You are on page 1of 9

BORANG PORTOFOLIO

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN


PENYAKIT MENULAR ATAU TIDAK MENULAR
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE 1

Disusun Oleh :
Nama/peserta

: dr. Niken Maretasari P.A

Pendamping

: dr. Riyono

PUSKESMAS SALAMAN 1
KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH
PERIODE JUNI 2015 - SEPTEMBER 2015

Berita acara presentasi portofolio


Pada hari Kamis, tanggal 6 Agustus 2015 telah dipresentasikan portofolio oleh:
Nama

: dr. Niken Maretasari P.A

dengan judul/ topik : F 5. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit


Menular atau Tidak Menular (topik: Demam Berdarah Dengue
Grade 1)
Nama Pendamping

: dr. Riyono

Nama Wahana

: Puskesmas Salaman 1

Nama Peserta Presentasi


1.
2.
3.
4.
5.
6.

dr. Alberta Vania H.


dr. Najih Rama Eka Putra
dr. Niken Maretasari P.A.
dr. Nurin Aisyiyah L.
dr. Nuzulul W. Laras
dr. Shila Lupiyatama

Tanda tangan

.
.
.
.
.
.

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping

dr. Riyono
NIP. 197110132010011001

BORANG PORTOFOLIO
F.5. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular/ Tidak Menular
Nama Wahana : Puskesmas Salaman I Kabupaten Magelang
Topik
: Demam Berdarah Dengue
Tanggal
: 27 Juni 2015
Nama Pasien
: Tn. I
No. RM
:
Tanggal Presentasi
: 6 Agustus 2015
No. dan Nama Pendamping :
Dr. Riyono
Tempat Presentasi
: Puskesmas Salaman I Kabupaten Magelang
Objektif Presentasi :
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Tinjauan
Pustaka
Diagnostik
Manajemen

Bayi Anak
Neonatus

Masalah

Remaja

Dewasa

Istimewa

Bumil
Lansia

Deskripsi
Laki-laki, 46 tahun, mengeluh demam tinggi sejak 3 hari yang lalu
Tujuan
Mengobati demam berdarah dengue grade 1
Mencegah terjadinya komplikasi
Bahan bahasan :
Tinjauan
Cara membahas :

Pustaka
Diskusi

Riset

Kasus

Audit

Presentasi

Email

Pos

dan
diskusi

Data pasien
Nama Klinik : Puskesmas

Nama : Tn.I
Telp. : -

Nomor Registrasi :
Terdaftar sejak : 2015

Salaman I
Data Utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis
Demam tinggi sejak 3 hari yang lalu
2. Riwayat Pengobatan
Pasien sudah mengobati penyakitnya dengan obat penurun panas dari warung.
3.
4.
5.
6.

Demam turun tapi kemudian naik kembali.


Riwayat Kesehatan / Penyakit
Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit seperti ini
Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai petani
Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik (RUMAH, LINGKUNGAN,
PEKERJAAN)
Pasien tinggal di rumah bersama istri dan anak-anaknya. Pasien adalah
seorang petani. Kondisi rumah pasien termasuk bersih. Baik keluarga maupun
tetangga di sekitar rumah pasien tidak ada yang menderita demam berdarah

dengue.
7. Lain-lain :
Tanda vital : Tensi: 110/70 mmHg, Nadi:98 x/ menit, RR : 24x/menit, Suhu :
39,7 C, BB : 57 kg, TB : 160 cm
Daftar Pustaka:
Suhendro et.al. Demam Berdarah Dengue. Buku Ajar IIMU PENYAKIT DALAM.
Jilid II. Edisi IV. Jakarta. 2006.
Hasil Pembelajaran
1. Definisi Demam Berdarah Dengue Grade 1
Demam dengue/DF dan demam berdarah dengue/DHF adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue memiliki 4 jenis
serotype yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Infeksi salah satu serotype

akan menimbulkan antibody terhadap serotype yang bersangkutan, namun


tidak untuk serotype lainnya, sehingga seseorang dapat terinfeksi demam
dengue 4 kali selama hidupnya.
2. Diagnosis Demam Berdarah Dengue Grade 1
Demam disertai gejala konstitusional yang tidak khas dan satu satunya
manifestasi perdarahan adalah uji bendung (+)
3. Pengobatan Demam Berdarah Dengue Grade 1
Tidak ada terapi yang spesifik untuk demam dengue. Prinsip utama adalah
terapi suportif. Pemeliharaan volume cairan sirkulasi merupakan tindakan
yang paling penting dalam penanganan kasus DBD. Asupan cairan pasien
harus tetap dijaga, terutama cairan oral. Jika asupan cairan pasien tidak
mampu dipertahankan, maka dibutuhkan suplemen cairan melalui intravena
untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi secara bermakna.
4. Komplikasi Demam Berdarah Dengue Grade 1
Perdarahan massif (hematemesis, melena)
Terjadi komplikasi Dengue Syok Syndrome (DSS), kejang, penurunan
kesadaran, dll.
RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO
1. SUBYEKTIF
Pasien mengeluh demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Demam tinggi terus
menerus disertai menggigil kadang kadang. Terdapat nyeri kepala terutama di
belakang bola mata. Pasien juga mengeluh lemas, mual, dan muntah. Pasien
mengatakan bahwa perut kiri atas nya sangat sakit. BAK dan BAB pasien normal.
Pasien sudah membeli obat penurun demam dari warung. Demam turun tapi
kemudian naik kembali.
2. OBYEKTIF

