Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
1. Asuhan Keperawatan Hiponatremia
Pengkajian
Aktifitas/Istirahat
Tanda
Integritas ego
Makanan/cairan
Gelisah, Ketakutan
Neurosensori
Penyuluhan/pembelajaran
Kekurangan natrium/air
Eliminasi
Makanan/cairan
Neurosensori
Pernapasan
Keamanan
Kekurangan
natrium/kelebihan air
Sirkulasi
Eliminasi
Kekurangan natrium hebat
Sirkulasi
Gejala
Malaise,
Kelemahan
Pingsan, Keram otot
umum,
Ansietas
Mual, Anoreksia, Haus, Diet rendah
natrium
Sakit kepala, penglihatan kabur,
poten, vertigo
Hipotensi, takikardia
Penurunan nadi perifer
Penurunan haluaran urine
Tugor kulit buruk; bola mata lunak/cekung
Membrane mukosa kering, penurunan saliva/keringat
Kedutan otot. Letargi, gelisah, kacau mental, stupor
Takipnea
Kulit kemerahan, kering, panas, demam
Hipertensi, edema umum
Peningkatan haluaran urin
Hipotensi dengan kolaps vasomotor, nadi lembut
cepat, kulit dingin/lembab, gambaran jari pada
sternum; sianosis
Neurosensori
Tindakan/intervensi
Mandiri
Identifikasi pasien beresiko terhadap hiponatremia dan penyebab
khusus, mis; kehilangan natrium atau kelebihan cairan.
Pantau masukan dan haluaran. Hitung keseimbamngan cairan.
Timbang berat badan setiap hari
Kaji tingkat kesadaran/respon neuromuscular
Kolaborasi
Bantu dalam identifikasi/pengobatan penyebab dasar
Pantau elektrolit dan osmolaritas serum dan urin
Pemberian obat-obatan sesuai indikasi mis;
Purosemid /lazid
Rasional
Memberikan petunjuk untuk intervensi dini
Indicator keseimbangan cairan adalah penting. Karena baik
kekurangan atau kelebihan cairan dapat terjadi pada hiponatremia
Kekurangan natrium dapat mengakibatkan penurunan mental
serta kelemahan otot umum, kacau mental
Rujuk pada factor predisposisi/pemberat
Evaluasi kebutuhan/keefektifan trapi
Efektif pada penurunan kelebihan cairan untuk memperbaiki
natrium/keseimbangan air
Tanda
Gejala
Kekakuan oto/tremor, kelemahan umum
Kelemahan
Hipotensi postural, takikardia
Haluaran urin menurun
Membrane mukosa karing, kental, lidah kotor
Haus
Peka rangsang, letargi/koma, kejang, delusi,
halusinasi
Kulit panas, kemerahan kering, demam
Peningkatan TD, hipertensi
Eliminasi
Makanan/cairan
Neurosensori
Pernafasan
Tindakan/Intervensi
Mandiri
Pantau TD
Poliuria
Kulit pucat, lembab, pitting edema, penambahan
berat badan
Kacau mental, letargi, delusi, halusinasi
Dispnea
Rasional
Tanda
Hipotensi, nadi lema/menurun, tidak teratur, bunyi
jantung jauh, perubahan karakteristik EKG, distrimia
Nokturia, poliuria bila factor pemberat pada
hipokalemia meliputi GJK dan DM, penurunan bising
Gejala
Kelemahan umum, letargi, kelelahan
Tanda
Nadi ireguler, bradikardia, blok jantung,
Gejala
Kelemahan otot samar
asistole
Penurunan volume urin, hiperaktif bising Kram abdomen, diare
usus
Mual/muntah
Penurunan reflex tendon dalam; paralisis Parestesis (sering pada wajah, lidah,
flaksid progresif, asenden, kejang, tangan, kaki)
kedutan, apatis, kacau mental
Eliminasi
Makanan/cairan
Neurosensori
Tindakan/intervensi
Rasional
Mandiri
Pantau frekuensi/irama jantung. Waspadai bahwa henti jantung Stimulasi berlebihan dari otot jantung terjadi akibat distrimia dan
dapat terjadi pada krisis hiperkalsemia
kontraksi jantung takefektif. Bradikardia sinus, distrimia sinus,
perpindahan pacu jantung, dan blok AV dapat terlihat.
Hiperkalsemia menimbulkan predisposisi pada henti jantung
Kaji tingkat kesadaran dan status neuromuscular mis; gerakkan Aktivitas saraf dan otot tertekan. Letargi dan kelelahan dapat
otot, kekuatan, dan tonus
berlanjut pada kacau mental/koma
Pantau masukkan dan haluaran; hitung keseimbangan cairan
Upaya untuk memperbaiki kondisi asal dapat mengakibatkan
ketidakseimbangan/komplikasi sekunder
Kolaborasi
Bantu dengan identifikasi/pengobatan penyebab dasar
Rujuk pada daftar factor prediposisi/pemberat
Pantau pemeriksaan laboratorium mis; kalsium, magnesium, Memantau kebutuhan/keefektifan terapi. Catatan: kadar fosfat
fosfat
mungkin rendah bila hormone paratiroid secara terbalik
meningkatkan ambilan kalsium dan kalsium bersaing dengan
fosfat untuk absorpsi/transport dengan vitamin D
Asuhan Keperawatan Hipokasemia
Pengkajian
Sirkulasi
Tanda
Hipotensi
Gejala
Eliminasi
Makanan/ cairan
Neurosensori
Pernapasan
Keamanan
Tindakan / intervensi
Mandiri
Pantau prekuensi atau irama jantung
Tanda
Inkoordinasi, ataksia
Hipertensi, Nadi iriguler, disritmia, bradikardia
Poliuria, nokturia, Batu ginjal/ kalkuli
Turgor kulit buruk, membrane mukosa kering
Gejala
Malaise umum, kelelahan/ kelemahan
Konstipasi/ diare
Anoreksia, mual atau muntah, Haus, Nyeri abdomen
TERIMA KASIH