore
sedangkan Ny. N bekerja dirumah mengurus 1 anaknya, seperti: menyiapkan
makan, membersihkan rumah dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Pola
makanan
Pola Minum
Istirahat
BAK
BAB
Kebersihan
Diri
Olahraga

Tn. S
3x sehari

Ny. N
3x sehari

T
3x sehari

2L
6 jam
650 ml
1x sehari
Mandi 2x

1L
6 jam
500 ml
1x sekali
Mandi 2x

500 ml
8 jam
650 ml
1x sehari
Mandi 2x

sehari (pagi

sehari (pagi

sehari (pagi

dan sore)
-

dan sore)
-

dan sore)
-

9. Perilaku Tidak Sehat


Tn. S selalu merokok didalam rumah tetapi jika merokok pintunya di buka jika
sedang merokok.
10. Spiritual
Tn S dan Ny. M mengatakan tidak pernah beribadah di masjid atau musholla
selain sholat jumat, sholat idul fitri dan sholat idul adha.
11. Psikososial
Keadaan emosi keluarga saat ini baik. Tidak mengalami konflik dalam keluarga
namun interaksi dengan tetangga sekitar juga sangat baik.
12. Faktor Resiko Masalah Kesehatan

An. A sekarang menderita penyakit kekurangan energy dan protein rambut


kusam dan kering, kulit kering dan garis yang dalam, tampak
pendiam, mata sayu dan sembab, perut buncit, kaki bengkak, suhu
rabaan dingin, pada palpasi terdapat pembesaran hepar 1-2 cm. Hasil
pemeriksaan lab menunjukkan : Hb.8,7 . Gula darah sewaktu 52 gr%,
K = 3mEq/l, Mg = 1 mEq/l. (BB An. A=13 kg) Ideal BB=16 kg

13. Pemeriksaan Fisik


No

Komponen

.
1.

Kepala

Tn. S

Ny. M

An. A

Rambut

Rambut

pendek

hitam agak kusam dan

lurus,

keriting

hitam,

dan

bersih,

pendek,

tidak

ada tidak

kelainan

Rambut
kering

ada

kerontoka
n

dan

tidak

ada

luka pada
kulit
2.

Mata

Sklera

kepala.
Sklera

Mata Sayu

tidak

tidak

dan Sembab

ikterus,

ikterus,

konjungtiv konjungtiv
a

3.

Telinga

tidak a

tidak

anemis.

anemis.

Tidak

Tidak

memakai

memakai

kaca mata.
Bersih,

kaca mata.
Bersih,

Bersih,

tidak

ada tidak

serumen,

ada tidak

serumen,

serumen,

dan tidak dan tidak dan


4.

Hidung

ada luka
Bersih,
tidak

ada luka
Kurang

ada Bersih,

sekret,
tidak

ada
tidak

ada luka
Bersih,
tidak

ada

ada lender, sekret, tidak


ada ada sedikit ada kelainan

kelainan

kelainan
karena
menderita

5.

Mulut

Stomatitis

sinusitis.
Stomatitis

Stomatitis

tidak ada, tidak ada, tidak

ada,

tidak

ada

ada tidak

lubang

ada tidak

lubang

lubang pada

pada gigi, pada gigi, gigi,

6.

tidak

terdapat

terdapat

terdapat

karang

karang

karang gigi.

gigi.
Nyeri

Nyeri tekan

gigi.
Leher dan Nyeri
tenggorok

tekan

(-), tekan

(-), (-),

an

tidak

ada tidak

ada ada

pembesara

pembesara

tidak

pembesaran

n kelenjar n kelenjar kelenjar


tiroid,
tidak

tiroid,
ada tidak

kesulitan
7.

menelan
Dada dan Pergeraka
paru

ada ada

kesulitan

kesulitan

menelan
Pergeraka

menelan
Pergerakan

dada n

simetris,

tiroid, tidak

dada dada

simetris,

simetris,

tidak

ada tidak

ada tidak

ada

penggunaa penggunaa penggunaan


n

otot n

bantu

otot otot

bantu

bantu

pernafasan,

pernafasan pernafasan ronkhi


,

ronkhi

(-),

wheezing

(-),

(-)

wheezing
8.

Jantung

(-)
Bunyi

Bunyi

jantung

I jantung

dan
9.

10.

Abdomen

I jantung

II dan

II dan

II

normal
Bunyi

normal
Bunyi usus:

usus:

usus:

18x/menit,

12x/menit,

12x/menit,

terdapat

tidak

ada tidak

nyeri

nyeri

ada pembesaran.

Ekstremita

tekan.
tekan.
Tidak ada Tidak ada Kaki

kelainan,

kelainan,

pergeraka

pergeraka

bebas, n

tidak
Kulit

normal
Bunyi

11.

Bunyi

bengkak.

bebas,

ada tidak

ada

cedera.
Bersih,

cedera.
Bersih,

Kulit

turgor

turgor

kering dan

kulit baik, kulit baik, garis yang


tidak

ada tidak

sianosis,

ada dalam

sianosis,

tidak

ada tidak

bekas

bekas

ada

luka, tidak luka, tidak


ada

ada infeksi
Pendek

12.

