You are on page 1of 3

TINDAKAN PREVENTIF

SOP

1. Pengertian

Ditetapkan Oleh

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

: 1 Juni 2015

Halaman

: 1/3

Kepala
Puskesmas Dompu Kota

Nasrullah, SKM
NIP. 197910202005011009

Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan


untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar
tidak terulang lagi.
Ketidak sesuaian

adalah tidak terpenuhinya suatu

persyaratan.
Persyaratan

(requirement)

dipersyaratkan

oleh

adalah

ketentuan

standar/target

yang

dan/atau

kebutuhan/harapan.
Ketidak sesuaian diidentifikasi melalui:

Proses penanganan keluhan pelanggan

Proses

penanganan

ketidaksesuaian

layanan

Proses hasil audit internal

Proses monitoring

Proses analisis data

Temuan/
2. Tujuan

laporan

lainnya

yang

ada

kaitannya

ketidak

sesuaian layanan,
Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan
perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab

3. Kebijakan

ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali,


Tindakan perbaikan wajib dimonitor, dievaluasi dan

4. Referensi
5. Prosedur/

ditindaklanjuti
Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008.
A.
Identifikasi Ketidaksesuaian

Langkah-langkah

1.

Seluruh

Karyawan

Mengidentifikasi

ketidaksesuaian yang berasal dari:


a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f.
2.

Temuan/ laporan lainnya


Selurh

karyawan

menyampaikan

ketidaksesuaian kepada Koordinator Bagian terkait.


3.

Koordinator pelayanan klinis, administrasi


dan manajemen dan

koordinator

upaya Puskesmas

Mencatat

ketidaksesuaian

pada

formulir

Laporan

Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)


4.

Koordinator pelayanan klinis, administrasi


dan manajemen dan

koordinator

upaya Puskesmas

dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab

TINDAKAN KOREKTIF

SOP

Ditetapkan Oleh

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

: 1 Juni 2015

Halaman

: 2/3

Kepala
Puskesmas Dompu Kota

Nasrullah, SKM
NIP. 197910202005011009

Ketidaksesuaian.
5.

Koordinator pelayanan klinis, administrasi


dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan
atas ketidaksesuaian.

B. Tindakan perbaikan
1. Koordinator

pelayanan

manajemen dan

klinis,

koordinator

administrasi

dan

upaya Puskesmas

beserta pelaksana/ karyawan terkait


2. Koordinator

pelayanan

manajemen

dan

Melakukan

tindakan

klinis,

koordinator

administrasi
upaya

perbaikan

dan

Puskesmas

sesuai

dengan

tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan


3. Koordinator

pelayanan

manajemen dan

klinis,

koordinator

administrasi

dan

upaya Puskesmas

Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang


dilakukan oleh staf terkait.
4. Koordinator
manajemen

pelayanan
dan

klinis,

koordinator

administrasi
upaya

dan

Puskesmas

menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang


tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu,
5. Ketua

tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas

hasil aktifitas tindakan,


6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas
hasil aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti,
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan
pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola
terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
8. Karyawan

terkait,

Jika

sudah

selesai

maka

menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian


dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah
disediakan.
9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.
C.

Verifikasi
1. Koordinator
manajemen

pelayanan
dan

klinis,

koordinator

administrasi
upaya

dan

Puskesmas

menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf

TINDAKAN KOREKTIF

SOP

Ditetapkan Oleh

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

: 1 Juni 2015

Halaman

: 3/3

Kepala
Puskesmas Dompu Kota

Nasrullah, SKM
NIP. 197910202005011009

Ketidak sesuaian.
2. Koordinator
manajemen

pelayanan
dan

klinis,

koordinator

administrasi
upaya

dan

Puskesmas

menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf


terkait.
3. Koordinator
manajemen

pelayanan
dan

klinis,

koordinator

administrasi
upaya

dan

Puskesmas

memeriksa hasil tindakan perbaikan.


4. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan
pada kolom verifikasi melakukan Close Out, sebagai
penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai
dilakukan.
5. Jika belum selesai, kembali

atau membuat formulir

Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)


yang baru dan mengulangi prosedur ini.
6. Menandatangani

formulir

Laporan

Ketidaksesuaian

dan Penyelesaiannya (LKP).


7. Melaporkan

hasil

tindakan

perbaikan

yang

telah

selesai kepada Kepala Puskesmas atau ketua tim


6. Unit Terkait

mutu.
Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas.

You might also like