Professional Documents
Culture Documents
1. PENGKAJIAN
Tanggal masuk : september 2015
Jam masuk : 10.00 wita
A. IDENTITAS KLIEN
I.
Nama : Ny R
Umur : 75 tahun
Suku : bali
Agama : hindu
Pendidikan : Pekerjaan : IRT
Alamat : cakra utara
Status ibu : sudah kawin
II.
Nama penanggung jawab : Ny M
Umur : 35 tahun
Suku : bali
Agama : hindu
Pendidikan : D3
Alamat : cakra
B. STATUS KESEHATAN
1) Alasan kunjungan ke rumah sakit
- Ibu mngatakan keluar benjolan dari vagina
2) Keluhan utama saat di kaji
- Ibu mengatakan benjolan yang keluar dari vagina terasa nyeri ibu mengatakan
keluar cairan yang berwarna putih dan berbau busuk
3) Timbulnya keluhan
- Ibu mengatakan benjolan sudah keluar selama 2 tahun kemudian ibu
mengatakan sudah 4 hari ini mengeluarkan cairan berwarna putih dari vagina
4) Faktor yang memperberat
- Ibu mengatakan merasa nyeri saat duduk dan berjalan
5) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
- Ibu mengatakan memakai pembalut karna keluar cairan berwarna putih dari
vagina dan ibu hanya berbaring untuk mengurangi nyeri yang dirasakan.
1
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
- Manarche umur : 16 tahun
- Siklus : teratur
- Banyaknya : ibu mengatakan ganti pembalut 4-5 kali sehari
- Lamanya : 5-6 hari
TAHUN KEHAMILAN
PERSALINAN
ANAK
UK
penolon
pe
(dalam
ny
minggu)
1.
40
s
N
Bidan
2.
40
3.
40
4.
40
5.
O
penyulit
jenis
BB
Bidan
Bidan
Bidan
40
Bidan
6.
40
Bidan
7.
41
bidan
ulit
PB
D. GENOGRAM
KETERANGAN :
: LAKI LAKI
: MENINGGAL
: PEREMPUAN
Pasien :
Kebutuhan Dasar Khusus
1. Pola Nutrisi
Ibu mengatakan makan 3 kali sehari, menghabiskan porsi dengan lauk sayur, telur,
tahu dan daging ayam
2. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan BAB 1-2 kali sehari dengan konsistensi lembek , BAK 3-4 kali
sehari dengan warna kuning jernih, ibu sering merasa nyeri saat BAK.
3. Pola personal hygine
bu mengatakan mandi 1-2 kali sehari, memekai sabun setiap kali mandi,gosok gigi
1 kali sehari,keramas 2 kali seminggu,potong kuku 1 kali seminggu, dan ganti
pakaian 2 kali sehari.
4. Pola Istirahat Tidur
Ibu mnegatakan tidur 6 7 jam di malam hari dan 1 jam di siang hari, ibu tidak
pernah terbangaun tengah malam.
5. Pola Aktivitas & Latihan
Ibu mengatakan aktivitasnya terganggu dan lebih benyak berbaring di tempat tidur,
ibu mengatakan kesulitan berjalan karena penyakitnya ini.
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ibu mengatakan dirinya maupun keluarga tidak ada yang merokok ,minum
minuman keras ataupun mengkonsumsi obat obatan .
7. Pemeriksaan Fisik
Keadaan : baik
Kesadaran : Compos Mentis
TD
:130/80 mmHg
:84 x/menit
RR
:23X/menit
:36,5o C
BB
:50 kg
TB
:155 cm
AUSKULTA
INSPEKSI
PALPASI
PERKUSI
N
Kepala
SI
Bentuk simetris,
Tidak ada
Tidak
Tidak
rambut panjang,
nyeri tekan.
dilakukan
dilakukan
Tidak ada
Tidak
Tidak
konjungtiva tidak
nyeri tekan
dilakukan
dilakukan
isokor.
Bentuk simetris,
Tidak ada
Tidak
Tidak
nyeri tekan
dilakukan
dilakukan
penyebaran
rambut merata,
tidak ada lesi,
Mata
anemis, sklera
ikterus, tidak ada
lesi, tidak ada
benjolan, pupil
Hidung
,tidak ada
4
pengeluaran
sekret, tidak ada
penggunaan
Mulut
cuping hidung
Bentuk simetris,
Tidak ada
Tidak
Tidak
mukosa bibir
nyeri tekan
dilakukan
dilakukan
edema
Bentuk simetris,
Tidak ada
Tidak
Tidak
nyeri tekan
dilakukan
dilakukan
kelenjar tiroid.
Bentuk simetris,
Tidak ada
dulnes
Tidak
nyeri tekan
tidak ada
penggunaan otot
bantu napas, tidak
ada pembearan
kelenjar limfe,
tidak ada
pembesaran
Dada
Abdomen
terdengar
dinding dada,
suara
abnormal
Tidak ada
nyeri tekan
sonor
Bising usus
6x/menit
Genetalia
bekas operasi
Eksternal : tidak
Eksternal :
Tidak
Tidak
tidak ada
dilakukan
dilakukan
nyeri tekan
jalan lahir
Internal : uterus
menonjol,
Internal :
terdapat nyeri
sudah
tekan di
mengeluarkan
bagian uterus
pus.
yang keluar,
uterus tidak
bisa di
Ekstremitas
Atas : bentuk
reposisi.