Kuku

infeksi.
Pendek

13.

BB

dan bersih. dan bersih bersih.


BB = 65 BB = 62 BB =13 kg

TB

kg
kg
TB = 168 TB = 154 TB = 100

TTV

cm
TD:

14.
15.

Pendek dan

cm
TD:

cm
N:

120/70mm 120590
Hg
N:

16.

90x/menit
S:360C

mmHg
75 N:
70 RR:

x/menit
S:36,0 0C

/menit
S: 35,90C

RR:20x/m

RR:17

24x/menit

Kesimpula

enit
x/menit
Saat dikaji Saat dikaji Saat

Tn.

S Ny.

dikaji

L An.A dalam

dalam

dalam

keadaan

keadaan

keadaan

kurang

sehat dan kurang

sehat,

menjawab

tampak

sehat

pertanyaan karena

pendiam,

dengan

mata sayu

jelas
baik.

sedang
dan menderita
sinusitis
tetapi
menjawab
pertanyaan
dengan
jelas
baik.

dan
sembab,
perut
buncit,
kaki
bengkak,
suhu

dan rabaan
dingin

Analisa Data
No
1

Data

Masalah Keperawatan

DS : Ibu mengatakan anaknya tidak mau Ketidakseimbangan nutrisi :


makan terutama sejak 2 minggu terakhir kurang dari kebutuhan tubuh
dan diare 5-6x/hari.

pada An. A di Keluarga Tn. S

DO : Perut buncit, BB=13 kg


Rumus IMT= BB (kg) : (TB)2 m

Domain 2 : Nutrisi

= 13 : 12 = 13 sehingga An. A kekurangan Kelas 1 : Ingestion, 00002


berat badan karena IMT <20.
halaman 161
DS : Ibu mengatakan tidak mau minum
Kekurangan volume cairan

terutam sejak 2 minggu ini.

pada An. A di Keluarga Tn. S

DO : Kulit kering, rambut kusam dan


kering, peningkatan suhu tubuh 38oC.

Domain 2= Nutrisi
Kelas 5 = Hidrasi, 00027
halaman 177

DS : Ibu mengatakan anaknya sulit


berjalan

terutama

sejak

Intoleransi aktivitas pada An.

minggu

A di Keluarga Tn. S

terakhir.
DO : Kaki bengkak, RR=28x/menit, klien Domain 4 = Aktivitas/Istirahat
nampak kelelahan.

Kelas 4 =
Cardiovascular/Pulmonary
Responses,

00092

halaman

225

Scoring
a) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada An. A di
Keluarga Tn. S
No.

Kriteria

Bobot

Nilai

Pembenaran

Sifat masalah

3/3 x 1 =1

Skala : Tidak Sehat

Bersifat tidak sehat


karena An. A sudah
2 minggu ini tidak

Kemungkinan

1/2 x 2 =1

mau makan.
Dengan diberikan

masalah dapat

pendidikan

diubah

kesehatan

Skala : Sebagian

nutrisi

tentang

kemungkinan

Potensial masalah

untuk dicegah

Ibu

klien

mau

menambah

gizi

2/3 x 1 =

makanan An. A
Setelah
diberi

2/3

saran, Ny. M akan

Skala : Cukup

melakukan
perubahan

dalam

memberi

makan

agar gizi anaknya


4

terpenuhi
2/2 x 1 = 1 Apabila

Menonjolnya
masalah
Skala :

anggota
1

ada
keluarga

Tn. S yang sakit,

Masalah berat,

biasanya

harus segera di

membeli

tangani

sekitar rumah dan


tidak
dokter

hanya
obat
perlu

di
ke

kecuali

dalam 3 hari belum


sembuh.
Jumlah

11/3

b) Kekurangan volume cairan pada An. A di Keluarga Tn. S

No.
1

Kriteria
Sifat masalah

Bobot
1

Skala : Ancaman

Nilai

Pembenaran

2/3 x 1

Bersifat

=2/3

kesehatan

Kesehatan

ancaman
karena

jika tidak segera di


tangani An. A akan

Kemungkinan

1/2 x 2 =1

dehidrasi.
Dengan diberikan

masalah dapat

pendidikan

diubah

kesehatan

Skala : Sebagian

cairan tubuh, maka


Ibu

tentang

klien

dapet

memperhatikan
asupan cairan klien
3

Potensial masalah

untuk dicegah
Skala : Cukup

2/3 x 1 =

dengan baik.
Setelah
diberi

2/3

saran, Ny. M akan


melakukan
perubahan

dalam

pemberian

cairan

supaya
4

perhatikan.
2/2 x 1 = 1 Apabila

Menonjolnya
masalah
Skala :

di

anggota
1

ada
keluarga

Tn. S yang sakit,

Masalah berat,

biasanya

harus segera di

membeli

tangani

sekitar rumah dan


tidak
dokter

hanya
obat
perlu

di
ke

kecuali

dalam 3 hari belum


sembuh.