a. Gejala klinis
1. Demam tinggi selama 3 hari
2. Nyeri kepala (retroorbita)
3. Lemas
4. Mual
5. Muntah
6. Nyeri perut kiri atas
b. Tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi
: 98 x/menit
RR
: 24 x/menit
Suhu
: 39,7 C
c. Pemeriksaan fisik
1. Nyeri tekan epigastrium (+)
2. Rumple Leed (+)
3. Ptechiae (-/-)
d. Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin :
No

Komponen

1
Eritrosit
2
Leukosit
3
Trombosit
4
MCV
5
MCH
6
MCHC
7
Hematokrit
3. ASSESSMENT

Jumlah

Nilai Normal

5,13 x 106
3,5 x 103
97000
85
27,4
32,4
43,4 %

3,80-5,60 x 106
3,5-10 x 103
150000-400000
80 97
26,5 33,5
30,5 35,0
35 50 %

Demam dengue/DF dan demam berdarah dengue/DHF adalah penyakit


infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam,
nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang disertai leucopenia, ruam, limfadenopati,
dan trombositopenia. Pada DHF terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga
tubuh. Sindrom renjatan dengue (dengue shock syndrome) adalah demam
berdarah dengue yang ditandai dengan renjatan/syok.
Virus dengue memiliki 4 jenis serotype yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3,
DEN-4. Infeksi salah satu serotype akan menimbulkan antibody terhadap

serotype yang bersangkutan, namun tidak untuk serotype lainnya, sehingga


seseorang dapat terinfeksi demam dengue 4 kali selama hidupnya. Indonesia
dikatakan Negara yang endemis untuk demam dengue maupun demam
berdarah dengue.
Tidak ada terapi yang spesifik untuk demam dengue. Prinsip utama adalah
terapi suportif. Dengan terapi suportif yang adekuat, angka kematian dapat
diturunkan hingga kurang dari 1%. Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
merupakan tindakan yang paling penting dalam penanganan kasus DBD.
Asupan cairan pasien harus tetap dijaga, terutama cairan oral. Jika asupan
cairan pasien tidak mampu dipertahankan, maka dibutuhkan suplemen cairan
melalui intravena untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi secara
bermakna.
PLAN
Diagnosis
Berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang maka
diagnosis pasien ini adalah Demam Berdarah Dengue Grade 1. Menurut
kriteria WHO 1997, DBD grade 1 adalah demam disertai gejala konstitusional
yang tidak khas dan satu satunya manifestasi perdarahan adalah uji bendung
(+).
Pengobatan

Terapi cairan
Volume cairan kristaloid yang diperlukan per hari =
1500 + {20 x (BB dalam kg 20)} = 1500 + {20 x (57-20)} = 2240
ml / hari = 2240 ml / 24 jam = 93,33 ml/jam = 23,33 tpm makro

Terapi simtomatik dengan analgetik antipiretik (Paracetamol 3 x 500


mg)

Pendidikan
Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya tentang perjalanan
penyakit dan tata laksananya sehingga pasien mengerti bahwa pengobatan yang
diberikan hanya bersifat suportif dan mencegah perburukan penyakit. Penyakit
akan sembuh sesuai dengan perjalanan alamiah penyakit.
Konsultasi
Dijelaskan tentang modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya DBD yaitu :

Melakukan kegiatan 3M (menguras, mengubur, menutup)


Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan
bergizi dan melakukan olahraga secara rutin

Rujukan
Direncanakan bila kondisi pasien memburuk atau terjadi hal hal sebagai
berikut :

Perdarahan massif (hematemesis, melena)


Terjadi komplikasi Dengue Syok Syndrome (DSS), kejang, penurunan
kesadaran, dll.

Kontrol
Kegiatan
Pemberian obat suportif

Periode
7 hari

Hasil yang diharapkan


Kesembuhan pasien

Mengontrol tanda vital pasien Selama pasien


(TD,nadi, RR, suhu)
dirawat
Pemeriksaan kadar trombosit Selama pasien
dan hematokrit secara serial
dirawat
(per 24 jam)

Memperbaiki higiene

Tanda vital pasien


membaik dan tidak
terjadi perburukan
Kadar trombosit dan
hematokrit pasien
membaik

Sesegera mungkin Mencegah timbulnya


penyakit dan mencegah
penularan penyakit

Magelang, 6 Agustus 2015

Peserta

Pendamping

dr. Niken Maretasari P.A

dr. Riyono

You might also like