Tidak ada
Tidak
Tidak
nyeri tekan
dilakukan
dilakukan
lesi,tidak ada
edema
Bawah: : bentuk
simetris, tidak ada
lesi,tidak ada
edema,
Skala P, Q, R, S, T
P : ibu mengatakan nyerinya berasal dari benjolan yang keluar dari kemaluannya.
Q :nyeri seperti di tusuk tusuk
R :nyeri dibagian kemaluan
6
ANALISA DATA
NAMA : NY Z
UMUR : 75 Tahun
N
SYMTOM
O
1
ETIOLOGI
DS :
a. Ibu mengatakan nyeri pada benjolan
Gangguan rasa
usia tua
nyaman nyeri
Penurunan hormon
estrogen
tusuk
R :nyeri dibagian kemaluan
& ligamen
(vagina)
S : skala nyeri 4 (1-10)
T :saat duduk dan berjalan.
MASALAH
DS :
Prolaps uteri
Nyeri
DS :
a. Ibu mengatakan keluar cairan
Resiko penyebaran
faktor usia
infeksi.
Penurunan hormon
DO :
estrogen
Prolaps uteri
Keluar pus
infeksi
RUMUSAN DIAGNOSA
1. Gangguan rasa Nyaman nyeri berhubungan dengan Kelemahan otot otot & ligamen disekitar
vagina ditandai ibu Ibu mengatakan nyeri pada benjolan yang keluar dari vagina Analisa nyeri
(P,Q,R,S,T) ,P :mengatakan nyeri terasa di kemaluannya., Q nyeri terasa seperti ditusuk tusuk,
R :nyeri dibagian kemaluan (vagina), S :skala nyeri 4 (1-10), T :saat duduk dan berjalan.
2. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan keluar pus ditandai dengan Ibu
mengatakan keluar cairan berwarna putih dari benjolan yang keluar dari vagina sejak 4 hari yang
lalu, Tampak keluar nanah dari jalan lahir warna putih, dan bau tidak sedap (busuk).
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Ny R
Umur : 75 tahun
N
X
1
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
Setelah dilakukan
1.Observasi
1.Untuk
tindakan keperawatan
mengetahui
keadaan ibu
2.Kaji tingkat
2.Sebagai
ketidaknyamana
data dasar
n melalui isyarat
untuk
kriteria hasil :
1. Dihaarapkan nyeri
verbal maupun
menentukaan
nonverbal
keadaan ibu
hilang atau
berkurang
2. Skala nyeri 1-3 dari 3.Berikan posisi
skala 1-10
3. TTV :
TD : 110 130
senyaman
memberikan
mungkin
kenyamanan
bagi ibu
3.untuk
4.ajarkan tekhnik
napas dalam
x/menit
Respirasi Rate :
18-24 x/mnit
Suhu :36,5
5.kolaborasi
5.untuk
dengan tim
mengurangi
rasa nyeri
37,5 C
10
pemberian obat
Setelah di lakuan
tindakan keperawatan
selama 1X 30 menit
diharapkan resiko
penyebaran infeksi
tidak terjadi dengan
II.
1. kaji tanda
1.untuk
tanda vital
2. kaji tanda-
mengetahui
kriteria hasil :
1. Diarapkan pus
keadaan
tidak keluar lagi
2. Diharapkan luka
tanda inveksi
3. Anjurkan
tampak bersih
keluarga
2.untuk
untuk
mengkaji
melakukan
tingkat infksi
tekhnik
3.agar
perawatan
infeksi tidak
luka secara
berkembang
steril 1x
dan
sehari
4. lakukan
umum ibu
menyebar
helth
educasion
4.agar
kepada ibu
11
dan anak-
infeksi tidak
anaknya
berkembang
tentang
pentingnya
mencuci
tangan
sebelum dan
sesudah
bersentuhan
dengan ibu
5. kolaborasi
dengan tim
medis lain
5.pengobata
dalam
n secara
pemberian
medis untuk
obat.
mencegah
meluasnya
infeksi.
12
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny R
Umur : 75 tahun
Hari
/tgl/pukul
D
X
PARA
IMPLEMENTASI
RESPON
F
1. mengobservasi tanda
tanda vital
1. TD : 130/80mmg
RR: 20X/menit
S : 36
N : 80X/menit
2. ibu mengatakan masih
merasa nyeri dan
2. mengkaji tingkat
ketidaknyamanan
terlentang
4. ibu mampu melakukan
tekhnik napas dalam
secara mandiri
4. mengajarkan tekhnik
napas dalam
5. ibu bersedia
menggunakan
obatnya.
5. berkolaborasi dengan tim
medis lain dalam
pemberian obat analgetik
13
dan antibiotik
1. TD : 130/80mmhg
RR: 20X/menit
S : 36
N : 80X/menit
melakukan perawatan
inveksi
3. mengaanjurkan
keluarga untuk
sehari.
4. anak anak ibu mengerti
melakukan tekhnik
steril 1x sehari
4. melakukan helth
14
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : NyR
Umur : 75 tahun
tgl
14 September
jam
EVALUASI
11.00
X
I
S:
2015
O:
kesakitan.
TTV :
TD : 130/80mmhg
RR: 20X/menit
S : 36
N : 80X/menit
11.00
II
S:
2015
O:
16