Professional Documents
Culture Documents
NO
1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal 01 Agustus 2005 jam 10.00
Defisit volume cairan berhubungan dengan
peningkatan pengeluaran feses dan muntah.
DS:
Ibu klien mengatakan anaknya berakberak, frekuensi 2 kali, feses encer.
Ibu klien mengatakan anaknya muntah 2
kali, menyemprot, isi muntahan susu yang
diminum.
DO:
Tampak terpasang infus Asering.
Klien kelihatan lemah.
Klien nampak rewel.
Vital sign :
Suhu : 38 C
Nadi : 116 x/menit
Respirasi : 32 x/menit
BB: 5,4 Kg
Bibir kering
Peristaltik pada auskultsi kesan meningkat.
Mata cekung.
Ubun-ubun cekung.
Kapiler refill : 2 detik.
TUJUAN
RENCANA
RASIONAL
Indikator hipovolemi.
Memungkinkan pengehentian
tindakan dukungan cairan
invasive dan mempengaruhi
kembalinya funsgi usus
normal
Menunjukkan kehilangan
cairan berlebihan/dehidrasi.
NO
2
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal 01 Agustus 2005 jam 10.00
Peningkatan suhu tubuh (hipertermi)
berhubungan dengan proses penyakit.
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya panas.
DO:
Suhu : 38 C
Klien rewel
Klien tampak lemah
TUJUAN
Suhu tubuh dapat
dipertahankan dalam batas
normal dengan kriteria :
S: 36 37 C (Anak
bebas dari demam)
RENCANA
RASIONAL
Mengindentifikasi pola
demam klien
NO
3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal 01 Agustus 2005 jam 10.00
Resiko gangguan integritas kulit perianal
berhubungan dengan seringnya BAB ditandai
dengan :
DS:
Ibu klien mengatakan anaknya berakberak, frekuensi 2 kali, feses encer.
DO:
TUJUAN
Anak tidak menunjukkan
gangguan integritas kulit
dengan kriteria :
Kulit perianal dan
perianal utuh, tidak
lecet dan kemerahan.
Kelembaban kulit baik.
RENCANA
1. Kaji kerusakan kulit atau
iritasi setiap kali BAB.
2. Usahakan untuk menurunkan
peristaltik dan hindari
cairan/makanan yang dapat
menyebabkan iritasi.
3. Bersihkan area popok
dengan air dan mild soap tiap
sesudah BAB. Membersihkan
dengan pembersih yang
mengandung alkohol dan
bisa menyebabkan iritasi dan
nyeri. Berikan pelembab atau
cream sesuai dengan order.
Jangan gunakan alas plastik
jika menggunakan cream
hidrokortison, kerena plastik
dapat meningkatkan absorsi
obat.
4. Gunakan pelembab
pelindung seperti cream atau
baby oil.
RASIONAL
Kerusakan kulit dapat
memudahkan terjadinya
infeksi.
Menurunkan stimulus darui
luar yang dapat memperburuk
keadaan.
Perawatan kulit yang
konsisten dan sepenuhnya
menurunkan resiko
kerusakan kulit.
NO
4
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal 01 Agustus 2005 jam 10.00
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
ditandai dengan :
DS:
Orang tua mengatakan anaknya malas
makan.
DO:
Porsi makan tidak dihabiskan.
BB : 6 Kg
Peristaltik kesan meningkat.
Muntah 3 kali.
TUJUAN
Anak akan toleran dengan
diit yang sesuai dengan
kriteria :
Porsi makan
dihabiskan.
Nafsu makan
meningkat.
Peristaltik dalam batas
normal.
BB dalam batas
normal.
RENCANA
1. Timbang BB, bandingkan
saat masuk dan saat
sekrang.
RASIONAL
Memberikan informasi
tentang keadekuatan
masukan diet/pemenuhan
kebutuhan nutrisi.
Sering makan
mempertahankan netralisasi
HCL, melarutkan isi lambung
pada kerja minumal asam
mukosa lambung. Makan
sedikit mencegah distensi
gaster yang berlebihan.
NO
5
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal 01 Agustus 2005 jam 10.00
Cemas dan takut pada lingkungan/orang tua
berhubungan dengan hospitalisasi dan kondisi
sakit ditandai dengan :
DS :
Ibu klien mengatakan sangat
mengkhawatirkan keadaan anaknya.
Orang tua klien mengatakan tidak
mengetahui penyebab anaknya diare.
DO:
Tampak anak menangis bila disentuh oleh
perawat.
Ibu klien selalu bertanya-tanya tentang
penyakit anaknya.
Ekspresi wajah tegang, emosi tidak stabil
TUJUAN
RENCANA
RASIONAL
Menetapkan tingkat
kecemasan yang dialami oleh
orang tua klien.