16-12-2015

Interaksi Antigen
- antibodi

Antigen

Akibat interaksi antigenantibodi

Presiptasi, terjadi apabila antigen merupakan
bahan larut dalam cairan garam fisiologik.
Aglutinasi, terjadi apabila antigen merupakan
bahan tidak larut atau partikel-partikel kecil.
Netralisasi, terutama pada toksin.
Aktivasi komplemen.

INTERAKSI ANTIGEN ANTIBODI

Kekuatan yang menyatukan Ag-Ab :
a. Elektrostatik : perbedaan arus listrik dari 2
molekul yg berbeda
Asam amino neg: Aspartic acid dan Glutamic accid
Asam amino pos : Leucine, Arginin, Histidine

b. Ikatan Hidrogen : Beberapa kelompok subtansia

hidrofilik dapat saling berikatan dengan
perantaraan jembatan H
c. Hidropobik : Sekitar 50 %
d. Van der Walls : Awan elektron berfluktuasi
sekitar molekul dan mengadakan polarisasi atom
di sekitarnya.

 Kekuatan ikatan antara satu antibodi dengan

dengan epitop afinitas antibodi
Kekuatan ikatan antibodi dengan epitop antigen
secara keseluruhan aviditas

GAYA PENGIKAT EPITOP-Fab

10

ASPEK KIMIA REAKSI ANTIBODI DAN ANTIGEN

BEREAKSI SECARA SPESIFIK
MENGIKUTI KESEIMBANGAN KIMIA

Hp + Ab

HpAb

Hp = molekul hapten/epitop dari antigen

REAKSI BERLANGSUNG MELALUI IKATAN ANTARA EPITOP DAN Fab
Ab = antibodi, HpAb = kompleks imun, Fab = fragmen antigen binding
k1 dan k2 kecepatan reaksi
K = Konstanta keseimbanagn reaksi :

[Hp.Ab]
K = [Hp] [Ab]

ARAH REAKSI TERGANTUNG PADA KE-ERATAN HUBUNGAN REAKTAN

11

LUAS PERMUKAAN KONTAK ANTARA 2

REAKTAN MENENTUKAN DERAJAT AFINITAS

Fab ANTIBODI

12

REAKSI SPESIFIK DAN SILANG

ANTIBODI

ANTIBODI

REAKSI SPESIFIK

13

14

15

16

Deteksi Interaksi Ag-Ab

Deteksi ini bisa dilakukan

SEROLOGI

Definisi:
SEROLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI REAKSI ANTARA
ANTIBODI (YANG BIASANYA TERDAPAT DALAM SERUM) UNTUK
BERBAGAI TUJUAN DAN MANFAAT
MANFAAT
MEMPELAJARI MEKANISME IMUNITAS
DIAGNOSIS BERBAGAI JENIS PENYAKIT INFEKSI
PENGUKURAN BAHAN-BAHAN (HORMON, ENZIM, DAN SEBAGAINYA)
IDENTIFIKASI BAHAN DAN MIKROBA
ISOLASI BAHAN
DASAR PEMANFATAN REAKSI
SALAH SATU REAKTAN DALAM SEROLOGI HARUS DIKETAHUI
IDENTITASNYA

17

PEMERIKSAAN SEROLOGI

REAKSI PRIMER
RADIOISOTOP (RIA)
IMUNOFLUORESENS
TEKNIK IMUNOENZIM (ELISA)
REAKSI SEKUNDER
PRESIPITASI
AGLUTINASI

18