Professional Documents
Culture Documents
W P1A0
DI RUANG VK KEBIDANAN RSUD. PROF.DR. MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO
DISUSUN OLEH:
KHOIRUM FANSURI
15149013894031
ANALISA DATA
N0
DATA
Kala I
PROBLEM
Agen cidera
ETIOLOGI
Nyeri akut
biologis
Risiko infeksi
Agen cidera
Nyeri akut
biologis
Nyeri akut
Agen cidera
mengejan
biologis
Kala III
Resiko infeksi
Luka episiotomi
Defisit volume
cairan
PRIORITAS MASALAH
KALA I :
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis
2. Risiko infeksi b.d vt berulang
KALA II :
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis
KALA III :
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis
2. Risiko infeksi b.d luka episiotomi
KALA 1V
1. defisit Volume Cairan b.d Kehilangan volume cairan secara aktif
RENCANA KEPERAWATAN
NO DX
Kala 1
Dx 1
NOC
NIC
Pain Level,
pain control,
comfort level
nyeri
faktor
presipitasi
Tingkatkan istirahat
tidur
prosedur
Dx 2
Immune Status
Knowledge : Infection
control
Risk control
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 4 jam
peeriksaan dalam pasien tidak
mengalami infeksi dengan
kriteria hasil:
Klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi
Menunjukkan
kemampuan untuk mencegah
timbulnya infeksi
Jumlah leukosit dalam
batas normal
Menunjukkan perilaku
hidup sehat
Status
imun,
gastrointestinal,
genitourinaria dalam batas
normal
NO DX
Kala II
Dx 1
NOC
NIC
Pain Level,
pain control,
comfort level
nyeri
faktor
presipitasi
Tingkatkan istirahat
tidur
NO DX
Kala III
Dx 1
NOC
NIC
Pain Level,
pain control,
comfort level
nyeri
faktor
presipitasi
Dx 2
Immune Status
Knowledge : Infection
control
Risk control
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 4 jam
peeriksaan dalam pasien tidak
mengalami infeksi dengan
kriteria hasil:
Klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi
Menunjukkan
kemampuan untuk mencegah
timbulnya infeksi
Jumlah leukosit dalam
batas normal
Menunjukkan perilaku
hidup sehat
Status
imun,
gastrointestinal,
genitourinaria dalam batas
normal
NO DX
Kala IV
DX 1
NOC
NOC:
Fluid balance
Hydration
Nutritional Status :
Food and Fluid Intake
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 6 jam
defisit volume cairan teratasi
dengan kriteria hasil:
Mempertahankan urine
output sesuai dengan usia dan
BB, BJ urine normal,
Tekanan darah, nadi,
suhu tubuh dalam batas normal
Tidak ada tanda tanda
dehidrasi, Elastisitas turgor
kulit baik, membran mukosa
lembab, tidak ada rasa haus
yang berlebihan
Orientasi
terhadap
waktu dan tempat baik
Jumlah
dan
irama
pernapasan dalam batas normal
NIC
Pertahankan catatan intake
dan output yang akurat
Monitor
status
hidrasi
(
kelembaban
membran
mukosa,
nadi
adekuat,
tekanan darah ortostatik ),
jika diperlukan
Monitor hasil lab yang sesuai
dengan retensi cairan (BUN ,
Hmt , osmolalitas urin,
albumin, total protein )
Monitor vital sign setiap
15menit 1 jam
Kolaborasi pemberian cairan
IV
Monitor status nutrisi
Berikan cairan oral
Berikan
penggantian
nasogatrik sesuai output (50
100cc/jam)
Dorong
keluarga
untuk
membantu pasien makan
Kolaborasi dokter jika tanda
normal
Intake
oral
dan
intravena adekuat
cairan
berlebih
muncul
meburuk
Atur kemungkinan tranfusi
Persiapan untuk tranfusi
Pasang kateter jika perlu
Monitor intake dan urin
output setiap 8 jam
Selasa
Kala I
24/11/2015
21.30
21.30
21.40
N
o
dx
1
implementasi
Evaluasi soap
Mengkaji nyeri
secara
komprensif
Mengobservasi
reaksi non verbal
Mengotrol
lingkungan yang
S : pasein
mengatakan
perutnya masih
kenceng
kenceng nyeri
semakin hebat
O : wajah
meringis. Dan
merintih ketika
kontaksi
A : Masalah
keperawatan
nyeri belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi nafas
Paraf
memperngaruhi
nyeri
21.45
21.40
Hari/tgl
Selasa
Kala II
24/11/2015
22.30
22.30
22.32
mengajarkan
teknik non
farmakologi,nafa
s dalam
memomonitor ttv
N
o
dx
1
Membantu
memimpin
meneran
Menganjurksn
ibu untuk
merilekskan otot
dasar pelvis
Memberikan
dukungan pada
ibu dengan
memberikan
dalam,
S: Ibu
mengatakan
- mencuci tangan mengerti adanya
sebelum
dan resiko infeksi
sesudah tindakan karena ketuban
sudah pecah
- mengunakan
O : tidak terdapat
handscoon steril
tanda tanda
jika melakukan
infeksi
pemeriksaan
A : tidak ada
dalam
tanda tanda
infeksi
P : selalu
menjaga
keseterilan saat
melakukan
tindakan
implementasi
Evaluasi soap
22.35
-
Selasa
24/11/2015
22.40
Kala III
Selasa
24/11/2015
22.40
Kala III
semangat.
Melibatkan suami
dalam proses
kelahiran
(menemani ibu).
Melakukan
monitor
pelepasan
plasenta.
Melakukan
observasi
perineum.
Memimpin ibu
melakukan nafas
dalam.
Melakukan
toileting luka
sebelum
menjahit.
Melakukan
observasi luka
episiotomi.
Menjahit luka
dengan teknik
aseptik.
Menjaga
kesterilan alat.
Memakai sarung
tangan streril.
Mengukur tanda
S:
O : - Luka episiotomi
sepanjang 3 cm.
- Dilakukan jahitan dengan cat
gut dan zide sebanyak 4, tidak
ada tanda tanda infeksi
A : tidak terjdi infeksi
P : gunakan teknik aseptic
untuk perawatan luka,berikan
antibiotik sesuai order,
anjurkan ibu untuk selalu
menjaga kebersihan
vital.
Selasa
24/11/2015
22.55
Kala IV
-
Memonitor ttv.
Memonitor
perdarahan
Mengedeep
perdarahan
dengan kasa
steril
Mengobservasi
keadaan ibu
S: pasien
mengatakan
lemes hanya
ingin tidur
rasanya
O : pasien
terlihat lemas,
minta minum,
perdarahan
100cc
A : masalah
belum teratasi
P : lanjutkan
intervensi
berikan cairan
ooral dan per
oral secara
bergantian