Jumlah

10/3

c) Intoleransi aktivitas pada An. A di Keluarga Tn. S


No.
1

Kriteria
Sifat masalah

Bobot
1

Nilai
3/3 x 1 =1

Pembenaran
Apabila

tidak

di

Skala : Ancaman

tangani

segera

kesehatan

maka An. A akan


mengalami

Kemungkinan

1/2 x 2 =1

kekakuan sendi.
Dengan di latih

masalah dapat

mobilisasi

diubah

kemungkinan An. A

Skala : Sebagian

dapat

Potensial masalah

2/3 x 1 =

dengan normal.
Setelah
diberi

2/3

saran, Ny. M akan

untuk dicegah
Skala : Cukup

beraktivitas

lebih sering melatih


anaknya

Menonjolnya

1/2x1=1/2

masalah
Skala :

untuk

mobilisasi.
2 minggu ini Ibu
Klien

hanya

mengompres

kaki

Ada masalah tetapi

bengkak

tidak perlu di

dengan air hangat

tangani

dan tidak di beri


obat.

Jumlah

19/6

anaknya

B. Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada An. A di
Keluarga Tn. S.
2) Kekurangan volume cairan pada An. A di Keluarga Tn. S.
3) Intoleransi aktivitas pada An. A di Keluarga Tn. S.
C. Intervensi Keperawatan
Nama Kepala Keluarga : Tn. S
Alamat

: Jalan Sasila No. XX Komplek TNI AL, Sidoarjo

Diagnosis
No
1

Keperawatan

NOC

Sasaran

Komunitas
Ketidakseimba

NOC : Nutritional Status

Keluarga

NIC

Tn. S

Gizi

ngan nutrisi : (Status Nutrisi)


kurang
kebutuhan

dari Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

tubuh pada An. keluarga, maka keluarga


A di Keluarga mampu

mengenal

Tn. S.

kesehatan

masalah
tentang

status

nutrisi

dengan indicator :
1. Nutrisi

Pemauntauan
(Nutritional

Monitoring)
Kegiatan : Mengenal
masalah kesehatan
1. Mengidentifikasi
perubahan

terbaru

dalam berat badan.

tercukupi

dari (1) ke (3)


2. Asupan

NIC

2. Mengidentifikasi
perubahan

makanan

tercukupi dari (2) ke


(4)

terbaru

dalam nafsu makan


dan aktivitas.
3. Mengidentifikasi
kelainan pada sistem

Keterangan :
1=

tidak

muskuloskeletal
pernah

(misalnya,

menunjukkan

pengecilan

otot,

2= jarang menunjukkan

nyeri sendi, patah

3= kadang kadang

tulang, dan postur

menunjukkan

tubuh yang buruk).

4= sering menunjukkan
5= selalu menunjukkan

D. Implementasi Keperawatan
No.
Dx
1.

Waktu dan
Tempat

Tindakan Keperawatan

Respon Keluarga

Sabtu,
2 Januari 2016
Jam 08.0009.00 WIB
Ruang tamu
keluarga Tn. S

1. Mengucapkan salam
2. Mengingatkan kontrak dan
tujuan.
3. Menanyakan

kepada

keluarga Tn. S tentang


kondisi kesehatan saat ini.
4. Mengidentifikasi

1. Menjawab salam
2. Keluarga kooperatif dan
menyetujui kontrak yang
ditentukan
3. Tn.
S

mengatakan

kondisi anaknya kurang

perubahan terbaru dalam

sehat dikarenakan tidak

berat badan.

mau makan dan sulit

5. Mengidentifikasi

berjalan selain itu rambut

perubahan terbaru dalam


nafsu makan dan aktivitas.
6. Mengidentifikasi
pada

kelainan
sistem

muskuloskeletal (misalnya,
pengecilan

otot,

nyeri

sendi, patah tulang, dan


postur tubuh yang buruk).

dan kulit anaknya kering


4. .Tn. S mengatakan tidak
mengerti jika anaknya
mengalami

penurunan

berat badan.
5. Tn. S dan
mengatakan
sejak

Ny.

tahu

jika

minggu

lalu

anaknya kurang nafsu


makan

dan

beraktivitas.
6. Tn. S dan

sulit
Ny.

mengatakan tidak tahu


hubungan postur tubuh
yang

buruk

maupun

keadaan anaknya yang


sulit berjalan sejak 2
minggu

lalu

dengan

kesehatan anaknya.
-

E. Evaluasi
No
1

Tanggal dan Waktu


14 Januari 2016

Evaluasi
S

: Tn. S

dan Ny. M

mengatakan

bisa

mengidentifikasi perubahan nafsu makan pada


anaknya sejaak 2 minggu ini dan ingin mengobati
anaknya dengan asupan nutrisi yang lebih baik lagi.
O : Rambut dan Kulit an. A masih terlihat kering
A : Masalah tercapai sebagian
P : Intervensi di lanjutkan

You might also like